Tuan dan Puan Steemians...
Siapa saja yang mencalonkan dirinya sebagai caleg pasti membutuhkan uang guna memuluskan aktivitas politiknya. Adalah omong kosong jika ada caleg yang menganggap uang tidak penting dalam kontestasi politik.
Belum lagi mendaftar sebagai caleg, uang sudah harus dikeluarkan, minimal untuk biaya pas foto 3x4 atau 4x6. Setelah mendaftar, kebutuhan akan uang pun semakin meningkat. Demikian pula saat memasuki musim politik, stok uang juga harus stabil.
Dalam kaitannya dengan uang ini, sosok caleg terbagi kepada dua jenis; caleg pelit dan caleg boros. Pelit dan boros adalah sifat manusia yang tentunya juga dimiliki oleh caleg yang notabene berasal dari manusia pula.
Setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan munculnya sikap pelit dan boros pada caleg tertentu. Pertama, faktor bawaan; artinya sebelum menjadi caleg sosok tersebut memang sudah pelit atau boros. Kedua, faktor kondisi; artinya sikap pelit dan boros ditentukan oleh stok uang yang dimilikinya. Jika uangnya banyak ia bersikap boros dan jika uangnya sedikit ia berubah menjadi pelit.
Sebagian masyarakat kita menyukai caleg boros dan membenci caleg pelit. Dalam konteks kebutuhan sebagian masyarakat akan uang tentunya penilaian semacam ini menjadi wajar belaka.
Namun terlepas dari semua itu sikap boros dan pelit adalah sama-sama tercela jika mereka meletakkan sikap tersebut bukan pada tempatnya.
Caleg boros adalah mereka yang menghamburkan uang di luar tempatnya sehingga sia-sia. Sementara caleg pelit adalah mereka yang abadi pada kepelitannya dan tidak mau mengeluarkan uang meskipun di tempat bermanfaat.
Adapun sosok caleg ideal adalah mereka yang mampu dan cerdas mengatur keuangan mereka secara efektif. Dia akan mengeluarkan uang jika diyakininya pengeluaran tersebut berdampak pada keterpilihannya dalam pemilu. Selain itu, dia juga mampu menahan pengeluarannya pada hal-hal yang tidak bermanfaat bagi posisinya sebagai caleg.
Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...
KM
Posted from my blog with SteemPress : http://khairilmiswar.com/asaikana-104-caleg-pelit-dan-caleg-boros/
Sang hana meurumpok jatah dari caleg brader @tinmiswary payah pajoh keureumpuk jengek meuangen ha ha ha #asaikomen
Nyankeuh nyan😁
Saya lebih suka caleg boros, karena dia nggak hitung-hitungan saat mengeluarkan duit, dan tentu yang menjadi timsesnya akan merasa beruntung, sementara caleg yang pelit, dia akan mengalami banyak kendala karena sifat kikirnya.
Tapi, lon kasihan thd caleg boros wate hana terpilih
Beutoi bang, tapi walau bagaimana pun, nyan resiko yang mungkin saja di alami oleh caleg boros. Semoga caleg boros mentalnya kuat seandai jih hna terpilih 😃
komplit rasa + caleg dumpue nyoe, sapeu koen😂
Beutoi
Hello @tinmiswary, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!