123rf
Bagi sebagian orang, gila adalah penyakit. Sementara bagi sebagian lainnya, gila justru menjadi spirit. Gila sebagai penyakit menjadi tidak penting untuk dibahas karena ia berada di luar kendali manusia. Sebaliknya kegilaan dalam bentuk spirit menjadi urgen untuk dideteksi, diketahui, diamalkan atau dipunahkan.
Setiap orang akan melakukan usaha-usaha agar ia terhindar dari penyakit gila. Hampir tak ada manusia waras yang mengharapkan kegilaan. Sebaliknya, gila dalam bentuk spirit justru terus menjadi-jadi dan merajalela.
Kasus di Langsa baru-baru ini adalah wujud kegilaan paling gila yang segila-gilanya dan menggila-gila. Mereka telah menginjak kewarasan dan mencampakkan kemanusiaannya dalam kubang kejahilan sebagai manifestasi kegilaan. Mereka telah berikrar untuk abadi dalam kegilaan. Selalu dan selalu saja gila.
Kegilaan telah menjadi parameter untuk mengukuhkan kegagahan. Menyirami pasangan yang sudah menikah dengan air got hanya karena kecurigaan telah melakukan mesum adalah bentuk kegagahan dalam bingkai kegilaan.
Ada banyak kegilaan bergentayangan di hadapan kita. Sebagian mereka menjadi gila karena kekayaannya yang kemudian bermuara pada keangkuhan. Ada yang gila karena jabatannya sehingga ia pun otoriter. Tidak sedikit pula yang menjual, atau lebih tepat melelang agamanya demi kegilaan kuasa dengan praktik monopoli kebenaran, seolah namanya telah terpancang di surga.
123rf
Akhirnya apa? Kita pun tenggelam dalam kegilaan. Kita menjadi gila dan gila menjadi kita. Tidak ada lagi gila, yang ada hanya kita. Tidak ada lagi kita, yang ada hanya gila.
Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...
KM
Posted from my blog with SteemPress : http://khairilmiswar.com/asaikana-25-berebut-siapa-paling-gila/
keep it up.
https://steemit.com/bitcoin/@mdsohagm24/alphapoint-helps-to-launch-xrp-based-cryptocurrency-exchange
Hahaha,,yayayaya,,memang semakin canggih dunia semkin pula bertambah orang gila,,bahkan bahasa aceh "peupungo pungodroe"( membuat gila diri sendiri)
Yes
hahaha,,,, cukop brat bereh dan meusaneut ju menyo tulisan sang author @tinmiswary 😊🤣👍
Lage haba itu, brus putus tatampo ju
Itu dalam paragraf ke 4 cuma curiga aja gitu ya bang?
Tanpa bukti ?
Benar-benar gila 🙊
Ya, gara2 curiga, dan ternyata mereka suami istri😥
How to be Confident
Confidence is certainly the most important factor which adds to the personality of any individual. A person’s confidence might go down due to mistakes, failure, guilty or any other thing which is undesirable. Some people often develop inferiority complex due to their physical appearance, caste, financial status etc. Such people perceive confidence as their weakness, while the truth is that confidence is an individual’s biggest strength.
Your confidence reflects your character, attitude and passion. You should be confident about who you are and whatever you do. Being confident will help you to express yourself and stand amongst the crowd.
Focus on your achievements rather than on your failures. If you do find yourself thinking about how you failed then look at what you managed to do right and how you could improve the outcome the next time. This change in attitude makes you more positive and that outlook will change how you cope with all the challenges you face.
Set reachable goals for yourself and break difficult tasks into smaller steps. You will be able to believe that you can achieve your larger goals if you can see the clear steps towards it and know that you can be successful by taking these smaller steps.