Source: https://wordpress.org/plugins/steempress/
Tuan dan Puan Steemians...
Magrib tadi saya melakukan prosesi buka puasa seorang diri di Chek Yuke Cafe Lampineung. Meskipun duduk beramai-ramai, buka puasa tetap seorang diri.
Beberapa menit pasca azan Magrib, saya mengubungi @acehpungo. Selain untuk ngopi, saya punya "hajat" untuk belajar Steempress dari beliau, satu-satunya Web Master yang saya kenal. Sebenarnya ada satu lagi Web Master yg juga saya kenal, Tuan @riadi.
Ada beberapa alasan yang "memaksa" saya untuk mencoba Steempress dari @acehpungo. Salah satunya agar blog saya tidak terus-menerus sepi menepi karena minus postingan.
Sebagai "bukan blogger," selama ini saya memelihara dua blog. Pertama patahkekeringan dan khairilmiswar.com
Patahkekeringan.blogspot.com
Blog disebut pertama saya gunakan untuk menyimpan tulisan-tulisan yang sudah pernah terbit di media, baik cetak maupun online. Sementara blog kedua khusus untuk memosting tulisan tertentu yang dengan alasan tertentu pula tidak mungkin saya kirimkan ke media.
Khairilmiswar.com
Selama bergabung dengan Steemit, aktivitas menyimpan tulisan di blog pertama sudah sangat jarang saya lakukan. Demikian pula dengan blog kedua juga minus postingan dalam hampir dua tahun terakhir. Akhirnya, tugas saya hanya membayar biaya domain dan hosting setiap tahun, tanpa ada satu tulisan pun yang muncul.
Alasan-alasan inilah yang kemudian mendorong saya untuk belajar Steempress kepada @acehpungo. Ada harapan, dengan koneksi Steempress ini nantinya, blog saya tidak lagi sepi dan "berhantu."
@acehpungo
Karena keinginan begitu kuat, saya pun meluncur ke Chek Yuke Tepi kali. Saya melakukan hijrah dari Chek Yuke ke Chek Yuke.
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, saya pun tiba di sana. Di sebuah meja panjang, tampak @acehpungo, @bookrak dan beberapa Steemians lainnya. Mereka sedang sibuk dengan layar android masing-masing.
Saya pun segera membuka blog yang sudah lama sepi di hadapan @acehpungo. Dengan sedikit "colak-colek" akhirnya blog saya terkoneksi dengan Steempress. Tidak pakai lama. Begitu mudahnya. Akhirnya saya sadar, kalau saya masih "gaptek."
@tinmiswary, @acehpungo Cs
Nah, tidak hanya sekedar teori. Malam ini saya juga dituntun oleh @acehpungo untuk langsung membuat postingan pertama dengan Steempress tanpa harus lagi meloncat ke website Steemit, tapi cukup dengan postingan di blog.
Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...
Posted from my blog with SteemPress : http://khairilmiswar.com/index.php/2018/06/05/belajar-steem-press-dari-acehpungo/
Wah Ilmu baru juga untuk saya yang memang gaptek.
Terima kasih bang sudah berbagi Info melalui tulisan ini.
Btw jadi penasaran dengan Habis sesat terbiitlah stres 😂
Kalau penasaran silahkan beli, cuma 3 SBD, haha
Seriusan ini
Serius dunk😏
ajarin kita kita dong biar nggak "pungo"!
Hubungi @acehpungo😁
Lon kaleuh coba beuklam steempress, tapi hana meuphom sit lom..hahaha
Coba lom. Lon ka divote, haha
Luar biasa, neuperuno lon bg @tinmiswary beuh..?
Siap