Ini hari keempat saya, sebelum saya menulis apa apa. Tapi saya telah memutuskan untuk mengeluarkan laptop saya dan nongkrong di warung kopi untuk memahami steemit lebih jauh.
Dari layar handphone banyak keterbatasan untuk lebih memahami dan mengoperasikan steemit. Tapi setelah membuka laptop saya merasakan lebih banyak keluasan dan kebebasan untuk "mencandainya."
Saya baca kembali tiga postingan saya terdahulu. Oh begitu rupanya kalo diamati dari laptop. Terlihat jelas kekurangannya. Terutama kekurangan temannnya.
Pertama sekali berkenalan dengan steemet ini hanya lewat tulisan @rismanrachman dan saya langsung membuat akun steemit. lebih kurang seminggu kemudian jadilah saya steemian. Orang orang di sekitar tempat tinggal saya, masih belum tau kalau ada steemit dan tidak ada yang punya akun steemit. Saya sedang ketiadaan tempat bertanya yang dekat. Tempat bertanya yang menyenangkan dan tau tentang steemit.
Kalo mengikuti steemit dari handphone saya merasa malas membaca tulisan yang berbahasa inggris. Saya hanya membaca yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan itupun secara terbatas. Dari laptop entah mengapa membaca yang berbahasa inggrispun terasa menyenangkan. Sebabnya mungkin akses pada penerjemahan lebih leluasa dan mudah.
Karena niat awal saya tadi pagi hanya untuk memahami steemit, jadi tidaklah wajib rasanya menuliskan apa apa. begitu pikir saya. Tapi tak inginkah kau mencandai steemit dan Steemian?
Ah steemit sudah mencandai saya hari ini. Terima kasih untuk semua steemian yang telah menjadikan steemit menyenangkan.