Steemit sebagai media sosial ternyata mendapat sambutan hangat oleh masyarakat. Steemit dengan konsep desentralisasinya telah mendulang minat masyarakat Indonesia untuk menggunakannya.
Lebih jauh lagi, ternyata Steemit bukan hanya diminati, akan tetapi juga telah menyebabkan candu terhadapnya. Mulai dari orang tua hingga anak muda sangat gemar menggunakan steemit sebagai media sosialnya. Rata-rata setiap orang yang telah mengenal Steemit, pasti akan selalu mencuri-curi waktu untuk membuat tulisan agar bisa diposting ke Steemit. Seolah-olah seluruh aktivitas dan buah pikirnya harus dicatatkan di Steemit.
Teman saya yang satu ini merupakan salah satu pecandu Steemit. Nama akun Steemitnya @icapjakarta. Setiap hari jari-jarinya tidak bisa dihentikan untuk mengetik tulisan-tulisan hasil buah pikirnya di Steemit. Jarinya terus bergerak memburu huruf-huruf yang ada di keyboard handphone nya. Menurut pengakuannya, semua ini terjadi karena tulisan-tulisan yang dia posting di Steemit mendapat apresiasi dan sambutan hangat dari masyarakat dunia Maya pengguna Steemit. Bahkan, tulisannya di Steemit menghasilkan rewards untuk dirinya, ucapnya.
Sungguh bahagia bisa bergabung di Steemit, karena isi pikiran saya bisa tuangkan dalam bentuk tulisan yang cukup rapi, ucapnya lagi.
Steemit telah mampu memberinya semangat untuk berlatih menulis.
Candu seperti ini bagus untuk ditularkan kepada orang lain, jika dibandingkan dengan candu game Mobile Legend yang juga menjangkiti masyarakat saat ini.
Bagaimana menurut teman-teman ?
Cocok kan ? 😁
Ayo kita menulis di Steemit...!
Jangan sampai ketahuan BNN, Mas...
Bisa-Bisa steemit bakal dilarang. Hehehehehehe...
Salam kenal.
Hahahaha....
Parah banget tuh jari, harus ditertibkan itu.
Jangan sampai disaat itu pun tetap memburu huruf2 kerjaannya
Candu yang meracuni nafsu untuk dapat sbd dan steem.power lebih banyak..wakakak..
Ingat strateginya, jangan menyerah, yang gratis aja serius, apalagi yang banyak mamfaatnya.
hahaaaa idem nih....