cerita ini bermula pada tahun 2001
saya adalah seorang anak laki-laki yang berasal dari "borneo indonesia",
ada sebuah kejadian kelam bangsa indonesia,
dimana terjadi konflik berdarah antara suku " M###### " dan " D######## ",
yang mengakibatkan banyak korban nyawa, namun bukan cerita ini yang akan saya bahas,
karena cerita tersebut sangat menyakitkan hati saya dan terlalu pahit untuk dikenang.
dan sekarang saya akan menceritakan kisah yang terjadi pada diri saya akbat konflik tersebut.
saat terjadi konflik berdarah saya masih berumur 9 tahun , yang paling saya ingat adalah saat saya harus berpisah dengan teman-teman saya di sekolah , betapa sedih karena kemungkinan besar kami tidak akan bertemu kembali, kami berpisah dan berbondong-bondong meninggalkan desa kami untuk menyelamatkan diri, sebagian pergi ke pelabuhan terdekat dan ada yang pergi ke bandara , karena kedua tempat tersebut yang paling aman berkat penjagaan ketat dari tentara.
saya dan keluarga lebih memilih pergi menuju pelabuhan , karena lokasi yang lebih dekat daripada ke bandara, sesampainya di pelabuhan , saya dan keluarga sangat beruntung , karena ada kapal laut yang akan berangkat meninggalkan borneo dan menuju pulau jawa , kami masih diberikan kasih sayang Tuhan dan selamat sampai meninggalkan pulau borneo dan sampai di pulau jawa dengan selamat.
selama perjalanan yang ditempuh melalui jalur laut , saya masih terbayang dan teringat akan kejadian-kejadian kelam yang telah kami lewati, banyak sekali pembantaian yang terjadi seperti pemandangan wajar karena konflik tersebut, saya sangat ketakutan , bahkan untuk makan saya tidak memiliki selera, saya merasa dunia sudah kiamat karena manusia sudah saling bunuh, dan saling kehilangan orang yang mereka sayangi.
in english language
this story began in 2001
i am a boy who comes from "borneo indonesia",
there is a dark incident the nation of Indonesia,
where there is a bloody conflict between the "M ######" and "D ########",
which resulted in many casualties, but not this story that I will discuss,
because the story is very painful to me and too bitter to remember.
and now I'm going to tell the story that happened to me to the conflict.
when the bloody conflict I was 9 years old, what I remember most is when I have to part with my friends at school, how sad that we are not likely to meet again, we split up and flocked to leave our village to save ourselves , some went to the nearest harbor and some went to the airport, because the two places were safest thanks to the army's strict guard.
my family and I prefer to go to the port, because the location is closer than to the airport, when I got to the harbor, my family and I very lucky, because there is a ship that will leave Borneo and go to Java island, we are still given God's love and congratulations until leaving Borneo island and arrived in the island of Java safely.
during my journey through the sea, I was still imagining and remembering the dark events we had passed, so many slaughter that happened like the natural scenery because of the conflict, I was very scared, even to eat I have no taste, I feel the world already doomed because people have killed each other, and lose each other their loved ones.