Jika kau ikhlas akunmu yang sudah banyak subscribers itu dihilangkan, silakan mengupload karya orang lain tanpa perizinan. Silakan. Beberapa bulan lalu ada yang mengemis pada kami agar kami tarik tuntutan ke pihak YouTube. Sorry, kami tidak sebaik yang Anda pikirkan jika kami sudah disakiti, jika kami sudah dirugikan. Jika nekad mengupload karya kami, bersiaplah untuk mengucapkan salam perpisahan dengan akun kesayangan kalian. Dan ini salah satu bukti mereka yang kehilangan. Demikian!
Tentu saja bukan hanya kami, tapi rata-rata yang berkarya dalam bentuk video pernah merasakan sakit sebab ulah YouTubers berotak babi ini beraksi. Mereka adalah orang-orang yang mempergunakan akun YouTube pribadi dengan tujuan membagikan karya orang lain bahkan yang baru masuk pasar satu dua hari. Alasannya beragam. Ada yang hanya ingin berbagi tanpa harap keuntungan, ada yang memang mencari keuntungan, ada yang merasa diri pahlawan sebab ikut mempromosikan. Otak singkat! Apa pun alasanmu, kau telah merugikan orang yang telah berkarya mati-matian.
Setiap industri dan bisnis hidup akan menghidupi banyak orang. Seniman berkarya: banyak orang yang selamat kehidupannya. Kau duduk di depan komputer, modal kouta, malah menghentikan arus rezeki banyak rumah tangga. Tak ada etika. Kepandaian yang kau punya dari pendidikan yang diberikan dengan susah payah oleh orang tua ternyata hanya kau gunakan untuk hal sangat tercela.
Bukan penyakit semusim sekali, tapi berulang-ulang dan tak ada obat sampai hari ini. Menyadarkan YouTubers yang punya hobi upload ulang video orang lain sama saja seperti mengingatkan batu agar tak keras sekali. Sia-sia. Otak mereka dipenuhi kotoran. Hati mereka bernajis. Sangat tercemar. Nista!
Tidak. Saya tidak akan menghakimi orang tua mereka. Tidak juga menghakimi guru-gurunya. Sebab setiap anak manusia dilahirkan oleh rahim yang suci, dalam keadaan suci, diharapkan oleh orang tuanya menjadi anak baik yang membanggakan mereka suatu hari. Untuk itu, kemudian dia diantar sekolah dan digenapi setiap kebutuhan. Diantar mengaji dan didoakan agar bertuah sepanjang kehidupan. Namun kemudian ketika besar, sudah punya ilmu, tahu banyak tentang perkembangan teknologi, ia malah jadi pencuri? Sungguh anak itu tidak balas budi terhadap doa orang tuanya selama ini.
Untuk alasan apapun, mengupload ulang karya orang lain, itu adalah praktik mencuri. Mencuri kesempatan karya orang lain dibeli secara masif, mencuri kesempatan orang lain mencari rezeki, mencuri kemungkinan orang lain membahagiakan orang yang ia sayangi.
Jika kau mau upload karya orang lain, sebab otakmu sangat miskin dari kreasi, silakan. Tapi tunggulah sebentar. Tunggu beberapa bulan setelah karya orang beredar. Atau biarkanlah dulu pemilik karya mengecap laba dari hasil keringatnya. Jangan mencari untung sendiri sementara pemilik karya saja masih mengap-mengap mencari nafkah di industri. Percuma kau dilahirkan suci dan diharap berakhlak terpuji oleh kedua orang tuamu jika hari ini kepalamu tak berguna sama sekali. Persis seperti otak babi.
Tidak salah ibu bapakmu yang telah berusaha mati-matian menyekolahkanmu tinggi-tinggi. Hawa nafsumu sendiri yang dipenuhi rasa keji. Iblis bersarang di hati. Setan kau ajak sama berdiri. Andai saja ayahmu tahu hari ini kau jadi seorang penganiaya bagi orang yang berkarya, jadi pencuri, barangkali dulu kau sudah dibuang di kamar mandi. Memang, mestinya dulu ayahmu membiarkanmu menyatu dengan amis selokan. Sia-sia juga dibesarkan, diberi pendidikan, setelah sedikit pandai malah jadi penghancur kehidupan banyak orang.
Sampaikan tulisan ini kepada teman kalian yang punya hobi mengupload ulang karya orang. Katakan padanya, jika ingin dapat laba dari YouTube, bikin konten sendiri yang asyik dan menyenangkan. Jika ingin terkenal, bikin karya yang bisa menyedot perhatian. Dia tidak dibesarkan dengan duit haram, orang tuanya bekerja keras untuk menghidupi dia siang malam, memberinya pendidikan. Maka mulailah mencari pemasukan yang halal.[]
Nyan
Mantap @gulistan. Harus konsisten seperti itu terutama bagi para uploader yang dengan seenaknya mengupload karya orang lain tanpa izin. Semoga ada hikmah dibalik semua ini. Sukses terus and dont be panic. Saleum.
Begitu juga di steemit ini. Jangan sampai tergoda dengan yang namanya plagiat. Karakter kepercayaan diri dan bangga dengan karya sendiri harus segera ditanamkan sejak dini.🤗
Bravoooo
Medsos saya semua habis dibajak, fans club saya juga dihabisi semua... kelakuan orang2 di medsos...
Cadassss...tegassss...
Diupvote yah..
Sudah saatnya gerakan #sempakbuatpembajak
Mantap Bg @gulistan jangan biarkan mereka berbahagia di atas karya orang lain. Semangat 86 buat Apache13
Mabok kupi nyan 😂😂
Yang penteng bek panik brader @gulistan , nyan mandum ma'op ma'op lage nyan pasti akan di teurimong balasan jih...
Akhirnya aku kembali menemukan sosok yang kupanuti.
alah hy apachop, baro nyan, galom jeut keu artis jakarta keudeh, baro tingkat aceh ka kapeusok dro keuh, beungeh jeut kata-kata ka jaga, brati awakkah peurle keu peng ken keu tenar, makajih awakkah han update, kanging lage rafli, hana yak urusan nyan ata" ek manok....
hambo bro,,,, kiban crah meunan bukah
Keep original konten,dan semoga lebel musik di aceh bisa mengikuti jejak dari Apache13!