Itulah, Belanda mengakui kehebatan pertempuran jarak dekat pejuang Aceh, pedang khas Aceh mereka sebut sebagai kelewang, terkenal tajam di tangan orang-orang yang memainkan teknik how bovenof, tebasan atas dari leher membelah dada. Itu ditulis oleh Zentgraaff dalam buku "Atjeh". Makanya marsose juga melatih gaya itu untuk mengimbanginya. Tapi mereka gagal.
You are viewing a single comment's thread from: