As An Editor In Chief Inside Air Force Base (Bilingual)

in #story6 years ago

I never thought before that I would become Editor In Chief for a media which created by our National Air force for Indonesian Scout, Air Mindedness Special Unit. It even crazier when they set an office for me at one of the air force base that far away from the offices that I used to have before. This is really quite an experience, but I like it though! I can meet a lot of good looking fighter pilots and army, working with them encouraged me to come to the office more often than I have to. (Smile!).

Saya tidak pernah terpikir sebelumnya kalau saya akan menjadi seorang Pemimpin Redaksi untuk sebuah media yang dibuat oleh TNI Angkatan udara untuk anggota Saka Dirgantara Pramuka Indonesia. Gilanya lagi kemudian saya diberikan kantor di dalam salah satu markat mereka, yang tentunya situasinya jauh berbeda dengan kantor-kantor lainnya. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa, tetapi saya sangat suka! Saya bisa berjumpa dengan para pilot pesawat tempur dan tentara yang tampan-tampan itu, bekerjasama dengan mereka membuat saya ingin pergi ke kantor lebih sering daripada seharusnya. Hahaha…

image

It happened two years ago when I got a call from a friend of mine who need my help. He wanted to make a media but he had no experience about it. He wanted to implement my theory that I told him before but unfortunately he did not understand how. After several meetings in Jakarta, at the air force base, finally I agree to work with them. I was appointed as the Editor In Chief eventhough I am just a civilian. Most of the team are from the air force, including the managing editors. So basically I had to work professionally lead this army to create and run the media.

Ini terjadi dua tahun yang lalu ketika saya mendapatkan telpon dari seorang teman yang butuh bantuan. Dia ingin membuat sebuah media tetapi tidak memiliki pengalaman tentang dunia media ini. Dia ingin menerapkan teori saya tentang media, yang sebelumnya pernah saya ceritakan tetapi sayangnya tidak dia pahami caranya. Setelah beberapaka pertemuan di jakarta, di salah satu markas TNI AU, akhirnya saya setuju bekerja dengan mereka. Saya ditunjuk sebagai Pemimpin redaksi meskipun saya hanyalah seorang masyarakat sipil. Kebanyakan dari tim adalah dari tentara Angkatan Udara, termasuk para redaktur pelaksana. Jadi intinya, saya harus kerja secara profesional untuk memimpin mereka membuat dan menjalankan media ini.

We agreed to create a tabloid called “Saka dirgantara” since this media is for the Air Mindedness Special Unit all over Indonesia. This tabloid should distributed freely to more than 30,000 members of Air Mindedness Special Unit, the family, as well as for some of the national air base unit. It would be easier to have tabloid, instead of magazine, magazine is heavier and cost too much, while newspaper is not that interesting for younger generation. We need something as creative as possible that could help them to get inspiration and willing to read. We could not have online media, there are too many places out of internet range, especially for those who stay in the border line.

Kami setuju untuk membuat sebuah tabloid yang diberinama “Saka Dirgantara” karena media ini memang untuk para anggota Saka Dirgantara di seluruh Indonesia. Tabloid ini harus didistribusikan secara gratis kepada lebih dari 30 ribu anggota dari Saka Dirgantara, keluarga, dan juga di tempat-tempat pangkalan TNI AU. Sengaja dipilih tabloid karena majalah terlalu berat dan biayanya juga lebih besar, sedangkan kalau koran terlalu membosankan bagi generasi muda. Kamu butuh sesuatu yang bisa sekreatif mungkin membantu mereka mendapatkan inspirasi dan keinginan untuk membaca. Kami tidak mungkin membuat media online karena ada banyak wilayah yang masih tidak mendapatkan jangkauan internet, terutama mereka yang tinggal di daerah perbatasan.

image
One of our team flew to Papua to distribute the tabloid to local people around military base area. Salah seorang Tim terbang ke Papua untuk mendistribusikan tabloid bagi penduduk lokal sekitar pangkalan militer.

What is the most challenging for me was about the content. Writing and reading are still problems for most Indonesian people, to make them write and read requires a lot of efforts. Not only for people who haven’t got a good education and stay in the “jungle” area, but even for people who stay in the big city and already get a better, even high education, to make them write and read are not that easy. So, I am asking “the readers” to write for all the contents inside the tabloid with a bit of reward. I wanted them to be proud and happy when they looked at their writing and picture inside the tabloid, and hopefully it will encourage them to write and read more often as well.

Yang paling menantang bagi saya adalah soal isi. Menulis dan membaca masih menjadi masalah bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, untuk membuat mereka mau menulis dan membaca butuh ekstra usaha. Bukan hanya mereka yang tinggal di pedalaman dan belum mendapatkan pendidikan layak, bahkan mereka yang tinggal di kota besar dan sudah sekolah tinggi pun masih sulit membuat mereka mau membaca dan menulis. Jadi, akhirnya saya meminta “para pembaca” tabloid itulah yang menulis seluruh isi tabloid dengan sedikit imbalan. Saya ingin mereka bangga dan bahagia melihat tulisan dan foto mereka terpampang di tabloid itu, dan semoga saja bisa membuat mereka jadi ingin menulis dan membaca lebih sering lagi.

We had a few events as well, such as introducing aerosports to a lot of students in different areas. Most people are worried to join the aerosports since they thought it would be very expensive, well it is expensive but the air force are having budget and places for those students to learn for free from the experts. We also involved in national events, such as National Scout Jambore, where we flied the young generations of Indonesian dreams and prays to the sky. I was happy that our President and his wife, also some Minister took part of it as well, they also flied the gliders that symbolized the dreams and prays. It was a great success.

Kami juga mengadakan beberapa acara, seperti memperkenalkan olahraga dirgantara kepada para murid di berbagai sekolah. Kebanyakan orang takut bergabung karena berpikir bahwa olahraga dirgantara itu membutuhkan biaya besar, benar sekali, tetapi TNI AU sebenarnya menyediakan banyak sekali fasilitas untukbelajar langsung secara gratis bersama ahlinya. Kami juga berpartisipasi dalam acara nasional, seperti Jambore Nastional, di mana kami dan para anggota Pramuka Indonesia menerbangkan mimpi dan doa generasi muda Indonesia ke angkasa. Saya sangat senang melihat Presiden dan ibu kita, serta beberapa metri turut ambil bagian menerbangkan glider yang merupakan simbol dari mimpi dan doa. Acara itu sangat sukses and menjadi puncak acara paling heboh.

image
Students volunteered to make finishing touch to the gliders. Para pelajar menjadi volunteer saat membuat sentuhan akhir bagi pesawat gliders.

Now, I am no longer part of them. I quit because I had to, but I can’t forget all the experience that I got. I am concern very much about the future of our young generations, I don’t know what will happened if we can not give them a good example, to encourage them to write and read more. Writing and reading are very important to get a proper educations, to open their mind, and to improve themselves. It is so useless to get high educations if they are not educated enough, at the end, they will not help our country and this world to be better, instead they will take part to destroy everything that we need the most to have a better quality of life.

Sekarang saya tidak lagi bersama mereka. Saya keluar karena harus keluar, namun saya tidak akan pernah melupakan semua pengalaman yang saya dapatkan. Saya sangat khawatir dengan masa depan generasi muda Indonesia, saya tidak tahu bagaimana jadinya bila kita tidak memberikan contoh, tidak mendukung mereka untuk menulis dan membaca lebih banyak lagi. Menulis dan membaca sangat penting untuk mendapatkan pendidikan yang baik, membuka wawasan, dan memperbaiki diri mereka juga. Sangatlah tidak berguna bila sekolah tinggi tetapi menjadi orang yang tidak terdidik, pada akhirnya hanya akan merusak saja, bukannya membantu semua untuk menjadi lebih baik. Sudah banyak contoh dan buktinya, sayang jika tidak mau menyadari dan mengakui hal ini.

I hope, we can do something about it, being in Steem Community and learn deeper about blockchain, it will open a lot of opportunity for us and for them as well to work together to make a better world and future. That’s why I always ask everybody to think and learn more, reward and upvote are nothing compare to what we can do and get in the future if we learn and keep on the right track.

Saya harap, kita dapat melakukan sesuatu, bersama di Komunitas Steem dan belajar banyak serta mendalam tentang blockchain dapat membuka banyak kesempatan bagi kita dan juga mereka untuk sama-sama membangun masa depan dan dunia yang lebih baik. Oleh karena itulah, saya selalu meminta semua untuk berpikir dan belajar lebih banyak, reward dan upvote tidak lebih penting dari apa yang bisa kita lakukan dan dapatkan di masa depan jika kita terus belajar dan berada di jalan yang benar.

Bandung, 1 August 2018

Warm regards – Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

Itu sebuah kenangan namun menjadi pengalaman yang indah,,, mantap

Yup, sangat menyenangkan.

Wah, pengalaman yang luar biasa ini kak. Meski terlambat saya tetap ucapkan selamat. Heee

Saya pikir kakak mempunyai alasan tersendiri kenapa keluar dari pekerjaan tersebut, saya tak akan meminta alasannya mengapa. Namun, sayang sekali itu kak. Kalau saya diposisi kakak mngkin gak akan lepaskan itu pekerjaan. Apalagi setiap hari lihat cowok tampan. Seandainya saya bekerja pada sebuah media tersebut yang di isi oleh polwan cantik. 😂

Hahaha... Saya sudah pernah juga kerja di kantor yg penuh dengan model2 dan penulis2 cantik.... Dirimu pasti senang di sana, sungguh sangat kekurangan pria di sana... Wkqkqk...

Waduh, jadi pengen betulan ini kak. Haaa
Selagi masih lajang. Hihi

Sebuah pengalaman dan perjalanan hidup yang luar biasa @mariska.lubis

Hidup memang telah mengajarkan jalannya sendiri-sendiri bagi manusia (rohmantik)

Salam KSI
Irman Syah | @mpugondrong

Setiap perjalanan pasti ada ilmu yang didapat dan berbeda-beda itu supaya kita makin banyak belajar dari satu sama lain. Salam hangat selalu.

Mungkin, membaca dan menulis bisa melatih manusia untuk lebih matang dalam berpikir dan beraksi.😊

Membaca dan menulis membuat orang berlatih lebih terstruktur alur pikiran dan membuat juga lebih bisa objektif, idealnya loh.

Pengalaman yang luar biasa ya mbak @mariska.lubis. sukses terus buat mbak ayu...salam kangen

Sangat luar biasa dan tak terlupakan, apa kabar?

Alhamdulillah baik

butuh kontributor lepas? kontak aja! hehe

selamat ya, ML!

Wkwkwk... sudah nggak di sana, dan dirimu bukan pramuka saka dirgantara, jadi nggak boleh jadi kontributor... wkwkwkk

Saya sangat khawatir dengan masa depan generasi muda Indonesia, saya tidak tahu bagaimana jadinya bila kita tidak memberikan contoh, tidak mendukung mereka untuk menulis dan membaca lebih banyak lagi.

Saya sependapat dengan kakak
Tapi sayang nya generasi kita sekarang telah lalai dengan perkembangan baik itu teknologi dan lain-laiin.
Sepertinya Generasi yang anti buku telah menjadi budaya tersendiri bagi generasi kita sekarang.
Mereka lebih senang nongkrong di caffe atau kedai kopi ketimbang menulis dan membaca.
Kemalasan menjadi hal utama, buku hanya selembar kertas yang tak bermanfaat bagi generasi kita.Buku seolah benda yang harus dimusnahkan manusia dan segera dimusnahkan dari muka bumi ini,seakan isinya mengandung penyakit menular yang amat berbahaya.
Saya pernah membuat postingan tentang ini dengan judul HARUSKAH PEMERINTAH MEMBERLAKUKAN HUKUMAN TEMBAK MATI BAGI SIAPA SAJA YANG TAK MAU MEMBACA BUKU

Sungguh heran jika dipikir generasi kita sekarang.
Oa kak terimakasih telah berbagi pengalaman.
Salam hangat buat kakak dan keluarga.
Sehat selalu pastinya

Yah, memang mungkin itu juga akibat dari generasi sebelumnya, karena itu juga kita harus bisa melakukan sesuatu agar tidak semakin parah lagi.

Mantab mbak

Terima kasih.

Sama2 mbak

Thanks for sharing buk mariska.

semoga berguna dan bermanfaat.

suatu pencapaian yang luar biasa mbak.
selamat ya mbak @mariska.lubis
salam sukses.

amin, terima kasih banyak.

Selalu ada "Bagian Luar Biasa" dari postingan Kak @mariska.
Lophe banget

Bisa aja... semoga berguna dan bermanfaat ya...

To be a boss is result of your hard work.
Leading a team is a great experience, it doesn't matter what field it is.

Thanks a lot, everybody wants to become a boss, but actually it is not that easy.

sebuah cerita pengalaman yang hebat untuk membantu generasi muda menjadi orang yang hebat.@mariska.lubis

semoga berguna dan bermanfaat.

Banyak pengalaman yang menarik pastinya kak. Apalagi kalau tim tabloidnya usil. Kira-kira gimana cara memarahi dan menghukum mereka?? Hehehehehe

Ya nggak perlu marah-marah sih, tapi selalu ada cara untuk bicara agar semuanya lebih baik hehehe...

Hahahahaha
Iya sih kak, paling suruh lari keliling lapangan

Pengalaman yang luar biasa, tergabung dengan para aparat memang sangat menyenangkan dan banyak pengalaman. Saya sendiri pernah tergabung dalam Saka Bhayangkara selama 3tahun , namun bisa menimba ilmu dari bapak-bapak Polisi atau TNI sebuah kebanggaan tersendiri😊.

Ya, dunia mereka bukan hal yang baru sih bagi saya, tapi benar mereka itu menarik banget buat diselami.

senangnya bisa menulis banyak pengalaman yang didapat, saya sangat percaya menulis tidak menghianati kebahagiaan, buktinya saya tetap menulis hingga kini.

ya memang menulis itu menyenangkan...

Wah, pengalaman yang seru dan menegangkan Kak @mariska.lubis. Sebuah tepat yang penuh inspirasi. Saya membayangkan, kalau saya berada di sana untuk waktu lama, akan menulis sebuah novel yang serupa film Top Gun. Kehidupan para pilot pesawat tempur tampan yang Kakak sebutkan itu, bisa menjadi sumber inspirasi dengan berbagai dinamika yang ada.

Sudah ada kok pilot pesawat tempur khusus yang bergabung di Steemit, ganteng pula, ntar saya kenalin yah.... Beliau senang menulis puisi dan photography....

Pilot yang syantik dong Kak, kenalin ke saya. Hehehehehe.... Sista @mariska.lubis memang hebat, menyebarkan kenaikan Steemit kepada yang lain.