"MEU UROE" adalah sebuah istilah dalam bahasa Aceh, biasa digunakan untuk bekerjasama saling tolong menolong dalam melakukan suatu pekerjaan. Namun kini Meu Uroe sudah ditelan jaman. Uang memang mampu menggantikan meu uroe.
Pada era tahun 80 an, Istilah Meu Uroe sering digunakan masyarakat kampung saya dalam melakukan pekerjaan di sawah. Ilustrasinya seperti ini: bila saya punya sawah, pada saat saya menggarap atau menanami akan dibantu oleh beberapa teman atau kerabat tanpa harus dibayar dengan uang, tetapi saya harus membantu mereka saat mereka menggarap atau menanami sawahnya.
Mengingat kembali Meu Uroe, saya jadi teringat dengan steemit. Dimana sebuah postingan di steemit ada keinginan dari yang postingnya untuk di vote. Berbagai strategi digunakan agar mendapatkan vote yang banyak.
Bagi steemian baru seperti saya, untuk mendapatkan vote adalah sebuah impian. Apalagi kalau kita kurang dalam hal menulis. Oleh sebab itu, saya selalu memeriksa siapa saja yang vote postingan saya. Dengan istilah lain, Vote Me Vote You.
Sekian.
Mohon maaf bila ada kekurangan. Maklum baru belajar.
Done
Follow me @muhibpaya2
Oke. I will do it
Mantap
Salem teumuleh @muhibpaya2 dan salam vote sesama pemula.
Man meunye lagak ta teumuleh adak pih pemula kadang di vote sit le kurator. Na ngon lon pemula karna tulesan jih lagak di vote le @aiqabrago
Terima kasih kunjungannya. Payah neu peuruno lon cara peugot posting tgk
Dont forget to vote and follow @fajarsubhan
Oke. I will do that.
Tetap berusah dan anggap ini blog biasa.
Steemit tidak bisa memberi kita apa-apa jika kita hanya diam dan menunggu. Mungkin dengan sedikit PDKT dengan MEREKA akan ada hasilnya.
Saleum
Terimakasih. Insya Allah tetap semangat.