Setelah membaca cerita sebelumnya dalam beberapa episode sebelumnya, mari kita lanjutkan kisah selanjutnya Mr.Feminim dalam episode ke 4. Bagi sahabat Steemian yang belum membaca awal kisah ini, bisa click tautan dibawah untuk bisa memulai kisah.
Terimakasih telah berkunjung dalam postingan saya, semoga para pembaca terhibur dan dapat menemukan manfaat dalam bacaan ini.
Lanjutkan..!!
Lee terkejut mendengar pernyataan itu . Dia tak menyangka tanggapan mama nya akan seserius itu
"tapi ,,, ma...."
"tidak ada tapi lee,, ini keputusan terakhir mama,, jika kau benar-benar menyukainya jangan menunggu lagi "
ya ampuuuunn,,, kenapa bisa begini '''' pikir lee
"Emm ,, ok ..ok ma ...aku akan mencoba membujuknya untuk ikut ke korea.
Setelah percakapan itu lee menjadi pusing sendiri ,, dia harus mencari seseorang yang bisa dia sewa untuk jadi kekasih pura-puranya. Yang jelas perempuan itu harus tampak baik dan bisa menjaga rahasia.
Sore itu Rocky tampak sibuk dengan laptopnya . Sekalipun dia sekarang sedang berada jauh dari tempat tingganya,, tugasnya untuk mengawasi departement store milik ayahnya tak dapat dia lupakan begitu saja .
Rocky merupakan putra ke dua dari keluarga Cha ,, kakak perempuannya yang telah menikah tinggal jauh dari keluarga. Rocky menjadi satu-satunya yang harus mengurusi semua atas permintaan ayahnya .
"sibuk sekali kau " sapa do hyun pada temannya yg tiba tiba masuk tanpa permisi . Mereka menginap d hotel yg sama tempat lee juga
"kau ini seperti hantu saja ,, langkah kaki mu hampir tak dengar , mengagetkan saja " kata Rocky yg sempat terkejut akan kehadiran teman nya
"kau saja yg terlalu sibuk ,, sampai tak mendengar kedatangan ku " protes di hyun
Do hyun duduk d sofa sambil meminum minuman kaleng. Pria itu tampak melihat sekeliling kamar rocky . Namun pandangan nya terjatuh pada sweater biru tua dan celana yg d gantung rocky di luar almari nya .
"kenapa kau menggantung baju mu di luar seperti itu?" tanya do hyun
Rocky menoleh ,,melihat objek yang di maksud do hyun .
"Oh itu ,, Emm tidak apa-apa ,, hanya ingin saja "
sejenak pria itu menatap sweater biru tua yang tergantung sambil tersenyum .
Sejak dia dapatkan sweater itu beberapa hari yang lalu memang dia sengaja menggantungnya di luar .
Ada kesenangan tersendiri yang menyeruak mengisi hatinya saat memandang sweater itu . Melihat sweater itu dia jadi mengingat kembali saat-saat bersama Shanaya selama beberpa hari terakhir.
Do hyun tampak heran melihat teman nya itu tersenyum-senyum sendiri . Do hyun mendekati rocky dan meneliti wajah rocky dari samping ,, apa yang lucu'' pikir do hyun
"hey !! kau kenapa mendekat kan wajahmu seperti itu!!! " pekik rocky sambil menaruh telapak tangannya pada muka do hyun dan mendorong nya
"kau ini aneh sekali akhir-akhir ini ,, sering tersenyum sendiri .. sekarang juga ,, hanya sebuah sweater yang tergantung pun bisa membuat mu tersenyum??" kata do hyun merasakan keanehan pada diri rocky
"kau ini kenapa jadi cerewet sekali" kata Rocky sambil berdiri dan menyudahi aktifitas nya di depan laptop
"sudahlah ,,ayo ikut ke pantai ,, jalan jalan sore seperti nya menyenangkan "
ajak rocky sambil berjalan menuju pintu kamarnya
Pria itu tak ingin do hyun bertanya lebih lanjut tentang sweater itu dan keanehan yang terjadi pada dirinya .
Mereka berjalan menuju kamar lee untuk mengajaknya bergabung .
Lee tampak diam, Pria itu masih memikirkan tentang ucapan mama nya.
Saat rocky bertanya pada nya lee mengatakan semua nya baik baik saja .
(Bersambung...!!!)