Setelah mengikuti beberapa episode sebelumnya, mari kita lanjutkan kisah Mr.Feminim di episode 5.
Bagi yang belum membaca episode sebelumnya, bisa kembali mereview dibawah..
Selanjutnya..!!
Episode 5
Keesokan harinya Lee mengendarai mobilnya menuju ke tempat dimana nanti dia akan mengadakan fashion show. Pria itu menyewa sebuah gedung yang cukup elite demi fashion show tunggal nya itu . Setelah memastikan semua sesuai dengan konsep pria itu beranjak pulang kehotel . Ada beberpa hal yang harus dia kerjakan.
CiitttTtt
Mobil lee terhenti saat melihat Shanaya berdiri di tepi jalan,, tampaknya perempuan itu tengah menunggu taksi.
"nona " panggil lee sambil membuka kaca mobil dan berhenti di depan Shanaya
"ah ,, tuan lee "
"mau kemana ?? mari aku antar "
"ah, tidak perlu repot ,, saya bisa naik taksi "
tolak Shanaya dengan senyumnya
"sudahlah tidak apa-apa,, mau berapa lama kau berdiri disitu .. masuklah "
Shanaya mengiyakan.
Dalam perjalanan mereka tak banyak bercakap . Ini pertemuan kedua mereka, mereka belum begitu mengenal .
Shanaya akan menuju ke rumah sakit tempat adik nya di rawat .
Setelah sampai perempuan itu langsung menuju kamar adiknya. Lee ikut mengantar masuk ke dalam ruangan itu .
Lee melihat Shanaya berdiri di dekat ranjang,, perempuan itu mengucapkan sesuatu pada adiknya yang sedang tertidur karena pengaruh obat .
Shanaya tampak menangis tanpa suara,, keberadaan lee membuatnya merasa sedikit malu untuk menangis .
Shanaya duduk disebuah kursi taman area rumah sakit. Perempuan itu tak tahan berlama-lama berada di dalam ruangan tempat kayla di rawat .
Melihat adiknya tergolek tak berdaya dengan peralatan medis menancap ditubuhnya membuatnya tak pernah mampu membendung air matanya .
Lee berdiri disamping Shanaya,, pria itu menyodorkan sebuah sapu tangan pada Shanaya tanpa berani bertanya kenapa dan ada apa .
"ehm,, terimakasih" kata Shanaya sambil tersenyum kecil
Lee mengambil posisi duduk di samping Shanaya. Pria itu mulai bertanya saat Shanaya terlihat lebih tenang
"gadis yang di dalam itu.."
"dia adik ku " tukas Shanaya pelan..
"kayla,, namanya kayla ... Dia menderita kanker,, sudah stadium tiga "
jelas Shanaya sambil menatap ke depan,, menatap objek yang dia pun tak tahu apa.
Lee pernah mendengar sedikit cerita tentang Shanaya dari rocky. Namun tentang adiknya yang sakit lee belum pernah mendengarnya .
"dokter mengatakan kayla harus di bawa ke singapore untuk di operasi ,, tapi ... " Shanaya terdiam dan menangis lagi
"why?" tanya lee pelan
"aku tidak punya uang " kata Shanaya tersendat dalam tangis nya
"aku sudah bekerja keras ,, menjadi penyanyi ,, tour guide ,,,bahkan hampir tiada waktu untuk ku bersantai,, tapi tetap saja ,, uang yang ku dapat hanya mampu untuk pengobatan kayla disini .. kemoterapi hal yang mampu ku lakukan demi menyambung hidup nya "
terang Shanaya dalam linangan air matanya.
"husstt,, sabar " kata lee pelan sambil tersenyum sedih
"apa yang harus ku lakukan ?" kata Shanaya sambil menatap lee dengan mata berair
"apa mungkin aku harus menjual diri ku,, mengiyakan ajakan para pria hidung belang itu " kata Shanaya lalu terdiam menatap lee .
Lee cukup terkejut mendengar itu,, pria itu hanya terdiam
"tapi aku tidak bisa hks hks hks "
kata Shanaya lalu menangis terisak sambil menutup wajahnya dengan ke dua telapak tangan nya
Lee benar-benar tak tega, pria itu hanya bisa mencoba menenangkan dengan tepukan pelan dibahu Shanaya
.
.
.
Lee mengantar Shanaya pulang ,, setelah menurunkan Shanaya di depan rumah ,,pria itu berpamitan dan pergi.
Dalam perjalanan lee terus memikirkan Shanaya. Kasihan sekali ,, gadis itu cukup menderita . Setiba nya dihotel lee menuju kamar do hyun, Ada rocky pula disana . Mereka akan membahas tentang fashion show.
.
.
.
"hoy,, nglamun terus " bentak do hyun saat melihat lee tampak melamun sambil memutar-mutar ponsel ditangannya
"kau ini kata lee "
Do hyun dan rocky saling menatap .
Mereka merasa kan ada yang aneh dengan lee .
"Owh ya,, apa kalian tahu kalau nona Shanaya punya adik yang sedang sakit kanker ?"
tanya lee
"benarkah ??" respon rocky terkejut sambil menatap lee
"iyah ,, aku tadi bertemu dengannya dan mengantarkannya ke rumah sakit ,, dan dia mengatakan kalau dokter menyarankan nona Shanaya membawa adiknya ke singapore ,, tapi nona sha...."
Lee terhenti saat mendengar ponsel nya berbunyi
MOm.....
Nama yang muncul di layar ponsel
"ya ma " jawab lee
"sayang,, apa kau sudah bicara dengan kekasih mu tentang rencana mu mengajak nya ke korea?"
tanya ibu lee tanpa basa basi
"ah ,,itu ... Emm ,,belum ma,, aku masih sibuk ,, tapi nanti kalau aku ada waktu,, akan ku sampaikan keinginan mama "
bohong lee
"ooh ,,,baiklah ... ah ya sayang ,, mama minta nomor ponsel kekasih mu itu,, mama ingin bicara "
Lee gelagapan mendengar itu ,,
nomor ponsel ?? bagaimana ini '''' pikir Lee
"mama,, sepertinya jangan dulu,, aku takut kalau nanti dia malu ... Dia sangat pemalu maa"
"sayang ,, mama hanya ingin bicara ,, hanya melalui ponsel mama rasa tak ada hal yang membuat malu ,,kita kan tidak bertemu langsung "
kata ibu lee mulai curiga
"ah ,,iyah ma ,, tapi...... ya nanti coba aku katakan dulu padanya kalau mama ingin bicara"
kata lee gugup
"baiklah sayang mama tunggu"
"em iya ma"
"Oh Ya sayang,,, nama kekasih mu siapa ? "
"na ,,na ma ,,, " lee makin gugup
"ah ya,,, nama ,, em nama nya ... Nama nya ...??"
Lee sangat gugup dia cukup bingung mengarang nama wanita indonesia
"sayang ,,,kenapa kau gugup seperti itu"
"ahhh,, tidak ma ... Namanya ,, Sha,, sha... Shanaya ma " tiba-tiba nama itu yang keluar dari mulut lee,, karena dia baru mengenalnya dan cukup ingat namanya
"Shanaya .... Nama yang indah sayang ,,, mama benar-benar tidak sabar ingin bertemu dengan nya. Setelah bertemu nanti mama akan langsung membicarakan tentang pernikahan kalian .. mama tidak bisa menunggu lagi " jelas ibu lee
"pernikahan ma ??"
kata lee terkejut
"iyah sayang ,, Kenapa kau terkejut ,, dan kenapa kau jadi aneh seperti ini,, apa kau berbohong tentang kekasih mu itu ,, jangan-jangan kau tidak memiliki kekasih"
ibu lee memang sudah curiga dari awal
"tidak maaaa"
"baiklah ,, mama percaya pada mu ,,, tapi ingat ,, jika kau berbohong pada mama,, sepulang kau dari indonesia, mama langsung akan menjodohkan mu dengan putri teman mama,, dan kau tidak boleh protes "
Lee tampak pusing , pria itu memegang kepala nya yang terasa tertimpa batu
"baiklah,, mama tutup telponnya ,, good luck ya sayang untuk fashion show mu nanti "
" ya ma ,, terimakasih" lee menutup telponnya dan melempar ponselnya dengan kasar di atas bed nya . Pria yang sedari tadi berdiri mondar mandir itu tampak mengacak rambutnya dengan frustasi
.
.
Do hyun dan rocky tampak bingung dengan tingkah teman nya.
"ada apa ?" tanya do hyun
"ini gila ,, ini benar benar membuat ku gila " kata lee masih dengan kepanikan nya
"hey ,,kau ini kenapa ?" tanya rocky
Lee menceritakan semua,, do hyun dan rocky juga tampak bingung
"apa yg harus aku lakukan,, aku harus mencari wanita yang bisa aku sewa ,, untuk jadi kekasih ku... " kata lee panik
"ah ,, tidak ,,tapi untuk jadi istri pura-puraku ,,menikah kontrak ,, agar mama ku tak membahas ini lagi,, aku benar-benar pusing "
Lee benar benar panik
"tapi itu berarti kau membohongi mama mu lee " kata do hyun
"tak ada jalan lain do hyun .. sekarang kalian harus membantu ku mencari wanita baik-baik yang mau aku sewa untuk berpura-pura menjadi istri ku"
Do hyun dan rocky tampak bingung .
"tapi... kenapa kau tadi menyebut nama Shanaya?" tanya rocky ingin tahu
"iya , karna hanya nama itu yang tiba-tiba muncul " kata lee
Mereka terdiam sesaat
tiba-tiba lee teringat sesuatu
"tunggu-tunggu .. Sha..naya,, seperti nya wanita itu wanita baik-baik bukan ?? dan yang aku tahu ,,dia sedang membutuhkan banyak uang .. aku harus bisa membujuknya untuk berpura-pura menjadi istri ku " kata lee
"kau gila!!! " pekik rocky sambil berdiri menatap lee
Lee dan do hyun tampak heran dengan respon rocky.
Rocky yang menyadari tatapan aneh itu menjadi gugup
"em ,, ma,,m maksut ku .. ah jadi begini ,, kita kan baru mengenal nona itu .. seperti nya sasaran mu tidak tepat " rocky berkata gugup , ada rasa tak suka ketika mendengar nama Shanaya di sebut.
Namun lee tetap kukuh pada keinginan nya . Keesokan hari lee menghubungi Shanaya untuk bertemu . Lee mengajak Shanaya untuk bertemu di cafe tempat Shanaya bekerja . Shanaya mengiyakan ,, setelah Shanaya selesai bekerja ,, dia menemui lee yang tengah duduk ditemani rocky.
Rocky sengaja ikut karena ingin tahu apa keputusan Shanaya ,,,dan pria itu benar-benar berharap Shanaya tak menerima tawaran itu .
"selamat malam " sapa Shanaya sambil mengambil posisi duduk di kursi depan lee ,, rocky yang duduk di sebelah lee tampak tersenyum hangat menyambut Shanaya
Bersabung...!!!
Silahkan upvote dan resteem postingan ini bila menyenangkan agar penulis bisa lebih tekun dalam merangkai kalimat-kalimat dan bait yang baik dalam cerita ini, terimakasih.