Motivasi Tentang Tanggungjawab Kerja dari Kepala Bagian Operasi Polisi

foto saya dengan Kabag Ops Raja Gunawan

Seorang Kombes Pol yang bertugas mengamankan teroris di Medan, menerima telepon dari keluarga, bahwa istrinya meninggal dunia. Lalu, dia pulang sehari kemudian kembali lagi melaksanakan tugas. Itulah tanggungjawab seorang anggota Polri terhadap tugasnya.

Bahkan saya pernah menjabat Kepala Bagian Operasi Polres Bireun, tanpa surat perintah, saya langsung terjun ke jalan mengatur lalu-lintas agar tidak ada kecelakaan, karena jalan harus dilalui satu arah karena jalan sebelah lagi berlubang dan tergenang air banjir. Mulai pukul 9 pagi sampai pukul 4 pagi saya berdiri di jalan tersebut demi tugas.

Bahkan di Jakarta, setiap hari Polri mengamankan kegiatan-kegiatan besar, bahkan mobil tersebut sudah jadi rumah, disitu baju, sepatu, dan semuanya.

Tak jarang ada petugas Polisi, cerai dengan istrinya, karena tugas. Tugas adalah yang terutama sebagai petugas negara.

Semua pernyataan itu, disampaikan Kepala Bagian Polisi (Kabag Ops) Polres Aceh Timur, Kompol Raja Gunawan, menjawab pertanyaan saya ini.

Ini pertanyaan saya, hari ini Sabtu (17/3/2018) ini merupakan hari libur tapi di Aceh Timur sedang digelar pemilihan ketua Partai Aceh. Jika seandainya bapak, mengabaikan kegiatan ini, dan memilih beristirahat bagaimana, apakah bisa?

Karena itu lah Kompol Raja Gunawan, memaparkan satu per satu jawabannya.

Khusus jawaban saya itu, Raja Gunawan menjawab seperti ini. Tidak boleh saya beristirahat, saya adalah kepala bagian operasi, jika terjadi kericuhan dalam acara ini, ini merupakan tanggungjawab saya penuh. Setiap acara itu, kita harus membayangkan jika kemungkinan terjadi kericuhan, sehingga kita harus mengamankan acara sampai selesai. Meski apapun yang terjadi, dalam keadaan apapun, baik sakit, atau keluarga terkena musibah namun tugas adalah tanggungjawab dan amanah yang harus dijalankan dengan baik.

Setiap jabatan yang diembankan kepada kita harus mampu dijalankan, jika tidak maka kita tidak layak, lalu akan dievaluasi pimpinan.
"Ada yang diberi kesempatan memimpin tapi dia tidak mampu, ada yang mampu tapi tidak diberi kesempatan. Maka bagi saya setiap kesempatan yang diberikan tiada kata tidak mampu, tapi harus mampu," ungkap Raja Gunawan.

Memang selama ini, beberapa kali peristiwa yang terjadi di Aceh Timur, saya memperhatikan bahwa Kompol Raja Gunawan, tampak aktif memberikan masukan kepada para pihak untuk mencari solusi yang adil bijak.

Perbincangan sejenak ini memberikan makna yang sangat besar khususnya bagi saya. Bahwa, kita jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepada kita. Tunjukan bahwa kita mampu menjadi yang terbaik.