Tubuhku menggigil malam ini. sudah kucoba untuk menggulung tubuhku dalam selimut, tapi bukan berkurang rasa dinginnya, malah semakin menggigil..
Sakaw.
Aku tak pernah memahami dengan benar kata Sakaw, orang mengaitkan kata sakaw dengan orang yang suka menikmati Narkotika, suatu kondisi dimana orang itu akan menggigil dan menginginkan obat yang biasa ia mau.
tapi, aku bukanlah pengobat, lucu jika mengaitkan apa yang kualami ini dengan kondisi 'trance' itu.
malam ini sebenarnya tak terlalu dingin, 30 derajat celcius. kondisi normal untuk malam hari.
tapi tubuhku masih bergetar.
sakaw?
kedinginan?
menggelepar?
bergetar?
apapun itu...
ahhhh....aku ingin dipeluk malam ini, tidak ingin, aku butuh seseorang untuk mendekapku malam ini. Aku mau dia.
' Tok tok!!"
seseorang mengetuk pintuku. Aku membuka pintuku. Seorang Lelaki berdiri didepan Pintu rumahku. Laki-laki yang kubenci.
" Arman?"
"Alona, Kau...uhm maaf malam-malam aku berkunjung,aku hanya ingin minta maaf untuk masalah siang ini"
Dia terlihat canggung saat melihat tubuhku yang berbalut gaun tidur. aku tahu pasti fantasi laki-laki sialan ini mendadak liar. tch,not in a chance.
Arman menyodorkan bouqet bunga kepadaku.
aku menerimanya dengan enggan.
apapun itu aku harap dia segera mungkin pergi dari rumahku.
" Never mind Arman, i just hopefully you step out from my house now.."
Zruutttt....
Tiba-tiba Listrik di rumahku padam.
" Kyaaaa....'
tak sengaja aku berteriak karena terkejut.
" Alona!!kamu gak apa- apa? " Arman mendekatiku.
"Ju..just stay away from me Arman!please!"
"Baby....apa nyctophobia-mu kembali?"
"how dare u keep calling me 'Baby'!!Go awayy!!!Pergii!!"
Arman memeluk tubuhku yang tengah gemetar, phobia sialan ini tak membantuku menghadapi situasi ini.
" Sshhh....Baby...please...calm...i'm here...
Aku akan selalu bersamamu. kau tahu...aku mencintaimu. I Love You baby.."
Jika aku bisa berkata jujur, Aku juga mencintainya, Aku begitu menginginkannya. dia yang membuat tubuhku selalu menginginkan dekapannya.
Aku mendorongnya kencang.
" Stay Away Asshole!! Dasar pembohong, Apa kamu lupa dengan apa yang terjadi hari ini? dan Apa yang kamu lakukan ketika Wanita jalang yang meng'klaim' sebagai tunanganmu itu mempermalukanku di depan umum? just go away and fuck her Bloody Shit!!"
" Alona! kau tahu bahwa yang aku cintai itu kamu. pertunangan itu dari pihak orang tuaku yang seenaknya. bukan aku yang menginginkannya. aku cuma mau kamu."
Arman menciumku. dengan mendesak. sesuatu yang aku suka darinya, Aroma nafasnya, aroma tubuhnya, tarian lidahnya didalam rongga mulutku.
Tangannya mendekap pinggangku. Membuatku makin lemas. dalam pelukannya.
Ahh...aku dan Hasrat bodohku.
Bersambung...
.episode 2.
Aku mengamati tubuh yang tergolek disampingku. Tubuh indahnya selalu membuatku jatuh cinta. Seperti Sebuah Pahatan Dewi yang diletakkan di kuil-kuil Yunani.
Aku mengecup pucuk kepalanya, membelai wajah cantiknya. Air matanya masih mengalir dalam tidurnya.
" Laki-laki bangsat kamu," gumamnya pelan.
Dia mengataiku lagi dalam mimpi. hahaha...dasar wanita aneh.
kejadian tadi sore memang sangat mengejutkan kami. Aku dan Alona sedang makan siang bersama saat Grace tiba-tiba menyeruak masuk kearah kami dan melabrak Alona. Dan membuat semuanya kacau. Aku hampir kehilangan dua-duanya. Tapi aku tahu, Tunanganku itu mencintaiku. hanya dengan kata-kata bujukan bahwa aku khilaf dan sedikit dusta, dia lukuh. toh dia takut kehilanganku. Sedangkan Alona? She's a desperate Woman...dia akan bertindak defensif, tapi aku tahu jika hasratnya akan mengalahkan Logikanya.
huffhh rasanya haus...Aku bangkit dan mengambil air minum.aku melewati beberapa Lilin pengganti penerangan rumah Alona. Sudah bukan rahasia lagi jika Alona mengidap Nyctophobia. makanya dia punya stok banyak lilin jaga-jaga hal ini terjadi. dan jujur karna Phobianya itu yang membuat celah untuk aku masuk menakhlukkan wanita yang terkenal dengan sikap angkuh dan kaku ini. Laki-laki akan selalu iri denganku karena sudah menakhlukan female fatal kantor ini. hahaha.
Aku mencintai Grace, bagaimanapun aku sudah 7 tahun bersamanya, tapi Alona adalah Hasrat yang tidak akan mau aku lewatkan.
Segalanya dalam diri Alona, membuat jiwa laki-lakiku tertantang. dan dialah Throphynya...
wanita luar biasa, dalam hal pekerjaannya dan juga diatas ranjang.
Desahan Alona yang selalu membuat Nafsuku menggelora, liukan tubuhnya yang membuatku selalu semangat mengerjainya dan aku bahkan menyukai saat dia memohon diriku untuk 'menyiksa'nya habis-habisan.
"Arman..." panggil Alona mencariku.
" Aku disini baby...sedang mengambil minuman.."
" Peluk aku..." rengeknya pelan.
wajah memohonnya membangkitkan 'adek'ku yang tak bisa dibilang kecil.
Ronde dua!!
" I' m coming baby...."
Aku menjentikkan Pemantik di tanganku. mengambil rokokku dan mulai menghisapnya.
Ini sudah kesekian kalinya Arman, Tunanganku main wanita.
Masa bodoh dengan larangannya untukku yang memintaku tak merokok lagi.
Laki-laki itu,setelah 7 tahun ini, apa tak cukup untuknya kesabaranku ini?
Ahhh...aku harus bersabar, sebentar lagi pernikahan kami akan berlangsung. setelah menikah pasti laki-laki akan berubah bukan?
itu yang selalu dibilang oleh mami, calin mertuaku. ibu arman.
Alona ya nama cewek sundal itu.
aku tak mengerti mengapa Wanita itu mau dengan laki-laki macam Arman. yang seharusnya bukan laki-laki sekelas dia.
Wanita itu gak jelek, dan seorang wanita karir sukses, sesuatu yang tidak daoat aku capai.
kenapaaa??!#!
"Aaahh shhittt!!!i had enough with this Shiittt!!!"
Aku membelokkan mobilku ke arah jalan yang terlihat di maps. menuju satu alamat yang dikirimkan lewat whatsappku.
Memarkirkan Mobilku dengan serampangan dan memasuki rumah besar bercat putih.
Ratu apa yang tinggal di Istana gede ini. beuh. aku ingin tahu apa yang wanita itu inginkan.
" Arman...kembalilah dengan tunanganmu. kau sebentar lagi menikah. aku bukan pelakor dan aku tak ingin citraku rusak di kantor. wanitamu itu...Grace, benar-benar membuat reputasiku buruk hari ini" suara wanita itu memualkanku. mwnghantam ulu hatiku saat dia menyebut nama Laki-laki yang sangat kukenal.
" Baby...aku tak akan melepasmu untuk wanita membosankan itu...aku mwncintaimu" balas suara yang ....
sangat aku kenal tersebut.
Seketika udara disekitarku lenyap. membuatku sesak nafas.
Apa yang dia katakan??!!
Apa yang mereka lakukan??!!
" Aahhh....Fuckkk!!yeahh...stop it...dont do that again..kau laki-laki bajingan.." Erangan tiba-tiba makin membuat tenghorokanku tercekat.
"Sshh..Baby...aku tahu kamu menyukai ini setiap kali aku melakukannya padamu. Kau liat..meski dalam kegelapan..kau begitu Sexy...lihat! Lihat!!kau begitu mendambakanku bukan...hahahha"
Bersambung..
.Episode 3.
Aku pasti bermimpi.
Suara laki-laki itu mirip dengan suara yang aku kenali. tapi aku tak pernah mendengar nada suaranya yang begitu uhh...'bejat'
" Aku berani taruhan Grace tak tahu dengan Fetish anehmu ini. kyaahhh....auch..it's Hurt..kau tahu kalau lilin itu gak saavvhbbb...mmmhhh..."
" Sshh...Baby...shut up!!hentikan menyebut nama wanita membosankan itu..aahhh...ffuucckk...lihat...kau menjepitku dengan nikmat baby...kau..subbmisive nakal..."
APA YANG MEREKA LAKUKAN TUHANNNN!!!!
aku melihat mereka tanpa selembar kainpun.
melihat Laki-laki yang kucintai begitu liar menyetubuhi Wanita yang sore tadi kulabrak.
Wanita itu bukan diperlakukan selayaknya manusia. beberapa lelehan lilin ada ditubuhnya dan terlihat...menyeramkan. Arma sedang menjambak rambut Alona dan memegangi leher wanita itu. seperti mencekik.
Ini sisi Lain Arman yang tak pernah ia tahu, meski ia tahu Arman sedikit menyimpang tapi ia tak pernah tahu jika akan separah ini. Ia hanya kerap kena pukulan dipantatnya sesekali.
Grace hancur..
" Aarrr....Aarrmaann!!!" Pekik Grace dengan sekuat tenaga dan membuat Arman tersentak.
aalona tampak kepayahan melihat tempat Grace berdiri. peluhnya membuat Rambutnya yang berantakan terlihat basah. Matanya liar. mencoba menjaga pikirannya terjaga. senyumnya mengkilat di keremangan cahaya Lilin. puas.
" Graa..cee..." gumam Arman.
kemunculan Tunangannya yang tiba- tiba membuat Hasratnya lenyap. Melihat arah Alona yang berada di bawah kendalinya.
" Kauu..."
" Aku hanya mengundang tamu yang kira-kira mau berpesta dengan kita Baby..."Gumam Alona.
Alona mencoba berdiri. mengabaikan rasa perihnya karena hujaman demi hujaman dari Arman. dan beberapa sengatan panas bekas Lilin yang di teteskan Arman ke tubuhnya. menuju ke Grace yang masih Shock.
" Ahh...A pity girl..She's so lovely isn't? Mencintai laki- laki bejat yang psikopat sepertimu. "
Grace menatap Alona enggan. Timbul rasa jijik, tapi ia sendiri merasa simpatik dengan Alona yang ia kira sangat menyedihkan karena harus melayani kebejatan Arman. Lagipula Grace sendiri tertegun dengan kecantikan Alona. bagaimanapun wanita ini terlalu cantik.
Alona mencium bibir Grace, Grace mencoba memberontak. tapi semua dayanya hilang. Shock akan temuannya membuatnya hilang kekuatan.
Ciuman Alona hebat tentu saja. Bahkan sanggup membuat Grace menjadi bangkit hasratnya...
Arman hanya melotot melihat yang dilakukan Partner sex favoritnya kepada Tunangannya.
*bersambung...