Hello para stemians sejati dimanapun anda glong pacak pada hari ini !
Tentunya kalian pernah mendengar sosok seorang pemuda yang bernama "Adeunan" yang mungkin masih menjadi misteri besar mengapa dan bagaimana nama itu bisa melekat kepada diri saya. Mungkin sosok "Adeunan" pernah kalian dengarkan atau kalian baca pada tulisan seorang stemians sejati yang bernama @gulistan bukan ?
Oke langsung saja !
Benar ! nama "Adeunan" mungkin sudah melekat di beberapa hati sanubari insani para stemians seperti @amekbarli @nawanisti @ikramfahmisy @realfahd @msyauqinabawi dan juga @jamboe13. Kenapa bisa terjadi seperti itu, apa penyebabnya, kalian fikir hal itu terjadi begitu saja ? Tidak ! Dibalik itu semua, sosok nama "Adeunan" memiliki kisah yang amat sangat menarik.
Kita flasback sedikit kemasa lalu dimana sosok nama "Adeunan" itu muncul ke permukaan bibir para insani bumi. Pada suatu saat, dimana saya masih duduk di bangku kelas empat SD, saya kedatangan dua orang insan yang bernama @gulistan dan juga @amekbarli. Pada masa itu, @gulistan yang bekerja sebagai guru PMP dan @amekbarli yang beperan sebagai seorang mantri yang amat sangat setia itu membangun tenda penginapan atau memilih untuk tinggal di Aceh Timur dimana saya juga tinggal di Aceh Timur pada waktu itu.
Photo by @realfahd
Bersama guru PMP @gulistan
Waktu itu, seingat saya, terjadi sebuah kecelakaan kecil yang menimpa diri saya, saya terjatuh di halaman sekolah, dan lutut saya pun mengeluarkan cairan merah yang diberi nama "darah". Waktu itu saya menangis tersedu-sedu menahan rasa perih yang amat sangat, ulah pasir-pasir nakal yang masuk kedalam luka dilutut ku. Aku seakan enggan meminta pertolongan, karena disekolah aku sudah di cap sebagai murid yang begitu nakal sehingga membuatku merasa malu dan tak pantas untuk mengemis meminta pertolongan. Jika itu terjadi, sungguh, murid-murid lain akan tak akan takut lagi kepadaku.
Dengan sedikit di iringi rasa sombong, aku pun sedikit demi sedikit bergerak untuk bangun dan duduk disebuah batu besar yang terletak disamping pagar di depan kelas ku. Aku mengambil dedaunan tanaman bunga untuk menutupi sedikit darah di lututku yang terus bercucuran. Tanpa aku ketahui, seseorang dengan gerakan lembut tiba dibelakangku dan memegang pundak ku, siapakah beliau? Ya, beliau adalah @amekbarli. Tak menunggu lama, dengan keahlian yang beliau punya, beliau mengeluarkan sebotol minyak hitam didalam sebuah botol kecil dan kemudian digosokkan ke lututku yang telah luka itu.
Bersama @amekbarli
Akupun terdiam, sejuknya rasa minyak itu membuat ku sedikit tenang. Aku sangat menikmati gosokan itu, sangat amat ku nikmati. Didalam hati ku berkata, "aku belum pernah menemukan perlakuan dokter selembut yang @amekbarli perlakukan terhadap lukaku ini", sungguh perlakuan yang sangat amat langka untuk saya temukan di dunia kedoktoran. Tak lama kemudian, beliau mengeluarkan dua kata dari dalam mulutnya, "Adeunan, bangunlah" sentak membuat hati ku bertanya, kenapa beliau memanggilku dengan sebutan "Adeunan" ? Setelah sekian lama saya ngobrol dengan sosok manteri yang setia itu, dan ternyata, sebutan nama "Adeunan" adalah nama ungkapan rasa sayang yang selalu di ucapkannya kepada setiap pasien yang pernah di obatinya.
Kejadian itu sungguh membuat ku terkagum-kagum dengan beliau sifat kesetiaan beliau kepada setiap pasiennya. Semenjak kejadian itulah, nama "Adeunan" melekat pada diri saya. Dan jika beliau membaca ini, aku ingin berterimakasih sebanyak-banyaknya kepada beliau yang telah membuat luka di lutuku menjadi sembuh dan tak berbekas.
Terimasih telah membaca cerita yang tak begitu penting untu dibaca ini, namun harus di baca.
Salam "Adeunan"
Udah sehat, Adeunan? Lama gak ketemu. Sejak kelas empat SD sampai sekarang gak pernah bersua. :D
Allhamdulillah saya sekarang sudah sehat walafiat, berkat minyak yang telah engkau berikan itu 😂🙏
Alhamdulillah. Ada hal yang lupa kau tulis, Adeunan. Ingat saat mencari atom?
Oh iyaaa... Lupa ku mencantumakan story itu, di lain kesempatan, akan ku lanjutkan dengan cerita pileh atom tersebut 😂
Pelajaran mengarang jameun pakon jeut meuteume ponten 20 sabe, Nan? Ka salah geujok nilai ibuk Suryani sang. Terbukti Adeunan carong mengarang. 😂😂😂
Nyankeuh nyan penyebab jih, cit tok bak nan, ibuk suryani asai geu bi nilai hantom na yang teliti, aci neu peurati, dari jameun koen buk tenaga surya nyan bersikap ceroboh. Wate geu lake peng buku bak loen jameun na tingat neuh yang di keu kantin kak yam? Dua gee geulake peng, padahai kalheuh lon jok sige, nyan di keu pak him lom loen jok peng buku nyan, tapi bisa tuwoe geuh.
Kamo guru nyoe makhluk hana daya cit. Na jan-jan wate tuwo cit. Tapi Suryani cit ka get that ipeuget akai. Peunyaket tuwo jih ka brat. Wate nyan ikeu Si Yam itanyong padum droe ka aneuk lon. Padahai meu kumeukawen golom wate nyan. Gara-gara pertanyaan nyan, gadoh can lon ngon Si Yam kantin. Rap tijoh ie mata lon.
Nyan hana that parah bg, na yg leubeh parah loem, na tingat droen wate pak nahar menjabat keu kepsek ? Pu geu yak peugah bak pak nahar, geu jak peugah, pak, buk lina sang han ek geumeungajar le bak rumoh sikula nyoe, han tom meu geu tamong pih lee, padahai buk lina seugolom buk suryani nyan mengajar ka meuninggai geuh. Man kon brat jawai ka gob nyan ! Nyan wate si pon aneuk buk haseunah peu patah tenis meja na tingat neuh? Pu geu kheun buk suryani bak si pon, hai pon, nyan meja tenis ta pakek untuk meja makan wate trok sekda, keupu ka peu patah ? Nyan ilong ku deungo keudrokuh bg. Man aci neu bayangkan le dron.
Congratulations @teukuismail! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Cairan merah yang diberi nama "darah". Kwkwkwkw ngakak aku di bagian ini. Wikipedia tersesat di cerita komedi. Luar biasa kalian😆