Jogjakarta...kota dengan berjuta cerita,di tahun 2000 awal jejak kakiku menapaki kota itu.masih teringat jelas setiap sudutnya,jalan jalan sempit membelah rimbun rumah perkotaan sekitar malioboro..ah..mungkin dilain waktu bisa kuceritakan tentang Jogjakarta.
Sepasang sepatu kulit ini telah menemani beribu langkah yang kulewati. Tahun 2005 tepatnya,masih di kota Gudeg aku membelinya.bukan sepatu dengan merek terkenal atau harga yang mahal untuk ukuranku yang waktu itu baru merintis kerja.Apalagi ini sepatu bisa dicicil bayarnya dan dapat bonus gratis dompet lagi hehehe.
Sudah pernah kuajak ke penjuru kota jogja,menemani saat bertemu dengan klien,kumpul bareng teman,bertemu pejabat, bahkan menejelajah di atas debu dan batu di lingkungan proyek pekerjaan bangunan,yang terakhir saat menghadiri pesta pernikahanpun bisa.ini memang sepatu segala medan kemana saja dibawa tidak jadi masalah.
ini bukti barang bahwa bagus tidak bisa diukur dengan merek atau seberapa mahal harganya.ditahun 2018 sekarangpun sepatu ini masih setia dan layak jalan hehehe. Sampai aku sudah berpindah kota ke Bogor sepatu ini pun masih nyaman kupakai.mungkin ingin merasakan juga menemani ceritaku melangkah di kota hujan ini.
kekurangan dari sepatu ini adalah tidak mau kalau di ajak cari keringat saat lari pagi atau olahraga yang lain.Malu katanya seakan dia berkata "kalau kamu memakaiku dunia akan menertawaimu heheehe".terima kasih sepatu bututku,masih setia menemaniku,semoga awet terus sehingga aku bisa banyak cerita tentangmu.
thanks a lot @good-karma for voted..👍✌