Benar sekali Bang Emong, mandi hujan atau main hujan saat kecil dulu adalah hal yang ditunggu-tunggu. Menanti hujan deras datang itu seperti menunggu uang jajan dari orang tua. Jika sudah main dan mandi hujan bisa berjam-jam sampai menggigil semua badan baru berhenti. Pokoknya masa itu adalah masa yang takkan terlupakan. Sekarang mau kembali ke masa itu sudah tidak bisa, karena badan kena air hujan sedikit saja sudah langsung meriang. Hahaha
You are viewing a single comment's thread from:
Waktu kecil dulu yang sering abang lakukan jika hujan deras adalah keliling kompleks sambil menggelinding-gelindingkan ban sepeda bekas. Asyik sekali. Kadang dengan telanjang bulat, maklumlah namanya saja anak-anak. Tapi parahnya, begitu jauh dari rumah hujan berhenti... eeeh kita kan sedang telanjang. Gimana rasanya berjalan pulang saat orang-orang mulai memenuhi jalan lagi sementara kita bertelanjang dan rumah masih jauh lagi... :D