Di siang yang sangat terik hari itu, panas terasa menyengat kulit semilir angin berhembus menerpa topi sombrero mario jose si mata satu penembak ulung.
Mario jose adalah seorang bandit buronan marshall korup el pablo,
bunyi gemerincing dari gelang yang berada di sepatu mengiringi langkah kakinya menuju sebuah bar. " cring.. crring.. cring.. cring...
pelan namun pasti mario jose membuka pintu bar yang hanya setengah pada bagian atas dan bawahnya saja, lalu dengan senyum sinis ia menatap ke sekeliling para cowboy yang tampak mabuk.
" cring.. cring.. cring... cring. .!
mario jose menghampiri meja bar lalu duduk tenang di hadapan pemilik bar el santos.
mario jose melihat kebelakang ke arah para cowboy yang tertawa karena mabuk berat, lalu ia menatap el santos dengan garang
" el santos.. kenapa poster wajahku masih ada di depan pintu bar mu "
ucap mario jose sambil menunjuk ke arah pintu.
el santos : aku tak tahu, mungkin marshall el pablo yang memasangnya.. !
mario jose lalu mencabut pistol phyton gold dari sarungnya, kemudian ditaruhnya di atas meja.
sontak saja el santos langsung gemetar seperti orang menggigil kedinginan,
" sungguh aku tak tahu.. soal poster itu.. !!
mario jose : benarkah.. yang kau katakan itu.. !! kurasa kau sudah menjadi penjilat el pablo
ucapnya sambil memilin milin kumisnya yang panjang.
el santos menghampiri mario jose dengan cepat hendak mengambil pistol phyton gold yang tergeletak di meja, tapi mario jose sudah menduga gerak gerik el santos dari sejak tadi, secepat kilat ia langsung mengambil pistol phyton gold miliknya dan
" doorr.... !!
sebutir peluru tepat bersarang di jidat el santos, tak ada teriakkan atau pun suara gaduh di dalam bar itu, para cowboy pemabuk seakan tak perduli pada peristiwa yang baru saja terjadi.
" cring.. cring... cring... cring.. (suara langkah kaki)
mario jose menyeret mayat el santos ke bawah meja bar.
lalu kembali duduk dengan tenang sambil menyulut sebatang cerutu
" crrk.. crrekk...
ia menghisap dalam dalam cerutunya, sementara pistol phyton gold miliknya masih setia tergeletak di atas meja bar.
" mariooo.. sudah lama kau kucari cari. . ! aku mendengar suara pistolmu tadi..
ucap seorang pria misterius yang berdiri tegap di depan pintu bar.
mendengar suara orang itu mario jose sudah tau kalau dia adalah marshall el pablo, maka dengan gerak cepat ia meraih pistol phyton gold lalu melompat di balik meja bar
" dorr.. dorr.. !!
dua kali tembakan beruntun nyaris mengenai topi sombrero mario,
marshall el pablo menyelinap masuk kedalam bar
" dorr. . dorr. . crank.. crang.. " dua butir peluru melesat menghantam gelas hingga pecah. dorr. . dorr. . dua butir peluru melesat lagi menghantam bagian depan meja bar hingga berlubang.
anehnya tak ada aksi balasan dari mario jose si bandit mata satu,
marshall el pablo merasa heran, lalu dengan berhati hati dan waspada ia mendekati meja bar
jantung nya berdetak kencang saat beberapa langkah lagi marshall el pablo langsung melompat sambil menodongkan pistolnya namun seketika itu juga ia terperanjat kaget melihat mario jose yang mati tergeletak di lantai,
di dekat kakinya melingkar seekor ular derik yang cukup besar.
marshall el pablo tersenyum atas kemenangannya yang tak terduga, musuhnya mario jose mati karena digigit ular.