Perjuangan mungkin mudah untuk sebagian orang dengan kata berjuang mereka bisa saja mendapatkan kebahagiaan yang Hakiki, namun tak sebaliknya untuk yang satu ini khususnya bagi perempuan perempuan yang mengalami penderitaan karena sakit yang berkepanjangan. Salah satunya kita sebut saja Kirana merupakan wanita yang berusia 20 tahun sejak kecil dia dilahirkan di keluarga yang sempurna memiliki seorang ayah, seorang ibu, yang masih hidup dan sayang dan sangat menyayanginya dan juga di sekelilingnya ada satu orang kakak dua orang Abang satu adik laki-laki bahkan satu adik perempuan. Jika dilihat dari luar kebahagiaannya begitu lengkap.
Sejak kecil Kirana merupakan anak yang paling patuh terhadap orangtua sejak TK hingga SD kelas 2 ia selalu mendapat rangking pertama namun ketika kelas 3 SD yang mulai sakit-sakitan. Ketika itu gejala muntah-muntah yang berkepanjangan hingga mengeluarkan darah namun karena ia yang sakit hal ini masih mustahil bagi kedua orang tuanya dan Saudarany karna sebelumnya ia tak pernah menunjukan gejalanya. Apa daya, mereka juga akhirnya memberi Kirana perawatan Rumah Sakit hingga Kirana dirawat di rumah sakit Selama 6 hari. Muntah-muntah yang dialami Kirana bukanlah hal biasa Karena Ia terus saja melakukannya tanpa berhenti dan tanpa ada asupan makanan sedikitpun meskipun dokter sudah memberinya obat. Pada malam ke 6 ia dirawat di rumah sakit ia tidur seperti tak sadarkan diri, hingga keluar keringat di sekujur tubuhnya. Ia tidur dipeluk oleh ibunya hingga sang ibu ketakutan dan membangunkannya karena selama berada di rumah sakit sejatinya Kirana pada malam harinya tak pernah tidur.
Merasa takut kehilangan sang Ibu Terus saja membangunkannya sambil menangis dikepalanya sampai Kirana membuka matanya. Kemudian pagi Hariny kirana kembali normal seperti anak yang tak pernah sakit. Ia berlari kesana kemari,makan buah-buahan,hingga dokter mengatakan bahwa Kirana hanyalah mengalami sakit tipes hingga akhirnya Kirana diizinkan oleh dokter untuk kembali pulang ke rumah.
Semua berpikiran bahwa penyakit yang dialami Kirana hanyalah penyakit Singgahan semata namun lambat laun penyakit tersebut terus menggerogotinya hingga saat ini ia berusia 20 tahun dalam menjalani hidupnya ia seperti orang biasa hanya keluarga keluarga terdekat lah yang mengetahui banyak hal tentang nya meskipun tak semua hal keluarga tahu. Namun Ia tetap tegar hal itu didukung dengan banyaknya prestasi walaupun tidak terus ditunjukkan kepada orang banyak namun ia selalu hanya menunjukkan kepada kedua orang tuanya dan keluarganya hanya sebatas itu saja. Untuk sekarang ini dengan usianya sekarang ini dia kelihatan sempurna tetapi perjuangan yang ia lakukan takkan pernah dibayangkan oleh orang mana pun kecuali orang yang pernah merasakan sakit seperti yang dirasakan Kirana.
Berdasarkan keyakinan Kirana bahwa sejatinya sakit fisik itu jika dihadapi dengan penuh kesabaran maka kelak akan mendapatkan balasan yang sangat luar biasa atas kesabarannya. Kirana juga berpikir bahwa jika hanya fisik yang sakit maka hanya sebatas dunia saja tetapi Kirana selalu bersyukur bahwa semoga rohaninya tidak ikut sakit Karena sakit rohani yang berupa penyakit hati itu tidak hanya merugikan dunia saja namun juga dapat merugikan diri kita sendiri di akhirat kelak.
Kirana tak pernah membayangkan sampai mana sakitnya ini akan terjadi namun Kirana yakin dan percaya bahwa semua penyakit pasti ada obatnya mungkin karena Allah Ta'ala sayang terhadap Kirana sehingga ia tak rela membuat Kirana dipengaruhi oleh hal-hal jahat hingga memberi sakit terhadapnya.
Akhirnya Kirana hanya bisa mendekap di rumahnya Bahkan jika ada tetangga baru pun sudah bertahun-tahun baru dia kenal Kirana karena sangking jarangnya keluar rumah. Meskipun setiap penyakit ada obatnya tetapi mengenai penyakit Kirana sejak kecil orang tuanya selalu berikhtiar mencari pengobatan terbaik untuknya.
Meskipun mungkin Allah ta'ala telah memberinya Jalan namun jika dilihat secara fisik ketika kirana sakit maka hal yang semula sakit yang dialami Kirana tetap terjadi lambat-laun tak ada seorangpun yang mampu mendeteksi apa sebenarnya penyakit Kirana . Namun karena sudah belasan tahun juga tentunya akan lelah hingga saat ini Jika diperiksa lagi maka Kirana divonis menderita penyakit asam lambung.
Untuk pembaca semua semoga sehat selalu karena sehat merupakan sesuatu hal yang sangat berharga jika kita berada di posisi Kirana. Sehat tak hanya jasmani tapi kita juga harus sehat rohani. Yang lebih utama di hari kemerdekaan ini masih banyak dari kita yang masih berjuang untuk bertahan hidup Semangat perjuangan untuk semua😊Salam sehat, salam sejahtera. 😘
Nice story @zurianatkn
Thank you