Sumber: Detikcom
Perputaran dan Perjalanan Matahari dan Bulan dua planet itu pada garis posisinya masing-masing sesuai dengan edarannya, adalah sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah SWT telah menciptakan dengan kekuasaan- Nya. Di dalam Al-quran Allah SWT berfirman "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan- Nya yaitu berjalanya, malam, siang, matahari dan bulan sesuai dengan peredarannya. Janganlah kamu menyembah pada Matahari maupun Bulan. Tapi bersujudlah dan sembahlah kamu kepada Allah SWT yang telah menciptakannya, jika kamu memang beribadah hanya untuk Allah SWT (Fushshilat, 37).
Dari penjelasan ayat tersebut Sesuai juga dengan Al-Hadits Nabi SAW “Sesungguhnya gerhana Matahari dan Bulan terjadi bukanlah disebabkan oleh kematian atau kelahiran seseorang, namun keduanya merupakan dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Apabila kamu melihatnya, maka Sholatlah” .
sumber: (HR. Al-Bukhari).
Jadi berdasarkan Al Quran dan Al Hadist diatas adalah bila terjadinya gerhana Bulan dan Matahari bukanlah disebabkan dengan terjadi kematian seseorang bahkan lahirnya seseorang, tetapi itulah sebagai tanda -tanda kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa, Allah SWT berkuasa di alam jagat raya ini, mampu dengan
qudrah-Nya menciptakan makhluk itu bejalan pada posisinya. masing – masing.
dokumen pribadi
Dari itu bila kita sadar bahwa kekuasaan Allah SWT bisa memberikan kepada kita untuk berfikir dan merenung , kita manusia sebagai makhluk Allah SWT untuk selalu bersyukur dan mengabdi kepada-Nya. Dan kita harus senantiasa dan takut akan azab bila Allah SWT mampu melimpahkan kepada makhluk -nya. Senantiasa azab itu bukan hanya dilimpahkan kepada orang-orang yang tidak taat kepada Nya, tetapi termasuk kepada orang- orang yang sholeh.
Bila kita membaca dalam Kitab, “ Shalatul Kusuf: Mafhum, Asbab, Adab, Ayat, Hikam, Wal Ahkam Fi Dhauil Kitab Was Sunnah” Al-Muhib At-Thabari menukilkan tentang peristiwa gerhana itu memberikan ada tujuh manfaat atau hikmah bagi kita sebagai insan yang berfikir adalah:
Adanya fenomena perubahan pada Matahari dan Bulan, adalah keduanya merupakan dua planet ciptaan Allah SWT yang agung.
Perubahan keduanya menandakan adanya perubahan kondisi yang terjadi sesudahnya.
Memberikan dan menyadarkan hati kita yang tengah tertidur dalam kelalaian.
Agar manusia dapat melihat contoh-contoh peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat. Sebagaimana Allah berfirman: “Dan apabila Bulan telah hilang cahayanya, dan Matahari dan Bulan dikumpulkan" (Surah al-Qiyamah: 8-9).
Bahwa keduanya berada dalam kondisi sempurna, kemudian mengalami gerhana, lalu mereda dan selanjutnya kembali kepada keadaan semula. Hal tersebut merupakan bentuk peringatan kepada manusia agar takut terhadap dosa dan kesalahan serta mengharapkan ampunan.
Pemberitahuan bahwa terkadang suatu musibah itu bisa menimpa kepada orang yang tidak berdosa guna memperingatkan orang - orang yang berdosa.
Manusia telah melalaikan Sholat fardhu, sehingga mereka melakukan shalat tersebut tanpa rasa cemas dan khawatir. Lalu didatangkanlah tanda gerhana ini sebagai sebab untuk melaksanakan shalat gerhana agar shalat tersebut dilakukan dengan penuh kecemasan dan kekhawatiran. Dan barangkali saja meninggalkan shalat-fardhu tersebut telah menjadi kebiasaan mereka.
Maka , terjadinya Gerhana Bulan pada tanggal 31 Januari 2018 itu merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, dan gerhana itu tidaklah terjadi setiap saat bahkan akan terjadi lagi 152 tahun yang akan datang dan kita mungkin sudah kembali kehadirat Allah SWT.
Inilah tanta-tanda Allah Suhanawataala berkuasa di jagat alam ini, dan kita sebagai manusia perbanyalah bersujud dan bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT yang begitu luas di hamparkan kepada manusia sebagai penduduk bumi untuk kemakmurannya, Subhanallah..
Sumber, detikcom
Meulaboh 1 Februari 2018
Semoga dengan terjadinya gerhana ...
Hati kita akan luluh dan mau bertobat kepadanya امين.....
Kembali kpd jln yg benar bgi orang sdh salah..
Semoga gerhana bulan ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua
Terima kasih banyak Bapak, utk postingan ini
Bu Asma lebih bekelas yyy
Mantap pak.....
Ayoo terus berkarya
Hayeu pak muhsin
Hhh lebih hayee bu Bendahara yyy
luar biasa bapak ini...
Slm bg Azhar sukses yy
Catatan yang berguna bagi kita untuk melihat peristiwa alam dari perspektif berbeda.
Benar bg Muhajir Allah itu Maha Agung