Sudah hampir setahun saya mulai irit menulis. Bahkan, akhir-akhir ini saya lebih menikmati hari-hari dengan penuh canda tawa bersama teman-teman, baik di tempat pemancingan ataupun di tempat panen ikan di tambak.
Saya senang dengan kegiatan baru ini. Setidaknya, saya bisa tersenyum lepas sedari menikmati panorama di lokasi kunjungan. Saya memang sudah mulai tertarik dengan dunia ini. Mudahan tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi sebuah peluang usaha baru.
Saya masih ingat betul ketika guru saya mengatakan; bila ingin kaya, jangan menjadi jurnalis, jadilah pengusaha.
Jadi pengusaha di steemit aja bang, tapih jangan jurnalis.
Hahahaha, iya iya, lagi baru belajar ini.. Hehe
mr @fahrilzubir .. sudah lama sya merindukan coretan anda, dan akhirnya hari ini saya mendapatkan kembali apa yang telah hilang dalam belasan dekade silam.. Apakah anda mengetahuinya berapa dahaganya saya merindukan coretan kecil anda, dan jujur membaca tulisan anda ini seakan diri saya baru dilanda hujan besar setelah lusinan bulan dahulu terjadi kemarau panjang... dan Salam sejahtra buat anda keluarga, terus lah menulis seperti dulu kala. saya selalu merindukan tulisan anda... salam dari saya Lauser Satu @nauval
Ya, tentu Mr Nauval, salam hangat dari Aceh bagian utara.. Saya juga senang pernah satu media dengan Anda. Tetapi nasib berkata lain, dan kini Anda sudah menjadi orang besar di media itu. Sukses terus. Salam buat keluarga..
Menurut saya, segera sewa tambak dan budidayakan saja ikan. Ini adalah sangat tentu coba lakukan bisnis budidaya ikan.
Nyan tentu Jamal, bah bagah kaya.. Hahaa