Banyak orang shalat, tetapi shalatnya tidak membuatnya mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Tentu ada yang salah dengan perilaku shalatnya, karena janji allah menyebutkan bahwa shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Namun, secara faktual kita menyaksikan masih terus terjadi perbuatan mungkar walaupun di sisi lain shalat tetap dilakukan. kalau hal ini dicari jawabannya dalam kajian keagamaan, yaitu mengapa ada orang shalat tetapi tetap terjadi kemungkaran, maka diperoleh sejumlah kajian dan jawaban yang cukup banyak.
Shalat merupakan proses bermunajat dengan Allah swt, sementara orang yang lalai tidak termasuk dalam kategori munajat. Sama halnya dengan orang yang menginggau dalam tidurnya yang ucapan-ucapannya tidak diperhitungkan dan diluar kesadaran. Oleh sebab itu, shalat memerlukan kehadiran hati dan fikiran secara penuh yaitu dengan cara mengosongkan pikiran dan hati dari selain shalat yang sedang dilakukannya. Hal ini akan menimbulkan implikasi keharmonisan antara perbuatan dan ucapan dalam shalat. Dengan memahami berbagai lafad dan bacaan dalam shalat dan mendalaminya secara sungguh dalam shalatnya, maka secara langsung akan menimbulkan efek lanjutan sesudah shalat yaitu mencegah kekejian dan kemungkaran.
Pelaksanaan shalat memerlukan ilmu tentang shalat. Ilmu itu bukan sekedar ilmu tentang thaharah(tata cara bersuci) dan kaifiah (tata cara) shalat. Namun, ilmu tentang strategi membersihkan batindalam bentuk wudhu' batin juga diperlukan. Demikian halnya ilmu tentang bagaimana menghadirkan hati dan pikiran secara utuh dalam shalat sehingga dapat mencegah terjadinya ghaflah (lalai). Shalat orang lalai menjadi shalat yang hanya menghasilkan gugurnya kewajiban semata,tetapi tidak menghasilkan efek rohani dan perilaku yang terpuji ketika selesai shalat dilakukan.
Untuk membangun shalat yang berkualitas dan bernilai diperlukan tajribah(latihan) yang terus menerus dengan melakukan wudhu' secara benar dan meluruskan gangguan batin yang kadangkala tanpa diundang dalam setiap hati manusia. Wallahu a'lam bisshawab.
Standar tulisan bak steemit level 1 : 500 kata 3 foto.. level 2 1000kata dan 5 foto.. gak begitu saya gak mau vote.. haha
Halo, apa kabar @mhdrsv? Artikelnya menarik ini.. sudah kami upvote yaa.. 😄
haloo,terimakasih sudah berkunjung ke artikel saya wkwk @puncakbukit
This post has received a 0.45 % upvote from @drotto thanks to: @mhdrsv.