Apakabar sahabat stemians di manapun anda berada, saya harap hari anda menyenangkan dan semua rencana berjalan lancar.
Hari ini saya ingin berbagi tulisan tentang bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan kita.
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi mempengaruhi hampir seluruh orang di belahan dunia manapun. Pengaruh yang diakibatkan dari kemajuan teknologi ini, bisa bersifat positif bisa juga negatif.
Saya setuju bahwa kemajuan teknologi dapat mempercepat arus informasi dan globalosasi diberbagai aspek kehidupan dan disamping itu membuat hidup kita menjadi lebih mudah.
Tetapi sisi negatifnya kemajuan teknologi juga mempengaruhi hampir sama besarnya dikehidupan kita.
Saya jadi ingat cerita orang tua saya, ketika mereka masih kecil, mereka bilang kehidupan anak-anak dan remaja zaman dulu sangat berbeda dengan kehidupan anak-anak dan remaja zaman now.
Sumber Image
Dulu anak-anak dan remaja lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang terbuka dengan melakukan kegiatan permainan yang banyak melibatkan aktivitas fisik, dan dilakukan secara berkelompok seperti bermain lompat tali, bersepeda, berenang di sungai, bermain sepak bola di tanah lapang desa,
Sumber Image
atau sekadar berjalan-jalan dipinggiran bukit kecil untuk mencari tempat yang cocok untuk bermain perosotan
Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang dengan mendaki kembali sambil menarik ke atas pelepah yang mereka gunakan sebagai alat luncur.
Tetapi anak-anak dan remaja zaman now banyak menghabiskan waktu bermainnya di depan layar display atau dengan seharian bermain PlayStation atau menghabiskan berjam-jam waktuanya dan hari mereka hanya untuk mengetahui update terbaru teman-teman virtual mereka di Facebook, Instagram dan Twitter.
Sumber Image
Saya pikir anak-anak masa itu lebih senang bermain di luar ruangan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang ada, karena menurut saya masa itu juga belum banyak jenis permainan yang bersifat individual.
Lanjut soal cerita orang tua saya, mereka juga sering merencanakan pergi mencari buah-buah hutan yang bisa dinikmati walaupun kadang harus berbagi dengan kelelawar dan tupai-tupai berekor panjang yang biasanya sudah mendahului mencetak giginya, di buah-buah tersebut. Tetapi mereka tetap memakannya dengan lahap tanpa berfikir higenis atau tidak buah-buah tersebut..
Lain hari jika setelah lelah bermain mereka juga membeli jajanan seperti es krim dari gerobak sorong yang dibawa penjual es krim keliling, tapi tentu saja mereka tidak membayar es krim tersebut dengan menggunakan kartu kredit apalagi dengan menggunakan mata uang virtual.
Nah menariknya ternyata dulu juga ada penayangan film di biokop-bioskop desa, dan pastinya remaja masa itu tidak membeli tiket bioskop secara online tetapi melalui antrian panjang dan jika malas ikut antrian cukup membelinya dari calo.
Agar bisa nonton dengan aman katanya mereka juga harus membawa obat anti nyamuk, bukan yang berbentuk lotion seperti sekarang, tapi obat nyamuk bakar yang mengeluarkan cukup banyak kepulan asap di dalam ruang bioskop yang sempit berdinding papan tersebut. Dan asap yang cukup membuat batuk itu, ternyata sedikitpun tidak mengganggu mereka dalam menikmati adegan demi adegan dari film tersebut.
Sangat berbeda dengan sekarang, kemajuan teknologi telah merambah keberbagai bidang kehidupan, menawarkan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Mulai dari perbankan online, mobil pintar, TV pintar, ponsel pintar, komputer super, dan buzz terbaru: virtual reality.
Tapi kemajuan tekhnologi juga membawa kita pada, perang cyber, hacker, pencurian identitas, cyber stalking, dan sejumlah hal buruk lainnya.
Orang-orang mulai malas menghabiskan waktunya di perpustakaan, dengan membaca buku apalagi jika hanya untuk mencari literatur untuk tugas sekolah. Saat ini, seseorang dapat menemukan segala sesuatu dengan sangat mudah dengan hanya berselancar di Internet.
Ya, saya tidak membantah semua kebenaran di atas. Dunia sekarang sudah sangat berbeda. Kita mulai melupakan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak-anak dulu sebenarnya merupakan bagian dari gaya hidup yang sehat dan seimbang. Inilah konsekuensi negatif yang harus kita terima dari perkembangan teknologi, terhadap kesehatan kita. Dan sangat ironis kita juga menerima kebalikannya, saat ribuan jiwa diselamatkan setiap tahun oleh teknologi medis terbaru yang mampu melakukan operasi kompleks dan mampu mengidentifikasi berbagai penyakit yang mengancam jiwa.
Kesimpulannya,
Kemajuan teknologi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sekarang.
Pemanfaatannya sangat tergantung bagaimana kita menggunakan teknologi itu, karena teknologi ini dirancang untuk membuat hidup kita lebih mudah, tapi kita juga tidak boleh melupakan untuk tetap melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan, membaca, dan bersosialisasi dengan sesama, tidak hanya didunia virtual tetapi juga di dunia reality.
Salam.
Kesimpulan yang bagus
Kemajuan teknologi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sekarang.
Pemanfaatannya sangat tergantung bagaimana kita menggunakan teknologi itu, karena teknologi ini dirancang untuk membuat hidup kita lebih mudah, tapi kita juga tidak boleh melupakan untuk tetap melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan, membaca, dan bersosialisasi dengan sesama, tidak hanya didunia virtual tetapi juga di dunia reality.
Terima kasih sudah membacanya
Dum ho na keuh euhh 😄
How beautiful it is to be a child, although it is unfortunate for me because I had childhood but I could not enjoy it even if I love watching the children laugh, scream, run, laugh, play.
I am sad to hear it, I hope you are happy in the present @aldenys
Thank you friend for your wishes! I hope you have a pleasant day, greetings from Venezuela.
Thank you for taking part in this months #culturevulture challenge. Good Luck.
Thanks friend..!! happy day, take good care of yourself Success in everything that is proposed today. Greetings.
Luar biasa, Postingan yang bagus
Thanks @samsulbahrizazg
Bagus pembahasannya ini, diakhiri oleh sebuah kesimpulan
Kebiasaan di kelas pak, bikin kesimpulan setelah selesai mengajar hehe
sudah di upvote yaa, upvote back dan follow back
Iya Insya Allah
This post has received gratitude of 2.18 % from @appreciator thanks to: @dianaakmal.
Thank you @appreciator for your support to users .
Kira harus menyeimbangkan hidup ini, saya setuju dengan anda bu @dianaakmal 😂👌