Water is one of the basic needs that can not be separated from this life. Water is the source of life for humans. Water has a chemical compound consisting of Hydrogen and Oxygen. Various activities undertaken by humans can not be separated from the need for water. In addition to the main functions for consumption, water is also a necessity to support the work of others. Water used for cooking, washing clothes, bathing, menyiran plants, cleaning the environment and so forth.
I have a little story about the village I have lived in during the Community Service Lecture. Not all villagers located in the Gayo Mountain row can provide enough water for daily activities. During the dry season, the wells here dry up. Characteristics of the land owned in this place does not allow to make the sun Bor. In one village, they can only rely on water sources located on the hillside.
Long story short, that morning I was accompanied by Mr. Rida trying to go to one of the water sources in the village. The distance from Mr. Rida's house to the water source is about 400 Meters. We walked past the coffee plantation to the place. In this place there are many coffee plantations. The majority of the population here work as farmers. Coffee becomes one of the main crops planted by farmers here. In addition there are also crops such as potatoes, onions, cabbage, tomatoes, and chili. One of the economic income of the community here is in agriculture.
Mr. Rida and I continue to walk through the path. The beautiful nature plus the cool air made me really enjoy this walk. We had time to talk at length. Mr. Rida openly want to tell about the life of people in this place. Did not feel we finally arrived at the water source. Here there is one well as a water reservoir. Because it is located on the hillside so this well is rarely dry. If the rainy season, all the rain water will be accommodated in this well. This well is not so deep, "only about 3 meters" said Mr. Rida. From here the water will be in aliri to the home residents using diesel engines. I can not imagine what if the diesel engine is damaged or the water in this well is dry.
"Sometimes there is also damaged, jammed so we have to wait for the engine repaired first" said Mr. Rida. They can only rely on diesel engines with gasoline fuel oil. Water in Aliri uses a small pipe. Not all houses get water allotment every day. They must alternate to get water. If the well is dry, it will take about 2-3 days for the wells to be filled with water. The water is in aliri to the place of collection in the homes of each citizen. The irony in the era of globalization with the rapid development of technology there is still life with all the limitations/deprived.
[INDONESIA]
Air adalah salah satu kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan ini. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Air memiliki senyawa kimia yanh terdiri dari Hidrogen dan Oksigen. Berbagai aktivitas yang di lakukan oleh manusia tidak terlepas dari kebutuhan untuk air. Selain fungsi utama untuk di konsumsi, air juga merupakan kebutuhan untuk menunjang pekerjaan yang lain. Air digunakan untuk memasak, mencuci pakaian, mandi, menyiran tanaman, membersihkan lingkungan dan lain sebagainya.
Saya memiliki sedikit cerita tentang desa yang pernah saya tinggal selama masa Kuliah Pengabdian Bagi Masyarakat. Tidak semua warga desa yang terletak di deretan Pegunungan Gayo itu dapat mencukupi kebutuhan akan air untuk Aktivitas sehari-hari. Di saat musim kemarau, sumur-sumur disini menjadi kering. Karakteristik tanah yang dimiliki di tempat ini tidak memungkinkan untuk membuat sunur Bor. Disalah satu dusun, mereka hanya bisa mengandalkan sumber air yang terletak di lereng bukit.
Singkat cerita, pagi itu saya ditemani Pak Rida mencoba menuju ke salah satu sumber air di desa tersebut. Jarak dari rumah Pak Rida ke sumber air tersebut sekitar 400 Meter. Kami berjalan kaki melewati perkebunan kopi menuju ketempat itu. Di tempat ini terdapat banyak kebun kopi. Mayoritas penduduk disini berprofesi sebagai petani. Kopi menjadi salah satu tanaman utama yang di tanam oleh petani disini. Selain itu terdapat juga tanaman palawija seperti kentang, bawang, kol, tomat, dan cabai. Salah satu penghasilan ekonomi masyarakat disini adalah di bidang agraris.
Saya dan pak Rida terus melangkah melewati jalan setapak. Alam yang begitu indah ditambah dengan udara yang sejuk membuat saya sangat menikmati perjalanan kaki ini. Diperjalanan kami sempat mengobrol panjang lebar. Pak Rida secara terbuka mau menceritakan tentang kehidupan masyarakat di tempat ini. Tidak terasa akhirnya kami sampai juga di sumber air. Di sini terdapat satu sumur sebagai tempat penampungan air. Karena terletak di bagian lereng bukit jadi sumur ini jarang kering. Jika musim hujan, semua air hujan akan tertampung di sumur ini. Sumur ini tidak begitu dalam, "hanya sekitar 3 meter" tutur pak Rida. Dari sinilah air-air akan di aliri ke rumah warga menggunakan mesin diesel. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika mesin diesel ini rusak atau air yang di tampung di sumur ini menjadi kering.
"Sesekali ada juga rusak, macet jadi kita harus menunggu mesinnya diperbaiki dulu" kata pak Rida. Mereka hanya bisa mengandalkan mesin diesel dengan bahan bakar minyak bensin itu. Air di aliri menggunakan pipa kecil. Tidak semua rumah mendapatkan jatah air setiap hari. Mereka harus secara bergantian untuk mendapatkan air. Jika sumur kering, maka membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari agar sumur kembali terisi air. Air tersebut di aliri ke tempat penampung di rumah warga masing-masing. Ironinya di era globalisasi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat masih terdapat kehidupan dengan serba keterbatasan.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. Jika Anda merasa tulisan-tulisan saya bermanfaat jangan lupa untuk terus ikuti saya. Sebagai bentuk kepedulian Anda terhadap tulisan saya, Anda dapat berinteraksi langsung dengan saya melalui komentar.
@ponpase | From Indonesia
Thank You 💗
Air sumber kehidupan
Begitulah kira-kira...
Thanks for reading...