"Kelubung" Wanita Gayo

Hai Steemian...

Pada Postingan kali ini saya akan berbagi cerita seputar "sesuatu" yang sering digunakan oleh wanita di Tanah Gayo.

In this post I will share stories about "something" that is often used by women in Gayo Land.

Gambar di atas memperlihatkan dua orang wanita yang menggunakan penutup kepala khas gayo, atau masyarakat sekitar menyebut dengan sebutan "kelubung"

The picture above shows two women using a gayo head cover, or residents around calling "kelubung"

Kelubung adalah penutup kepala yang biasanya digunakan oleh wanita gayo sejak puluhan tahun yang lalu. Kelubung ini biasa digunakan saat beraktivitas di luar rumah atau juga sering digunakan saat musim panen kopi, padi atau hasil pertanian dan perkebunan lainnya.

Kelubung is a head cover that is usually used by gayo women since tens of years ago. Kelubung is commonly used during outdoor activities or during coffee harvest, rice and other agricultural crops and plantations.

Wanita di dataran tinggi Gayo baik dewasa, remaja maupun anak-anak biasanya menggunakan kelubung untuk melindungi kepala dari terik panas matahari yang menyengat saat beraktivitas di kebun maupun sawah serta digunakan sebagai pelindung bila ada ranting pohon jatuh saat mencari kayu bakar di hutan.

Women in the Gayo highlands both adults, teenagers and children usually use a kelubung to protecting the head from the intense heat of the sun during activities in the garden or in the fields and used as a protective when there is a falling tree branch when looking for firewood in the forest.

Kelubung ini biasanya terbuat dari kain panjang atau dalam bahasa gayo disebut "upuh panyang". Kain Panjang ini dilipat dan diikat di kepala sehingga nyaman untuk digunakan.

The Kelubung is usually made of long cloth or in gayo language called "upuh panyang". This Long Cloth is folded and tied in the head so comfortable to use.

Oke, sampai disini dulu postingan saya... semoga bermanfaat ^^

jangan lupa upvote, follow dan lain sebagainya *~