Ujung Eumpee, Pulau Nasi/credit: @adzilikram
Selamat Malam Kawan,
Beberapa waktu lalu saya memberanikan diri untuk sok kenal dengan abang dan kakak yang sudah mahir dalam dunia steemit. Mereka semua tergabung dalam Komunitas Steemit Indonesia (KSI)cabang Banda Aceh. Meskipun saya sudah tergabung dalam KSI Banda Aceh, namun tugas-tugas kuliah membuat saya tidak pernah duduk semeja perkopian dengan mereka. nah, hari itu saya memberanikan diri untuk duduk ngopi bersama teman-teman KSI.
Pada suatu malam penuh bintang, saya menghubungi ketua KSI Banda Aceh yang juga senior saya di club basket Spartans Lhokseumawe , @kemal13. Dengan cepat, bg Kemal langsung membalas pesan saya. "Lagi di Bin Ahmad ni, kemari aja!". Saya langsung tancap gas.
Setiba di sana, saya langsung disambut dengan ramah oleh teman-teman KSI. Dan setelah ngobrol panjang lebar. Tiba-tiba beberapa teman-teman KSI membahas tentang "ngetrip". Lantas, saya menanyakannya. Lalu, bg Kemal langsung mengajak saya. Dan perjalanan bersama teman-teman KSI selalu saya nanti-nantikan sepanjang hari.
Penantian Tiba (Trip to Nasi Island)
Saya sudah tiba di Ule lhe pukul 07.00 pagi. Sesuai perintah bg @fahrijoely selaku ketua trip ini. Di sana sudah terlihat bebarapa peserta trip, saya langsung berkenalan dengan mereka. Tepat pukul 09.00 kami berangkat ke Pulau Nasi mengunakan perahu.
Ule Lhe/credit: @adzilikram
Pagi itu, laut begitu tenang tidak berombak. Kamipun begitu menikmati perjalan laut. Sementara kepala stres saya, menjelma jadi ketenangan. Ini adalah trip pertama saya ke pulau Nasi, benar-benar penasaran dengan pulau Nasi. Pasir putih dan keheningan mulai terlihat dari mata saya. Perahu mendarat dengan selamat dan kami tiba di Pulau Nasi. Sebagian teman-teman ada yang lanjut untuk memancing. Saya tidak ikut karena matahari begitu terik, begitu juga sebagian teman lainya.
Kami tidak langsung menuju tempat destinasi. Namun memilih untuk menikmati kopi di warung kopi dermaga Deupap ini. Warung Kopi yang langsung menghadap bukit dari jendela belakangnya (tempat saya duduk). Ah, begitu damai.
Pulau Nasi, Ujung Eumpee/credit: @adzilikram
Sejam kemudian, barulah kami menuju tempat destinasi. Ujung Eumpee adalah destinasi pertama kami. Wow, saya langsung takjub melihat keindahannya. Ujung Eumpee masih begitu alami dengan pemandangan lautnya dan pulau-pulau lain. Ditambah banyaknya perahu nelayan yang berserakan di laut membuat pemandangan menjadi begitu indah.
Ada sebuah mescuar berdiri tegak diatas bukit Ujung Eumpee. Bergegas saya naik ke atasnya untuk memotret tempat ini dari atas. Subhanallah, begitu indah. "Rasanya ingin tinggal di sini lebih lama, siapa yang tidak rindu pada tempat seperti ini".
Setelah itu kami langsung bergegas menuju tempat penginapan. Sebelum kesana, kami singgah di sebuah pantai yang ada ayunanya, saya lupa namanya, mungkin pada postingan selanjutnya saya akan membahasnya.
credit: @adzilikram
Pulau Nasi, saya akan merindukannya, untuk kembali.
Semoga bermanfaat kawan, @adzilikram
thank you!
Pemandangannya terlihat indah dan perairannya yang jernih seperti yang saya suka tetapi foto-fotonya, terima kasih telah berbagi dengan kami
@adzilikram
terima kasih atas kunjungannya.
Ini patut dikunjungi.
Ditunggu part II
benar, sangat patut. tempat ini memang cocok untuk menenangkan diri.
Ini sangat keren