Kumpulan Tulisan Kisah "Kedua Kali Traveling" Saya di Steemit

in #travel7 years ago (edited)

Kedua kali traveling.jpg


Tidak terasa, saya sudah menyelesaikan cerita perjalanan yang kedua ke Malaysia. Sebelumnya saya telah mengumpulkan juga cerita Pertama Kali Traveling. Saya tidak menyangka bisa mengingat detail setiap perjalanan ini. Steemit sudah menuntut saya untuk berefleksi dengan kejadian masa lalu.

Ada perasaan bahagia saat menulis kalimat per kalimat dari cerita ini. Rasanya ingin kembali menelusuri makam-makam kuno di Melaka, merasakan desiran ombak pantai Port Dickson dan berlama-lama di Perkampungan Hang Tuah.

Terima kasih yang paling spesial untuk bu @rahmayn. Beliau adalah orang yang palin rajin membaca dan memberi komentar di tulisan-tulisan perjalanan saya ini. Terima kasih juga kepada @suhiel, @jamsphonna, @mariskananda, @kakilasak, @ferhatmuchtar, @fardelynhacky, @fararizky, @ihansunrise, @mariska.lubis, @rismanrachman, @kemal13, @levycore, @aiqabrago, @orcheva dan kepada kawan steemian dari KSI Chapter Banda Aceh dan Pidie.

Berikut adalah link yang bisa kamu klik untuk membaca kembali tulisan "Kedua Kali Traveling" saya yang terdiri atas 13 chapter. Ini agak aneh, saya hanya berada di Malaysia selama empat hari tetapi menghasilkan tulisan hingga 13 bagian. Berbeda dengan sebelumnya, saya berada di Malaysia selama 8 hari dan hanya menghasilkan tulisan hingga 8 bagian.

Setelah ini saya akan melanjutkan tulisan perjalanan saya "Ketiga Kali Traveling" di Malaysia. Kali ini tentu saja dengan pengalaman dan orang yang berbeda. Ketiga kali traveling ini adalah tentang perjalanan memutar karya film dokumenter saya ke luar negeri. Jadi, jangan lupa untuk ditunggu ya!


Daftar Tulisan Kedua Kali Traveling

1. Kedua Kali Traveling, Buat Paspor Lagi Sebagai Ganti yang Hilang (Chapter 1)

2. Kedua Kali Traveling, Melakukan Perjalanan Bersama Orang-Orang Pemuja Benda Kuno (Chapter 2)

3. Kedua Kali Traveling, Tidak Jelas Menginap Dimana Hingga Sudah Tiba Di Malaysia (Chapter 3)

4. Kedua Kali Traveling, Mulai Bangga Dengan Pakaian Adat Aceh yang Saya Pakai Seharian di Malaysia (Chapter 4)

5. Kedua Kali Traveling, Jadi Duta Wisata Dadakan di Muzium Negara (Chapter 5)

6. Kedua Kali Traveling, Menghadiri Majelis Guru-Guru Silat Malaysia (Chapter 6)

7. Kedua Kali Traveling, Perjalanan ke Melaka Melalui Bandar Seremban yang Jauh dari Keriuhan (Chapter 7)

8. Kedua Kali Traveling, Menziarahi Makam Syeikh Syamsuddin As-Sumaterani di Kampung Hulu Melaka (Chapter 8)

9. Kedua Kali Traveling, Menjadi Orang Aceh Pertama yang Menziarahi Makam Berbatu Nisan Aceh di Melaka (Chapter 9)

10. Kedua Kali Traveling, Perkampungan Hang Tuah yang Klasik dan Damai (Chapter 10)

11. Kedua Kali Traveling, Berjumpa Kak Ellyza, Couchsurfer Malaysia (Chapter 11)

12. Kedua Kali Traveling, Mengunjungi Putra Jaya dengan Mengenakan Pakaian Adat Aceh (Chapter 12)

13. Kedua Kali Traveling, Setengah Hari Menunggu Jadwal Keberangkatan Pesawat di KLIA 2 (Tamat)


Sampai berjumpa di perjalanan berikutnya


foto foto.jpg

Sort:  

Saya harus belajar banyak menulis artikel tulisan dari anda

Heheh..ayo belajar bersama

Sampai jumpa gaess

Perjalanan yg panjang dan tentunya bukan hal yg mudah me-review ulang semuanya dalam untaian kata pada setiap tulisan. Tp disini, @akbarrafs membuat kami semua ingin merasakan pengalaman serupa. Ya sudahlah, lain kali kami akan mencoba merasakan atmofer serupa dgn destinasi berbeda. Sampai jumpa di cerita selanjutnya, semoga itu adalah cerita cinta. Eh!!!

Ujong jih tan mangat sagai wkwkwkw
#savejomb

Jika kutulis perjalanan cinta, tidak cukup 5 sesi. Mungkin akan hadir 100 lebih chapter. Tapi suatu saat akan kutulis juga insya Allah

Super sekali @akbarraf, dan itu menjadi pertanyaan saya selalu, kenapa dia bisa menjabarkan dan menggambarkan setiap kejadian? saya aja paling hanya bisa nulis dua kalimat udah mentok, emang siapa saya ya?:)tapi semenjak kita diskusi ttg perfilman saya dah bisa baca jalan fikiran @akbarraf, memang cocoknya ya seperti itu:)saluute!!!terus berkarya dan berkarya terus😇

wah.. ka gawat lon. Kira-kira bagaimana jalan fikiran Akbar bu? Heehe

Bereh bang @akbarrafs

Terima kasih Taqdir

Luar biasa, Bar. Saluuut bisa menuliskan perjalanan sepanjang itu. Butuh kesabaran. Gak semua orang kuat, cuma Dilan yang bisa. Jadi, kamu Dilan ya, Bar?

hahahahha...ada saja kak Eki ini. Akbar juga bingung kenapa bisa mengingat detail dari perjalanan yang padahal terjadi pada tahun 2013 lalu. anyway, makasih kak supportnya dalam bentuk "selalu memberi kometar" . Akbar sangat senang

Banyak travelingnya ya bg.. 😄
Saya suka baca tulisan bg @akbarrafs rapi dan ga membosankan. Semoga bisa menjadi inspirasi saya dalam menulis.

Wah. Travelingnya ga banyak, mungkin ceritanya saja yang banyak. Hehe

Makasih @juliadewi sudah membacanya. Suatu kehormatan bagi saya mendapatkan apresiasi dari Julia. Semoga bermanfaat ya.. jangan lupa nanti baca lagi cerita berikutnya

Sangat bermanfaat bg. Menambah wawasan dan belajar dari cara menulisnya jg

Pokol jih kiban cara beuna roh nan ihan..... Mantappppp hahaaaa.... Aku tanpamu.... Oh tak sanggup kubayangkan

hahahaha.. aku tanpamu butiran debu

Waw, kece... Buat travel di bandung ya😁

Nanti edisi Bandung masuk @ahdajaudah yaa

Meuah jinoe ban neu baca.
Lon baca dile beuh.
Terims Good-Akbar

Makasih bang Jems