#TharTriptoJapan (Kiyomizu-dera Temple, was Amazed me!)

in #travel7 years ago (edited)

DSC07604.JPG

Holla Steemian, Bagaimana puasa kalian? (Bagi yang menjalankan) Aman? Hehe.

Untuk episode #TharTriptoJapan bersama Face of natasha 2018 kali ini, saya akan mengajak kalian melihat dan berkeliling di sekitaran Kiyomizu-dera Temple,

Terletak di Kyoto

Saya sangat mengagumi kota tua ini, nuansa tradisional-modern nya menjadikan mata saya jarang berkedip ketika melewati kota. Jika kalian suka menonton kartun Doraemon, kalian akan merasakan Kota Kyoto ini seperti memasuki film tersebut, hehe (saya sangat menyukai Doraemon). Rumah-rumah yang saya lewati mengingatkan saya akan film kartun kesayangan itu.

DSC07498.JPG

Kyoto terkenal sebagai kota seribu kuil, dikarenakan terdapat banyak sekali kuil tua di kota ini dan telah menjadi ciri khas Kyoto, juga banyak bangunan-bangunan bersejarah yang masih utuh dan menjadi minat para wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

DSC07499.JPG

DSC07519.JPG

Pemandangan Menuju Kuil

Di Kyoto, sangat menarik apabila kita berjalan kaki untuk pergi ke pusat wisata, selain menghemat, kita dapat merasakan langsung
budaya Jepang dan juga berbaur dengan masyarakat lokalnya.
Nah, untuk menuju kuil Kiyomizu-dera kami berjalan kaki memasuki gang-gang sempit namun rapi dan sangat bersih (lagi-lagi saya kagum dengan negara ini). Di kanan kiri gang terdapat toko-toko makanan dan cinderamata yang khas. Dekorasi toko pun berbeda-beda membuat unik dan menarik.

DSC07546.JPG

DSC07525.JPG

DSC07545.JPG

Pemandangan lain yang saya dapatkan adalah, melihat para pelajar asli Jepang dari jarak sangat dekat dan menyapa mereka dengan senyuman. Di gang sempit pun mereka berjalan dengan sangat teratur dan rapi, mereka berlawanan arah dengan kami yang akan menuju kuil.

DSC07532.JPG

Para pelajar Jepang yang ter-candid oleh saya, hehe

DSC07543.JPG

Salah satu toko dengan halamannya yang rapi dan sangat bersih

Di tengah perjalanan menuju kuil, kami banyak menemui para wisatawan asing dan wisatawan domestik yang mengenakan kimono. Sebenarnya saya sangat ingin memakai kimono, tapi biaya yang lumayan mahal bagi saya dan waktu yang terbatas (karena pergi dengan travel agent) membuat saya harus mengalah dulu dengan keinginan itu, semoga suatu saat saya kembali ke negara ini saya bisa memakainya, hehe.

DSC07555.JPG

Kami berfoto bersama wisatawan dari China yang mengenakan kimono

DSC07576.JPG

Wisatawan domestik yang mengenakan kimono

Kuil Air Suci

Akhirnya setelah berjalan kaki sekitar 15 menit, kami pun sampai di kuil Kiyozumi-dera.

DSC07586.JPG

DSC07580.JPG

Sangat ramai pengunjung, saya telah siap dengan kamera di tangan untuk mengabadikan momen-momen yang berkesan bagi saya.

DSC07597.JPG

Kuil Kiyozumi-dera atau disebut juga dengan Kuil Air Suci, ditemukan sekitar tahun 780, dekat dengan sumber mata air Otowa di sisi timur kota Kyoto yang mengalir, hingga kuil ini diberi nama Kuil Air Suci.
Kuil ini adalah salah satu kuil tertua dan masuk ke dalam warisan budaya UNESCO sejak tahun 1994.

DSC07603.JPG

Sebelum memasuki kuil, tour guide memberi penjelasan kepada kami tentang bak air yang berada di pintu masuk kuil, bak air itu adalah Air Suci yang dikhususkan untuk mencuci tangan saja, dan kami pun berkesempatan untuk merasakan sejuknya mencuci tangan di Air Suci.

DSC07614.JPG

Setelah merasakan sejuknya air suci, kami pun masuk ke kuil dan mulai berkeliling di sekitarnya, saya tidak mengambil foto dalam kuil, dikarenakan suasana gelap dan saya ingin menikmatinya dengan mata sendiri. Jika kalian penasaran, coba datang sendiri ke kuil ini, hehehe

DSC07629.JPG

Di belakang kuil juga terdapat seprti pancuran air, air suci ini bisa di minum dan untuk menbasuh wajah, karena antriannya panjang, kami tidak mencobanya demi menghemat waktu

Ohya, di dalam kuil, ada yang menjual seperti gantungan kecil dan ada bunyi lonceng-lonceng kecilnya, saya dan seorang teman tertarik untuk melihat dan akhirnya membeli. Kata tour guide orang Jepang menganggap itu adalah jimat, banyak jenisnya, ada yang untuk keberuntungan, kekayaan, kesehatan, dll. Saya tidak menganggap jimat karna terlalu Kawaii(sebutan untuk sesuatu yang lucu dan imut, bahasa Jepang).

DSC07612.JPG

Saya pun membeli yang berkategori keberuntungan. Jadi, sedikit info ketika kita berada di tempat pembelian sejenis jimat-jimat ini, kita dilarang menyentuh dan mengangkat jimat dari tempatnya.

DSC07606.JPG

Ini adalah gantungan yang saya pilih, dibungkus dengan kertas bertuliskan nasehat dalam bahasa Jepang

DSC07607.JPG

2018_0427_09322200-01.jpeg

Saat melihat tulisan nasehat-nasehat di kayu yang di gantung, tapi sedih tidak tau artinya dan tidak bisa membaca bahasa Jepang, hahaha

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di kuil ini, dari melihat pemandangan, menjelajah kuil hingga detail, dan berfoto-foto karena banyak spot menarik.

IMG_20180521_155754.jpg

DSC07637.JPG

Di kuil ini juga ada percobaan tingkat kesetiaan kepada pasangan, yang ingin mencoba matanya di tutup dan harus berjalan lurus ke depan sampai pada batu yang ditentukan. Jika berhasil, maka dianggap setia, jika berbelok dianggap tidak setia, hehe.

DSC07611.JPG


Read more


Thanks for visiting!😻

1525160276557.jpg
IMG_20180307_232649.jpg
DQmW2Pxym5caTTJvWWFio7iYBeprVfpYC7B9TgcTv1FvCd9.png

Sort:  

wooww...kerennnn li yg jaket coklat.......

Woiyadong, bhahaha
Makasi bang awinyak 🙏

Terimakasih telah menulis kak.
Saya sudah pergi ke Jepang dengan membaca ini. Semoga di follback! Heheh

Haha makasih juga udah dibaca,
Tunggu episode selanjutnya ya, haha
Sudah di follow kok.