Waktu adalah esensi dan memudar setiap hari. Kita harus berjalan menuju cahaya

Orang terkadang tidak bisa melihatnya meskipun itu selalu ada. Kadang-kadang, tampak begitu jauh dan sangat kecil sehingga banyak yang mengabaikannya. Ada yang lebih suka hidup dalam kegelapan dan bahkan tidak mencarinya. Namun, itu selalu ada dan semua yang benar-benar perlu kita lakukan adalah berjalan dalam damai.

Ya, pasang surut akan datang tetapi hanya lemah menyerah pada kemalangan dan berhenti berjalan, membuat diri mereka yang kalah menyerah. Jangan pernah menjadi salah satu dari mereka, berjalan di jalan. Kita tidak ingin menyumbat hidup kita dengan kesengsaraan yang dibayangkan sementara matahari sedang melakukan yang terbaik untuk menunjukkan jalan keluarnya.

People sometimes just cannot see it even though it is always there. Sometimes, it appears so distant and so small that many overlook it. There are those who prefer to live in the darkness and don't even look for it. However, it is always there and all we really need to do is walk in peace. Yeah, ups and downs will come but only weak succumb to adversities and stop walking, rendering themselves losers who give up. Never be one of them, walk the walk. You don't want to clog up your life with imagined miseries while the sun is doing its best to show you the way out.

Setiap awan memiliki pelek emas. Waktu adalah esensi dan memudar setiap hari. Kita harus berjalan menuju cahaya, tidak duduk di samping jalan dan menikmati kesedihan yang diciptakan oleh pikiran kita.

Every cloud has a golden rim. Time is of the essence and is fading away every day. We need to walk to the light, not sit beside the road and indulge in sorrows created by our minds.