Salam Rekan Steemians! Kembali lagi dipostingan saya dalam rangkaian wisata domestik. Kali ini saya masih ingin membahas tentang jejak perjalanan saya ke kota Bandung beberapa waktu yang lalu dalam balutan refreshing.
Baiklah, langsung saja. Kali ini saya akan berbagi gambaran pengalaman ketika saya dan partner traveling yang biasa saya panggil Abil, melakukan perjalanan dari Kota Bandung menuju Lembang yang kemudian pergi menapaki jalan petualangan menuju Gunung Tangkuban Perahu.
Lembang merupakan sebuah kecamatan yang masih tergolong ke dalam wilayah administratif, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Di kawasan Lembang ini terdapat puluhan tempat wisata seperti misalnya, Gunung Tangkuban Perahu, De' Ranch Lembang, The Lodge Maribaya, Farm House, Dusun Bambu Leisure Park, Kebun Teh Rancabali dan masih banyak lagi tempat wisata di seputaran Lembang yang layak dikunjungi dan mungkin akan saya rincikan satu persatu dipostingan saya berikutnya. Untuk postingan kali ini, saya akan fokus pada momen ketika kami mengunjungi Gunung Tangkuban Parahu.
Suasana di Lembang hari itu sangatlah dingin melebihi keadaan di sana sebelumnya. Saat itu, suhu bumi di Barn Villa tempat kami singgah menunjukkan 16°C. Sungguh bukan cuaca yang biasa kami rasakan di Aceh pada umumnya. Walau demikian, kami berkesimpulan ingin membuat sebuah petualangan menuju Bukit Tangkuban Perahu yang berjarak 36 Kilometer dari Villa tempat kami check in sebelumnya.
Dalam perjalanan menuju Gunung Tangkuban Parahu, kita bisa menyaksikan pepohonan dan perkebunan sayur-sayuran khas dataran tinggi seperti Kubis, Tomat, Wartel, Sawi, Brokoli dan masih banyak tanaman-tanaman muda lainnya yang ditanami oleh penduduk setempat.
Sesampainya di puncak Gunung Tangkuban Perahu, anda bisa merasakan sensasi hawa yang berbeda. Hembusan angin yang diselimuti kabut asap tebal yang ditimbulkan oleh sentuhan udara yang cukup dingin yang juga berasal dari luapan uap kawah bekas letusan gunung berapi, membuat siapa saja yang berada di sana merasakan sensasi yang berbeda.
Setelah berlama-lama di puncak Gunung Tangkuban Perahu, mengingat hari yang beberapa jam lagi akan berganti malam, kami memutuskan untuk kembali turun dan melakukan perjalanan selanjutnya. Di tengah-tengah perjalanan, kami singgah di Farm House yang terkenal dengan susu sapi murninya itu, untuk menikmati segelas susu dan secangkir kopi yang ditemani sepiring Kentang Goreng, sebelum kembali ke penginapan untuk beristirahat agar bisa melanjutkan petualangan dihari berikutnya.
Nah. Sampai di sini dulu untuk hari ini. Ikuti terus postingan saya jika anda berminat dengan apa yang saya bagikan di Blog Steemit yang penuh warna dan nuansa ini.
Terima Kasih telah berkunjung dan sudi membaca tulisan sederhana ini..
Salam kreatif dari Saya @dyanahmed
Berendam di air panas Sariater, Subang untuk memanjakan tubuh yang lelah mungkin hal yang direkomendasikan.
Kembali ke kota Bandung, menikmati secangkir kopi panggang di Dago juga akan menjadi pengalaman yang mengesankan guree @dyanahmed
Rekomendasi yang bagus. Patut dicoba. Terima kasih, Pak Proff @armiasb. 😎
we have to switch mbroe...😂
more definitive curators ...
than to be a writer....
Pemasukan agak melemah..sbd pun down price
Hahha. Bek baper!
Mana solusinya? Mana? 😁
Asslmkm tgk Danil gure lon di dayah... bak lon buka2 blogger jumpa dengan farifikasi tgk tentang bitcoin