Dengan sepeda kami menembus wisata air terjun 7 bidadari !

Air terjun 7 bidadari, apakah anda pernah mendengarnya? Dari namanya saja sudah pasti sangat menarik apalagi kalau dapat hadir disana. Mungkin sebagian masyarakat Aceh sudah tau atau bahkan beberapa persen saja yang sudah mengunjungi tempat wisata ini.

Air Terjun 7 Bidadari

Air terjun 7 bidadari ini merupakan tempat wisata yang terletak di tengah hutan belantara. Sangat jauh dari keramaian, hiruk pikuk kendaraan lalu lalang karena suasana alam nya masih sangat murni sekali. Belum banyak orang yang dapat hadir dalam wisata bahari ini.

Banyak orang yang berpikir dua kali untuk menuju air terjun ini. Dari cerita beberapa teman yang sudah pernah mengunjungi air terjun 7 bidadari ini, jalan yang dilalui butuh perjuangan ekstra agar dapat sampai disana. Karena jalan yang dilalui sangat jelek, bukan aspal, 100 % tanah liat dan sangat tidak rata alias banyak jalan berlobang karena dilalui oleh mobil jonder (pengangkut hasil bumi)

Namun, bagi pecinta sepeda gunung ini bukan masalah utama. Malah, jalan seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi goweser sejati. Kesepakatan menuju air terjun 7 bidadari ini pun terlaksanan.

Untuk menuju air terjun ini, para pecinta sepeda gunung sepakat mempersiapkan beberapa hal seperti sepeda dimasukkan kedalam mobil (loading), tenda, beras, panci memasak, kue, snack, minyak makan dan tentu air minum mineral agar tidak dehidrasi saat perjalanan.

Peserta dan Sepeda diangkut menggunakan mobil. Peserta bergerak dari lapangan hiraq menuju barak komando Geureudong Pase. Sampai di lokasi peserta camping air terjun 7 bidadari turun dan mulai bergerak kembali menggunakan sepeda.

Barak Komando

Suasana di Barak Komando

Perjalanan yang jauh menghabiskan waktu selama 5 jam. Bukit demi bukit dilalui dan melewati beberapa sungai kecil. Jalan menanjak dan turunan yang terjal menghiasi langkah kami. Terlihat juga beberapa jalan berlobang ditandai dengan ban mobil pengangkut kayu. Terdapat juga air genanangan/kubangan dibeberapa sisi jalan.

Jalur perbukitan

Jalut Perbukitan

Melewati Sungai

Jalan berkubang

Background mobil jonder

Perjalanan memang sangat melelahkan karena sangat jauh. Hanya 20 persen saja yang bisa peserta mendayung sepedanya. 80 persen perjalanan yaitu berjalan dengan mendorong sepeda.

Istirahat

istirahat

Makan siang bersama di Sungai

Melanjutkan perjalanan

Dorong Sepedapun tak terelakkan

Saat tiba di lokasi, semua terbayarkan karena keindahan air terjun 7 bidadari ini sangat exotik! Sangat indah! Suhunya Sangat sangat sejuk hingga menusuk tulang. Airnya mengalir deras, jernih dan juga sejuk.