Selamat siang sahabat steemit semuanya, kali ini saya akan membagikan sedikit cerita saya ketika berliburan kesuatu tempat yang ada di Banda Aceh. Tempat tersebut berada di pinggiran kota Banda Aceh yaitu Lhok Mata Ie yang berada di kawasan Gampong Ujong Pancu Aceh Besar.
Berbagai persiapan kami lakukan untuk memenuhi hasrat ke tempat indah tersebut, perlengkapan demi perlengkapan kami siapkan jauh-jauh hari sepertu tenda sebagai tempat tidur karena rencana kami akan berkemah di tempat tersebut. Pagi Minggu kami berangkat dari Kota Lhokseumawe menuju Kota Banda Aceh, alhamdulillah dalam perjalanan kami tidak mengalami kendala apapun dan tiba sore hari sekitar pukul 17:30 wib di kota Banda Aceh tepatnya di Ulee Kareng tempat kami menginap.
Sesampainya kami di Banda Aceh, malamnya kami langsung bergegas kepasar untuk berbelanja menyiapkan menu makanan yang akan kami bawa dari roti hingga kopi agar kami tidak kelaparan di tempat kami berkemah. Setelah belanjaan kami siap, kami pun menyempatkan ngopi bersama di kota Madani dengan julukan kota seribu warung kopi itu. Memang Banda Aceh sangat dikenal dengan kota seribu warung kopi karena dengan kota yang begitu besar dan penduduk yang sangat padat ditambah dengan warung kopi yang ada di sudut-sudut kota membuat Banda Aceh ini sangat lengkap akan keindahannya.
Senin pagi kami bangun sangat awal pada hari biasanya, maklum saja karena kami akan melakukan perjalan jauh yang akan memakan waktu begitu banyak. Setelah kami sarapan pagi langsung saja kami melakukan perjalan dari Ulee Kareng ke Ujong Pancu yang berjalan sekitar 20 menit perjalan dengan menggunakan mobil. Sesampai kami di Ujong Pancu kami melakukan perjalan dengan berjalan kaki karena trek yang kami lalui tidak bisa dilewati oleh kendaraan apapun. Treknya pun terlihat jelas dari bawah karena kami akan menaiki bukit dan jalurnya agak menanjak dan menurun.
Semangat pun kami kobarkan supaya sampai ke pantai Lhok Mata Ie dengan selamat, jalur yang kami lalui sedikit agak sulit karena tanjakan yang begitu berat serta disuguhi dengan hutan rindang membuat perjalanan kami terasa sangat seru saya pun bertambah pengalaman dalam menjelajahi hutan belantara ini. Setelah melakukan perjalan berat akhirnya kamipun sampai di tempat yang begitu indah, membuat rasa lelah hilang seketika ketika alam memberikan kami keindahan yang begitu memukau. Setibanya kami disana langsung saja kami mendirikan tenda dan memasak karena waktu sudah siang membuat perut terasa lapar.
Setelah menyantap makan siang langsung saja kami menyeburkan diri ke laut dan bersenang-senang layaknya anak pantai yang telah lama tidak melihat laut. Kepuasaan kami rasakan bersama hingga akhirnya kami benar-benar puas dan mensyukuri keindahan yang telah alam berikan kepada kita. Sekian cerita singkat perjalan kami semoga bermanfaat untuk kita semua.