The image I'm going to show here is "Odong-odong", which is a kind of game for kids. There are shaped cars, train, and there are also shaped cars or motorcycles that only fit for one person only. This photo I took when bringing children, wives, and sister-in-law when the streets in the field hiraq spent time before the coming month of Ramadan fasting this year.
Gambar yang akan saya tampilkan disini adalah "Odong-odong", yaitu jenis permainan untuk anak-anak. Ada yang berbentuk mobil berjalan, kereta api, dan ada juga yang berbentuk mobil atau sepeda motor yang hanya muat untuk satu orang saja. Foto ini saya ambil ketika membawa anak-anak, istri, dan saudara ipar ketika jalan-jalan di lapangan hiraq menghabiskan waktu sebelum bulan puasa Ramadhan tahun ini.
In my hometown of Lhokseumawe. There are two types of odong-odong look like this picture. Odong-odong made from motorcycles in modification in such a way eagle-shaped. The eagle's head is precisely in front of the driver, and behind it there are several passenger seats. Another one is odong-odong in the form of a modified train from the car, but after being awaited its presence odong-odong is only present after maghrib prayer time.
Di kota kelahiranku, Lhokseumawe. Ada dua jenis odong-odong terlihat seperti gambar ini. Odong-odong yang dibuat dari sepeda motor di modifikasi sedemikian rupa berbentuk Elang. Kepala elang tepat di depan pengemudi, dan di belakangnya ada beberapa kursi penumpang. Satu lagi adalah odong-odong dalam bentuk kereta modifikasi dari mobil, tetapi setelah ditunggu kehadirannya odong-odong hanya hadir setelah waktu sholat maghrib.
Odong-odong as I described above is for children as a playground and tour around Lhokseumawe city only. But the parents of children can also travel with odong-odong this by bringing the little boy to play around the city that once became the nickname "petro dollar city" at that time.
Odong-odong seperti yang saya jelaskan diatas diperuntukkan untuk anak-anak sebagai arena bermain dan berwisata seputaran kota Lhokseumawe saja. Namun orang tua anak-anak juga bisa berwisata dengan odong-odong ini dengan membawa si kecil bermain mengelilingi kota yang pernah menjadi julukan "kota petro dollar" kala itu.
Well, the price for one round is quite cheap is to spend with Rp. 5,000 only (IDR: 5K). Here's what I can share this evening, thanks for visiting my blog.
Jadi, harga untuk sekali putaran terbilang cukup murah yaitu dengan merogoh kocek dengan Rp. 5.000 saja (IDR: 5K). Inilah yang dapat saya bagikan di malam ini, terima kasih sudah mengunjungi blog saya.
Thanks For Visiting My Post!
Please Follow My Account : @iebalgamge
Kami anak-anak satelite kapan diajak naik odong-odong bal? Seru tuh hahaah
Saat lebaran aja ya cek..biar rame haha
Wahana hiburan rakyat untuk rakyat! Seru benar! Saya sudah pernah berwisata dengan odong-odong, bukan ini ya.. Tapi odong-odong kereta api tut tut.. Tutttt haha
Wahana hiburan rakyat untuk rakyat! Seru benar! Saya sudah pernah berwisata dengan odong-odong, bukan ini ya.. Tapi odong-odong kereta api tut tut.. Tutttt haha
Ya, sengaja saya bawa anak dan adek ke arena bermain.. Agar mereka senang