Kali ini saya berliburan dengan para punggawa Sound Enginer Pidie, komunitas ini telah terbentuk 15 maret 2018 yang lalu dengan diketuai oleh Mulyadi. Bang Mul panggilan akrab saya kepada beliau salah seorang pelaku senior di bidang sound system di Pidie dan bahkan dianggap guru bidang Sound Sistem.
Berliburan keu Geunieu kemarin (4/5/2018) menjadi ajang silaturrahmi sesama para sound sistem di mana ajang ini untuk memperkuat uhkwah islamiah dan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Kami sengaja memilih Geunie tempat liburan kali ini karena tempatnya tidak terlalu jauh dari kota Sigli dan Geunie pemandangannya cukup indah. Bahkan airnya dingin dan menjadi tempat pemandian di hari liburan wisata lokal bagi masyakarat Pidie.
Oh, Ya para Steemian, dimana kami juga membawa sound sistem dan keyboard dan juga penyanyi yaitu Si Boy yang melejit namanya di Dangdut Academy Indosiar. Boykuni juga salah seorang penyanyi cukup terkenal di kabupaten Pidie dan juga pelaku komunitas sound sistem di Pidie.
Pada hari minggu kemaren ternyata minggu terakhir sebelum datangnya bulan puasa, maka nya terlihat masyarakat di Pidie berbondong-bodong ke Geunie hanya untuk menikmati liburan akhir pekan dan bahkan ada yang membakar ikan, sampai potong kambing.
Kami comunity IPSSP juga memasak kari kambing, bahkan tak kalah dengan warga yang datang ke Geunie yang datang nya bersama keluarga membawa makanan dan membawa pelengkapan memasak lainnya.
Sambil matang nya kari kambing kami mendengar kan lagu lantunan siboykuni, dan juga beberapa penyayi lainnya yang juga kawan kami dari IPSSP.
Ternyata kari kambing cukup lama matang bahkan diantara kami yang dari semalam menunggu hanya untuk menikmati kari kambing lapar yang sangat mendidih, sesekali ada yang kedapur melihat nya.
Jam menunjukkan hampir sore baru matang nya kari kambing yang kami masak. Setelah makan juga kami melanjutkan bernyanyi besama dan ada juga yang mandi di sungai.
Sejam kemudian terdengar suara panggilan dari sound sistem bahwa air diatas sungai Tangse sudah besar, para panitia tempat tersebut menyuruakan bahwa masyarakat segera untuk meninggalkan sungai.
Kejadian ini membuat para masyarakat yang ada disungai mulai panik, dan segera meninggal kan tempat tersebut.
Sayangnya bahkan ada masyarakat yang belum selesai memasak sehingga harus terpaksa meninggal kan sungai.
Komunitas IPSSP tidak panik seperti masyarakat lainnya bahkan kami selesai penuh membongkar bawaan perlengkapan liburan kami dan sempat kami berpose ditempat tersebut bersama keluarga.
IPSSP ialah ikatan pelaku seni sound sistem Pidie,sebuah komunitas yang tergabung para sound Engineer Pidie.
Mangat that pajoeh kuah berulang-ulang @joelkarne
segolom buleun puasa ka siat-siat payah tajak laen komunitas
Tabek
Luar biasa kurator dek Sound