Di daerahmu ada perayaan apa?
Setiap daerah biasanya punya berbagai event untuk dirayakan. Yang paling populer adalah memperingati hari jadi daerah, baik daerah tingkat 1, tingkat 2, Kecamatan, bahkan desa. Acaranya yang paling sering di lakukan adalah pawai, pentas seni dan pameran. Betul apa betul? Hehe
Saya tahu beberapa perayaan dan event di berbagai daerah di Indonesia, diantaranya :
- Pekan Raya Jakarta (PRJ)
- Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU)
- Jember Fashion Carnival (JFC)
- Festival Krakatau Lampung (FK)
- Festival Danau Sentani Papua
- Festival Bunga Tomohon
dan masih banyak lagi :).
Jadi ingat saat di Lampung, kalau sudah mau Festival Krakatau kami yang di daerah sibuk mempersiapkan diri. Seleksi daerah di adakan untuk menampilkan yang terbaik. Dari mulai pawai budaya, tari Lampung, lagu daerah, lomba marathon hingga lomba perahu hias. Semua antusias. Saya sendiri termasuk yang menunggu acara tersebut, bukan sebagai peserta ya, tetapi sebagai penonton. Pawai budaya adalah yang paling saya suka, apalagi ada pasukan gajah way kambas ikut serta. Meriah :)
Perayaan di Aceh
Bagaimana di Aceh? Aceh sendiri termasuk provinsi yang mempunyai banyak perayaan. Rasanya setiap bulan ada saja yang di selenggarakan. Sebutlah ada :
- Sabang Fair
- Sabang Marine Festival
- Aceh Culinary Festival
- Festival Kopi Aceh
- Piasan Seni Banda Aceh
- Festival Pulo Aceh
- Festival Danau Laut Tawar
- International Rapa'i Festival
- Festival Sanger
- Sail Sabang
- Nusa Festival
dan masih banyak lagi, seru kan :)
Tapi ada satu event di Aceh yang cukup bergengsi. Event ini di adakan 4 tahun sekali. Meski tidak rutin di adakan karena berbagai hal, ternyata event ini sudah cukup lama loh di selenggarakan, yaitu sejak tahun 1958. Tahun 2018 ini adalah perayaan yang ke 7 kali atau di singkat PKA7.
PKA7
PKA7 ini sebagai ajang pegelaran budaya Aceh, seperti seni, budaya, tradisi, kuliner dan lain sebagainya. PKA7 diselenggarakan tanggal 5 sampai 15 Agustus 2018. Pusat Acara diadakan di Taman Sri Ratu Safiatuddin, sedangkan kawasan acara lainnya ada di lapangan Blang Padang dan Taman Putroe Phang. Acara ini menghadirkan 23 kabupaten dan kota yang ada di Aceh. Mereka berlomba di berbagai kegiatan dan nantinya akan di pilih sebagai juara umum. Ini adalah kali pertama saya bisa mengikuti acara ini, karenanya saya sangat menunggu dan langsung mendownload aplikasi khusus event ini. Aplikasinya saya peroleh di playstore.
Ini nih tampilannya. Kamu udah download belum?
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Gambar ini saya ambil dari screenshoot aplikasi PKA7 di handphone saya.
Kalau sudah punya aplikasi ini, semua kegiatan bisa kita pantau. Seperti pembukaannya kapan, dimana dan jam berapa. Sip 👌
Cerita perjalanan Menonton Pembukaan PKA7
Sesuai jadwal, pembukaan PKA7 adalah hari minggu tanggal 5 Agustus 2018, lokasinya di stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya pukul 19.30 WIB. Sejak pagi saya dan istri sudah berencana nonton, jadi begitu selesai magrib kami langaung berangkat, kebetulan dari rumah ke lokasi ga terlalu jauh.
Sesampainya di stadion ternyata sudah ramai. Tempat parkir saja harus di luar lokasi. Kami berduyun-duyun dengan penonton lain memasuki stadion. Ternyata ada kelas-kelasnya. Pintu utama VIP, samping kiri kanan untuk tamu, jadi untuk kami rakyat jelata melalui tribun kanan kiri. Begitu masuk kami langsung dapat snack box. Saya sempat kesulitan mencari tempat duduk karena semua tempat penuh, tapi dengan sedikit kejelian akhirnya dapat juga.
Suasana makin padat, stadion jadi lautan manusia. Kabarnya ada 30k penonton memenuhi stadion. Suasana sempat riuh karena ada pembagian gelang motif PKA7 gratis. Akhirnya acara pun di mulai. Acara ceremonial yang molor hampir 2 jam ini berjalan lancar. Acara di buka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. DR Muhadjir Effendy.
Acara di meriahkan oleh pawai kontingen PKA7 dari semua kabupaten dan kota, ada hiburan lagu- lagu PKA7 serta puncaknya adalah pertunjukan tari kolosal 100 orang penari Guel khas Gayo yang dilanjutkan dengan tari massal 1000 orang penari. Suasana pecah.... :)
Ada beberapa kritikan saya pribadi terhadap pembukaan acara ini. Saya sebagai penonton "biasa" merasa perlu menyampaikan ini.
- Penerangan untuk acara masih kurang. Terutama untuk panggung utama. Penerangan hanya cukup untuk penonton VIP.
- Soundsystem tidak jelas.
- Acara tidak on time.
Beginilah suasana acara yang saya ambil dari posisi saya duduk.
Terlepas dari hal itu, saya sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini.
"Aceh Hebat dengan Adat Budayanya Bersyariat"
Tentang PKA7 ini bisa di lihat pada link di bawah ini :
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"
Kaki Lasak : The Story of my Travel, Photo & Food
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131
wah sangat meriah acaranya, saya sangat pengen menontonnya, tapi saya lagi dalam dinas, tidak bisa menonton acara tersebut :(
Hehe sayang ya, masih bisa lihat eventnya kan sampai tanggal 15 hehe
hehe iyaa kawan
Enak la abg, bisa nengok saman ala gayo lues...
Tari Geol hehe
Sangat pengen melihatnya tapi saya di luar lagi menjalankan tugas negara
Hahaha.. Apa kbr Rully? Kabari kalo pulang ya, biar kami sambut :)