Halo teman steemit! Udah sebulan sejak saya bergabung disini, akhirnya ngepost sesuatu juga selain perkenalan 😎 😎 😎
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman pertama saya mendaki gunung di Jerman, tepatnya Zugspitze. Zugspitze adalah titik tertinggi German yang merupakan bagian dari pegunungan alpen dan memiliki ketinggian 2962 m diatas permukaan laut.
Untuk ke puncak Zugspitze sendiri, kalian bisa memilih untuk mendaki atau menaiki kereta gantung yang bernama Zugspitzbahn. Untuk harga dan rute kereta bisa langsung klik disini.
fyi 5 dari 6 orang yang pergi adalah pemula. Jadi jangan takut untuk mencoba :)
Hari-1
Saya dan 5 orang teman memulai perjalanan dari Darmstadt. Perjalanan dari kota Darmstadt menuju Garmisch-Partenkirchen memakan waktu kurang lebih 5 jam dengan tiga kali pergantian kereta. Berhubung kami sampai di Garmish sudah cukup sore, kami menginap satu malam di hostel yang bernama Hostel 2962.
Nah, buat kalian yang mau langsung naik ke Zugspitze tanpa menginap di Garmisch juga bisa. Kalian tinggal cari transportasi yang sampai di Garmisch-Partenkirchen pagi dan sesampainya kalian bisa langsung mulai mendaki. Ya itung-itung sekalian menghemat biaya penginapan.....
Kalau kalian memutuskan untuk menginap, kalian bisa keliling kota berjalan kaki sambil mencari tempat untuk makan malam. Kota ini cukup sepi dan sejauh mata memandang kalian akan melihat banyak lansia. Untuk mencari makan malam saya anjurkan sebelum jam 7 malam, soalnya rata-rata tempat makan seperti toko kebab tutup jam 7 malam. Beda sama restoran yang buka sampe cukup larut. Pada akhirnya kami menemukan restoran asia yang harganya tidak semahal restoran lain, plus dapet tambahan nasi gratiiiiiis.
Kalau kalian mau menekan budget makanan, sebaiknya beli makanan di supermarket karena biasanya lebih murah.
Hari-2
Sekitar jam 7 pagi kami berangkat naik bus dari halte dekat Hauptbahnhof menuju ke Olympia Skistadion.
Dari sini perjalanan kami dimulai dengan berjalan kaki dan mendaki. Saat mulai tanjakan pertama itu rasanya nafas saya sudah habis, ya maklumlah saya sendiri memang sangat jarang berolahraga selama di German.
Jadi kayaknya waktu itu kami salah jalur pendakian, soalnya lumayan banyak mobil yang lewat jalan yang kami lalui dan yang jalan kaki paling 2 atau 3 orang. Kayaknya lho ya.
Setelah beberapa lama jalan menanjak, kami mulai melewati jalan setapak di hutan dan tiba di pinggir sungai. Disini kami istirahat cukup lama sekaligus makan siang dan mengisi minum dengan air sungai. Sebenarnya kami ga tau ini layak minum atau enggak, tapi sampai saat ini saya masih sehat. Jadi sepertinya aman.
Sekitar jam 11 kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dan tiba-tiba gerimis. Gerimis-cerah-gerimis-cerah hingga kami sampai di sungai yang ke-2. Di dekat sungai ini ada kedai kecil untuk makan dan minum, tapi berhubung kami kere, kami duduk di pinggir sungai aja..
Saat mulai gerimis lagi, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Hujan mulai deras dan jalanan menjadi sangat licin. Sewaktu hujan semakin deras, kami memutuskan untuk jalan berdua-berdua. Saking derasnya hujan, saya tidak bisa melihat dua teman saya yang sudah di depan dan akhirnya saya dan teman saya sempat tersasar 😅 . Dan saat jalan menanjak, saya sempat beberapa kali tergelincir karena jalan yang kami lalui bebatuan. Setelah menemukan jalan yang benar dan melewati air terjun, saya dan teman sampai di sungai ke-3 dan kali ini kami harus menyebrangi sungai tersebut.
Dikarenakan hujan yang sangat deras, arus sungai menjadi sangat kencang. Jembatan yang hanya sebatas papan pun rusak dihantam arus. Dua teman kami yang sudah lebih dulu sampai dan menyebrangi sungai segera memperbaiki jembatan tersebut dan membantu pendaki lain untuk menyeberang. Dan setelah kami berhasil menyebrangi sungai tersebut, hujannya berhenti total. Luar biasa sekali hujan ini 😑.
Dari sungai yang ke-3 ini Reintalangerhütte atau penginapan pertama kami sudah dekat. Reintalangerhütte adalah penginapan pertama selama pendakian dan biasanya sangat ramai. Tempat tidur di Hütte ini seperti barak dan lumayan sempit. Disini juga disediakan kamar mandi dan tempat makan.
Jika kalian ingin mandi dan ingin menggunakan air panas 🚿 , kalian harus memberi tahu petugas Hütte. Setelah kalian membayar kepada petugas, kalian akan mendapatkan koin untuk menyalakan air panas. Seingat saya, 1 koin hanya berlaku untuk 5 menit air panas dan setelah 5 menit air panas akan otomatis mati.
Kalau ga mau bayar juga bisa mandi kok, cuma pakai air dingin 😵
Makanan yang disajikan disini juga bermacam-macam dan minuman hangat pun ada. Berhubung saya membawa beberapa makanan kaleng dari bawah, saya hanya memesan minuman hangat. Saya kurang menganjurkan untuk membawa makanan kaleng karena berat. Ini salah satu makanan yang dipesan teman saya.
Buat teman-teman yang muslim, saya kurang tau ada makanan halal apa tidak. Saran saya lebih baik kalian bawa makanan sendiri yang tidak terlalu berat.
Sekian dulu cerita dari saya. Post ini akan saya bai menjadi 2 bagian, jadi ditunggu kelanjutannya ya 🙋. Oia, saya butuh saran kalian. Lebih enak baca tulisan yang santai apa agak baku(?) seperti post kali ini. Silahkan sarannya, 3 seribu sayang anak sayang anak....
Tschüss Leute!!
ps : Kebanyakan foto diambil dengan kamera hp dan diedit dengan Adobe Lightroom.
#TTB Zugspitze part 1