Halo steemians...
Udah lama ga ketemu.
Parah nih mood nulis saya. Setiap mau buat postingan kok rasanya males banget. Pasti banyak dari steemians yang ngerasain seperti saya juga kan? Ngaku aja deeeh
Hari ini karena bete dengan kerjaan kantor, coba nulis tentang kegiatan saya weekend lalu. Yuukss disimak, mana tau ada manfaatnya hehehe
Naaaah ceritanya begini
Mas Tanaya, temen sekantor Bapak Suami menikah di Bandung. Pak Suami dan 7 orang temannya ikut menghadiri resepsinya dan sayapun diajak. Horeeeeee...Senangnya jalan-jalan ke Bandung lagi. Sayapun diminta Pak Suami buat itinerary untuk jalan-jalan selama di Bandung. Tapiiiii Bu Istri binguuuuuung. Lha gimana ga bingung, waktu jalan-jalan hanya setengah hari dari jam 12.00 - 20.00 WIB. Aiiiihhhh singkatnya di Bandung hiiiksss
Tapi Bu Istri ga mau nyerah dooong.
Setelah browsing sana-sini, milih hotel yang letaknya strategis (banyak tempat makan dan dekat kemana-mana), trus nyari wisata yang bisa dijangkau dalam waktu yang mepet ditambah waktu belanja buat Bu Ibu dari kantor Pak Suami hehehe dan tentunya tempat makan yang enaaaak.
OK, itinerary tersusun dan sent to Pak Suami by email dan alhamdulillah disepakati itinerary nyaaa
Jumat sore kita mulai dengan check In di De Paviljoen Hotel yang terletak di Jln. R.E. Martadinata No. 68. Di seputar hotel banyak wisata kuliner yang terkenal di bandung. Untuk kuliner tradisional Sunda, bisa mampir ke Restoran Paviliun Sunda, trus ada Humming Bird yang menyajikan cita rasa Nasional dan Internasional dengan deaign yang hommey. Yang suka ngopi ada cafe two cent yang tinggal nyeberang dari hotel dan Sejiwa dimana banyak anak muda kumpul dengan design bangunan yang sangat modern. Biar ga penasaran sama hotelnya saya kasih fotonya deh yaaa...
Sumber: https://depaviljoen.com/
Saya dan Pak Suami dapat kamar di lantai 9 dengan view kota dan gunung. Jangan tanya nama gunungnya ya, lupa nanya ke petugas hotel. Hehehe kayak bajai aja ngelesnya yaa. Dari jendela kaca di kamar ini, kami bisa menyaksikan pemandangan kota Bandung yang abis diguyur hujan badai. Adeeem.
Setelah shalat mahrib, kamipun menuju Humming Bird untuk makan malam sambil menunggu teman-teman Pak Su yang masih dalam perjalanan dari Balikpapan. Humming Bird ini hanya berjarak 400 m dari hotel. Pak Suami memilih Soto Tangkar sebagai makan malamnya dan saya memilih Spaghetti Aglio Olio dengan Ikan Dori goreng tepung. Yummyyy...
Akhirnya rombongan dari Balikpapan nyampe juga dan kamipun lanjut makan malam lagi di Paviliun Sunda yang jaraknya hanya 10 m di depan hotel. Disini hanya menyajikan makanan khas sunda yaa..namanya aja udah Papiliun Sunda eeeiiitsss Paviliun hahaha. Maaaaappp. Disini ga ada foto-foto karena udah pada kelaparan hihi..
Esok pagi Bu Istri sudah gelisah aja mau make baju apa ke kondangan. Rempong banget mikirin mau make baju apa, tas apa, sepatu apa, make upnya gimana? Duuh akhirnya diputuskan seadanya sajalah. Kami pun berangkat ke TKP dan setelah proses resepsi kamipun pamit ke Mas Tanaya dan Mba Wiwin juga keluarganya.
Eng ing eeeeng, jalan-jalan pun dimulai. Tapiiiii kok langit dibayangi awah hitam hiiiksss
Diskusi sana-sini akhirnya disepakati rombongan dibagi dua, satu rombongan ke arah Lembang dan satu rombongan lagi jalan-jalan di seputar kota Bandung. Ok deh...
Meskipun mendung kami nekad ke Lembang. Tareeeeek Maaangg
Alhamdulillah perjalanan ke Lembang lancaaaar jaya dan awan hitampun belum jenuh dengan air. Kami pun tiba di tempat wisata Lodge Maribaya. Tempat wisata ini kami tempuh 1 jam dari pusat kota Bandung. Lodge Maribaya ini dikelilingi dengan bukit pinus yang hijau sehingga adem dan dingin. Banyak spot yang menarik disini, saya dan Pak Suami memilih mencoba Zip Bike karena keliatannya ini yang paling membuat adrenaline bergerak naik hehehe.
Antrinya untuk sport ini paling rame, tapi sekali lagi alhamdulillah kami hanya mengantri sekitar 20 menit saja. Dari temen dapat info dia pernah ngantri 2 jam dengan bawa 2 anak kecil. Aduuuh maaaak saya nyerah kalo harus antri 2 jam. Menjelang menit-menit terakhir Pak Suami nanya, "Yakin berani nyoba?" Kok tiba-tiba nyali jadi ciut yaaaa
Apalagi tadi sempet ada 3 Ibu-Ibu yang tereak-tereak ketika sepeda yang mereka tumpangi didorong jalan melalui rel dijalurnya. Tapi Bu Istri meyakinkan diri sendiri dan diam-diam berdoa di hati hahaha
Tibalah giliran kami...
Deeeeeeggg liat rel sepada yang tergantung di antara bukit. Tapi Bu Istri masih keukueh nyoba, bismillahirrahmanirrahiiiim. Saya milih rel yang paling kanan karena dari tadi merhatiin operatornya baik hihi
"Mas, nanti kalo udah selesai talinya ditarik pelan-pelan aja yaa...", pesan saya sama operatornya.
Dan operatornya meyiapkan kami berdua dan cuuuusss sepeda kami didorong dari belakang dan diminta untuk mengayuh agar berjalan di relnya masing-masing. Ternyataaa setelah dijalani rasa takut sayapun sedikit demi sedikit hilang sampai kaki saya tiba-tiba ga bisa mengayuh karena tali yang diikatkan ke saya sudah maksimal. Sesi fotopun dimulai, kami arahkan oleh Mas Fotografer yang ada di hammock dengan jarak kira-kira 10 m dari kami. Ketika diminta gaya lepas tangan, sepeda sedikit goyang. Duuuh saya ga berani lama-lama untuk pose ini dalam hari ga pedulilah hasil fotonya bagus atau ga hahaha. Akhirnya setelah 8 pose, sesi fotopun selesai dan sepeda kamipun ditarik ke belakang.
Biar ga bingung bayangin gimana spot zip bike ini, check it out foto-foto ini yaaa
Selain menikmati zip bike ini, kami juga menikmati pemandangan sekitar yang ijo royo-royo di dukung dengan suasana yang mendung tapi tidak hujan. Menikmati pemandangan ini ditemenin mint tea, ginger tea, kopi, frech fries dan pisang goreng yang bisa dipesan di cafe yang ada di lokasi ini. Sayang untuk melewati view yang indah, kamipun foto-foto dibeberapa spot yang memang indah.
Waktupun sudah jam 5 sore, tidak terasa sudah 3 jam berada disini. Kami kembali ke kota Bandung dan memutuskan untum makan malam di Justus Steak yang jaraknya hanya 50 m dari hotel. Mungkin karena malam minggu, kami harus antri 2 jam untuk bisa masuk ke tempat makan ini. Oh my goodness. Kalo bukan karena barengan rombongan, saya dan suami udah ngacir ke Warung Misbar aja yang juga ga jauh dari hotel. Yaaaah ngalaaah aja deh hehehe.
Saya kira perjalanan sudah usai setelah makan malam ternyata masih mau mampir ke Factory Outlet yang banyak di sekitar daerah Riau. Jam 10.30 kamipun tiba di hotel dengan keadaan yang sangat lelah. Yang kebayang di otak saya hanya air hanget, bau wangi shampoo dan sabun juga kasur yang empuk. Zzzzzttttt saya dan suamipun terdidur lelap dengan mimpi masing-masing.
Esok paginya rombongan siap-siap ke bandara untuk balik ke Balikpapan. Saya dan Suami balik ke Jakarta karena Pak Suami masih ada dinas di Jakarta sampai hari Rabu, 7 Maret. Sebelum balik ke Jakarta, kami sempetin makan siang di daerah Dago, Cafe Lawang Wangi. Di sini selain cafe juga ada Art Galery dimana bisa jadi spot foto yang bagus. Sayangnya saya ga banyak ambil foto di daerah ini.
Panjang ya tulisan saya kali ini, mudah-mudahan bermanfaat untuk yang mau main ke Bandung dengan waktu yang sangat singkat.
Enaknya, bisa sekalian liburan :)
Kapan ke Jkt lagi, kita ke Bandung yuukks