Dear steemians friends ...
May we always be in the mercy of God Almighty ...
Entering the weekend, this is the time where everyone starts planning to go to a place with the aim for a vacation, there are only return to the hometown, but there are also a people who has a purpose to visit the tourist attractions, either local or outside the region. Especially for this week can be said long holiday because there is a red date of 16 february which means a national holiday, so everyone has more time to have fun.
Memasuki akhir pekan, inilah saatnya dimana setiap orang mulai merencanakan untuk pergi ke sebuah tempat dengan tujuan untuk berlibur, ada yang hanya sebatas pulang ke kampung halaman, namun ada juga yang berkunjung ke tempat wisata, baik wisata lokal ataupun luar daerah. Apalagi untuk minggu ini bisa dikatakan libur panjang karena terdapat tanggal merah 16 februari yang berarti libur nasional, sehingga setiap orang mempunyai waktu yang lebih banyak untuk bersenang-senang.
There are so many good and suitable locations to visit, especially in the area of Central Aceh Takengon, as we have seen together that there are so many beautiful place there, such us Lut Tawar Lake, Salak Mountain, Bur Telege, Pantan Terong peak, and many others. And recently there has also been a new place that began hits and crowded to visit, a place that is still based around the lut tawar lake but transformed as if to be like a docks where the passenger's pass-down activity from one ship to another ship, this is called Dedalu Lut Tawar.
Ada begitu banyak lokasi yang bagus dan cocok untuk dikunjungi, terutama di wilayah Aceh Tengah Takengon, seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa disana terdapat wisata danau laut tawar, gunung salak, bur telege, puncak pantan terong, dan masih banyak yang lainnya. Dan baru-baru ini juga sudah ada tempat baru yang mulai hits dan ramai dikunjungi, tempat yang masih berbasis di seputaran danau laut tawar namun disulap seolah-olah menjadi seperti sebuah dermaga tempat berlangsungnya aktivitas turun-naik penumpang dari satu kapal ke kapal lainnya, tempat ini bernama Dermaga Dedalu Lut Tawar.
Sightings Dedalu docks from the top
Sightings Dedalu docks from the front
Black bridge display
Formerly this place is just a quiet place with no visitors, the tourists prefer to go to the prime location of the Lut tawar lake, but with the brilliant idea and endeavors of the government and local people, Dedalu Docks increasingly lure the visitors to come, this place looks simple with black bridge and surrounded by water plants around and the lake in front of the bridge, but without realizing this is a magnet that attract young people to take photos and capture the togetherness moment here, even one visitor argues that the scenery is similar to the Holland.
Dulunya tempat ini hanyalah tempat biasa yang sepi tanpa pengunjung, para wisatawan lebih banyak yang pergi ke lokasi utama danau laut tawar, tapi berkat ide cemerlang dan usaha keras dari pemerintah dan masyarakat setempat Dermaga Dedalu kian memikat para pungunjung untuk datang, tempat ini terlihat simple dengan jembatan warna hitam dan dikelilinggi oleh tanaman air di sekelilingnya dan hamparan danau di depannya, namun tanpa disadari hal inilah yang menjadi magnet dan menarik para muda-mudi untuk mengambil foto dan mengabadikan momen kebersamaannya disini, bahkan salah satu pengunjung berpendapat bahwa pemandangannya mirip seperti di Belanda.
Sitting on a black chair with a lake background
Candid photo talking about happiness
In here also available facilities to surround the lut tawar lake, some of the original youth takengon is ready with the ship and command to guide visitors who want to enjoy the beauty of the lake more closely and real, they set the price of 10 thousand to 20 thousand rupiah for each people. This ship will be traveling around the lake with considerable distance traveled, thus making every visitor fascinated and feel happy.
Disini juga tersedia fasilitas untuk mengelilingi danau laut tawar, beberapa anak muda asli takengon sudah siap dengan kapal dan aba-abanya untuk menuntun pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau dengan lebih seksama dan nyata, mereka mematok harga 10 ribu hingga 20 ribu rupiah untuk tiap individu. Kapal ini akan berkeliling mengelilingi pulau dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, sehingga membuat setiap pengunjung terpesona dan merasa bahagia.
The boat ready to sail
The situation of passengers on boat
Free style im the boss
This place is sure to be a recommendation to all friends who have plans to visit Takengon, I am sure you will not be disappointed and will enjoy the beauty there.
Tempat ini tentunya menjadi rekomendasi untuk teman-teman semua yang punya rencana untuk berkunjung ke Takengon, saya yakin kalian pasti tidak akan kecewa dan akan menikmati keindahan disana.
Salam steemians!!!
Follow and upvote @pakcamat
.
Awesome
Makasih banyak paman mud 😁
Sneaky Ninja Attack! You have been defended with a 2.77% vote... I was summoned by @pakcamat! I have done their bidding and now I will vanish...Whoosh