Welcome to Pesangan.
Kota kecil dalam kabupaten Bireuen ini selalu menjadi lensa lain dalam melihat sudut kota. Kota yang dikenal dengan sate matangnya telah menjadi ikonik tandingan dari nama sate padang.
Matang Geulumpang Dua, itulah nama yang dipakai dari nama makanan berupa potongan daging yang disusun dalam tusukan bambu.
Menarik untuk kita cermati, nama asli Matang Geulumpang Dua ternyata sebuah kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, Pesangan itulah nama wilayah yang mengelilingi seluruh Matang Geulumpang Dua. Hebatnya dari kota ini ada pada menu sate yang pada cara masaknya diberi bumbu khusus lalu dimasak terlebih dahulu barulah kemudian dipanggang hingga matang baru kemudian bisa dikonsumsi bagi siapapun. Tak pelak kata matang sendiri artinya setengah masak ternyata menjadi kata penyambung dari nama kota yang diberi masyarakat pecahan Aceh Utara menjadi nama kota Matang Geulumpang Dua.
Bagiku, selama 2,6 bulan sudah menjadi warga matang menjadi pemandangan yang saya rasa sangat merasa menjadi masyarakat Aceh sebenarnya, dengan bahasa utama bahasa Aceh menjadikan diriku sangat menimati menjadi bahagian dari penduduk Matang Geulumpang Dua.
Tulisan yang bagus...ingat sate matang jadi mau makan lagi ne...
Hehehehe....sate matang bisa jadi desninasi kunjungan menarik ke Kabupaten Bireuen....dan hanya tiga nama yang melekat untuk nama makanan sate, pertama sate padang, kedua sate jawa dan yang ketiga sate matang........hehehe....silahkan datang ke Kabupaten Bireuen, nanti bisa juga mencoba sate matang apa leh di Grugok.....kabarnya lebih gurih lagi dari yang ada diMatang Geulumpang Dua....
saya suka masakan sate matang 😋
Silahkan mampir kembali ke kota kami, untuk mencicipi sate khas dari Aceh....hehehe