Selama berada di Tokyo, kami menginap di Keio Plaza Hotel, yang beralamat di 2 Chome-2-1 Nishishinjuku, Shinjuku City, Tokyo 160-8330, Japan.
Lokasi hotel ini sangat strategis, selain bisa diakses langsung dari bandara dengan bus, hotel ini juga terletak tidak jauh dari stasion Shinjuku.
Kami menginap di hotel ini selama 4 malam. Tiba pada pukul 11 pagi tanggal 19 April 2019 untuk mengikuti APASL Conference, kami baru bisa check in pada pukul 14.00. Namun, kami langsung menuju lantai 4 untuk mengikuti konferensi.
Setelah masuk kamar pada sekira pukul 14.15, kami takjub melihat kamar premier grand di lantai 39, pada kamar nomor 3907.
Ruangannya tidak begitu luas, tetapi sangat luks dan futuristik dengan dominan warna putih. Kamar ini komplit dan compact.
Saya mengeksplor kamar tersebut, dan menemukan sesuatu yang berbeda ketimbang hotel-hotel bintang 5 di Indonesia. Hotel ini sangat detil. Mungkin, begitulah standar hotel di Jepang.
Terdapat sebuah sofa warna abu-abu, sangat empuk. Sebuah meja bundar, dan di sebelahnya terdapat sebuah pengatur suhu ruangan.
Di atas meja bundar dari kayu tersebut terdapat sebuah kertas yang dilaminating yang berisi pesan dari manajemen hotel.
Terdapat sebuah meja multifungsi, sebuah lampu meja, sebuah tab, telepon, dan TV diatasnya. Meja terbuat dari kayu, yang dibentuk sedemikian rupa. Di dalam lacinya terdapat pula safe deposit box.
Terdapat juga seperangkat alat pembuat teh khas Jepang. Simpel, kompak dan unik.
Juga sejumlah bubuk tes sachet yang dibungkus dengan keren. Ada green tea dan matcha.
Di atas meja kecil di samping terdapat tidur, terdapat lampu hias dan sebuah perangkat dengan sejumlah tombol. Seluruh lampu kamar, tirai kamar mandi dan tirai jendela, seluruhnya kita kendalikan melalui tombol-tombol ini. Otomatis dan futuristik.
Beralih ke area kamar mandi, terdapat sebuah area terpisah dari tempat shower. Di area ini dipajang sebuah meja rias dan cermin bundar, dengan lampu putih melingkari cermin. Dan sebuah westafel. Tempat sabun dan tanaman hias dalam pot kecil. Membelakangi cermin ini terdapat lemari pakaian.
Dalam laci meja rias ini terdapat sejumlah perlengkapan mandi dan rias.
Sedangkan di atas rak pakaian diletakkan sejumlah sabun dan shampoo cair, body lotion dan conditioner.
Bersambung dengan area ini, adalah shower room. Dengan sebuah alat shower dan bath tub. Pintu shower room ini, dari kaca transparan.
Sedangkan untuk closed, terletak pada ruangan terpisah. Khusus closed saja dan sebuah westafel kecil. Jadi tidak bergabung dengan shower room. Closednya sangat keren, terbuka otomatis ketika pinta ruangannya kita buka. Juga seluruh fungsi closed dikendalikan dengan tombol-tombol otomatis. Maaf, foto closed tidak saya lampirkan. Hehehee...
Oya, bersebelahan dengan perangkat pembuat teh tadi, terdapat sebuah lemari kaca yang di dalamnya terdapat peralatan makan dan sebuah lemari es mini.
Baiklah, mari kita lihat keluar jendela dari lantai 39, kamar 3907.
Demikian review singkat Keio Plaza Hotel, Tokyo. Semoga bermanfaat.
Salam hangat,
@razack-pulo
Hotel ini sepertinya tidak ramah untuk backpacker low budget ya? hehe
Hehehee... yang ini Koper packer 😀
Cantik sekali kamarnya, Pak dokter.
Yupz. Kamarnya keren 😁
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq
Hello..... Friend razack-pulo... How are you....i love your travel place..love your photography
Hello @moniroy.. i am fine, and you?