Halo Steemian! Kali ini saya akan membuat postingan pengalaman ekspedisi saya ke Gunung Sibayak dengan ketinggian mencapai 2.094 Meter dari permukaan laut(Mpdl).
Untuk menuju puncak ada tiga rute pendakian yang bisa kita pilih. Rute pertama Desa Jaranguda (jalur turis), Rute kedua Pemandian Air Panas Sidabu-dabu, dan Rute ke tiga rute 54. Rute paforit yang sering di gunakan pendaki adalah Rute Desa Jaranguda.
Gunung Sibayak menghadap ke kota Berastagi di Sumatera Utara. Dari cerita masyarakat, Suku yang ada di tanah Karo menyebut gunung Sibayak atau sebutan "gunung Raja".
Menurut cerita penduduk, dahulunya tanah karo dikuasai oleh 4 Raja (Sibayak) Sibayak Lingga, Raja Sarinembah, Raja Suka, Raja Barusjahe dan raja Kutabuluh.
Gunung Sibayak merupakan gunung berapi aktif, Letusan terakhir ditahun 1881.Gunung ini berada di sekitar 50 kilometer barat daya dari Kota Medan.
Pendakian Gunung Sibayak bisa dilakukan oleh siapa saja, Apalagi bagi para pendaki amatiran sangatlah bisa mendaki puncak gunung Sibayak ini.
Jadi jangan khawatir, Apalagi takut untuk mendaki Gunung Sibayak ini, Gunung sibayak ini sudah menjadi tempat destinasi wisata.
Gunung Sibayak adalah stratovolcano yang masih aktif hingga sekarang sehingga di kita akan melewati jalur di mana bau belerang menguar cukup kuat. Jadi pastikan kamu memakai buff untuk menutupi bau belerang yang menyengat.
Perjalanan dari Pintu Rimba ke puncak Gunung Sibayak membutuhkan waktu 2 jam lebih. pertama kita akan melewati hutan pandan dan terdapat tebing kapur, lewat dari tebing kapur menanjak di jalan setapak di lereng bebatuan gunung.
Setelah setengah jam kita sampai di jalan yang berhutan, Tetapi bukan hutan kayu-kayu besar melaikan semak-semak tumbuhan dataran tinggi.
Setelah melewati semak-semak kita akan berjalan menanjak di antara bebatuan vulkanik, di sini kita sudah dapat mendengar suara gemuruh uap gunung berapi.
Cukup 15 menit menanjak, kita sampai di lereng kawah Gunung Sibayak, kalau beruntung kita dapat melihat danau kawah Gunung Sibayak, biasanya kawah ini akan terisi air di musim-musim hujan.
Dari lokasi ini, untuk menuju puncak pilar kita bisa bebas memilih jalur, Karna di lokasi ini kita bisa memandang ke seluruh penjuru, jadi tinggal ikuti keinginan mata kita.
Tapi kalau saya mengitari dulu bibir kawah, sampai di seberang di tempat camp, baru saya pilih jalur menuju ke puncak. Pililah jalur yang mudah-mudah saja.
Ketika ditegah perjalanan saya mengira tempat banyak pendaki berdiri itu adalah puncaknya, ternyata bukan. Puncaknya ada di titik satu lagi yang disebut dengan nama “Takal Kuda” yang dalam bahasa lokal berarti kepala kuda.
Saya mengerti kenapa masyarakat lokal menamainya seperti itu karena memang terlihat seperti kepala kuda.
Dari lokasi camp ke puncak kalau jalan santai sekitar 30an menit. Setelah itu kita sampai di puncak gunung sibayak.
Di gunung sibayak ini kita terasa seperti berwisata (wisata mendaki gunung), Setiap hari ada saja orang yang datang mendaki untuk sekedar berfoto-foto dari kalangan orang tua, anak-anak,apalagi yang masih remaja.
Kebanyakkan pendaki cuman bermain disekitaran kawah saja, karna menuju kepuncak gunung jalur pendakiannya terasa sangat menantang, Tapi alhamdulillah saya berhasil sampai di puncak.
Bagi saya kawah Gunung Berapi Sibayak cukup bagus untuk foto-foto, Pesan dari saya apabila kalian ingin mendaki gunung, alangkah baiknya kita bawa turun sampah kita, boleh meninggalkan sesuatu tapi sesuatu itu harus jejak kaki kita.
Bagi yang suka traveller kalau lagi di Sumatra Utara, Saran saya jika ke sini pilihlah rute yang mudah, Biar cepat sampai di puncak dan kita bisa melihat keindahan alam yang sangat mempesona mata kita, dengan jalur pandakian yang sangat aman, khususnya bagi pendaki pemula.
✅ @rifkiazwar, let me be the first to welcome you to Steemit! Congratulations on making your first post!
I gave you a $.05 vote!
Would you be so kind as to follow me back in return?