Traveling saat hamil, why not

in #travelling6 years ago

Hamil, wow, berkah luar biasa yang aku dapat di usia yang hampir empat puluh ini. Pekerjaan dan kehidupan tetap berjalan sebagaimana biasanya. Pekerjaan terkadang menuntut perjalanan keluar kota yang membutuhkan trik khusus saat hamil apalagi tri meter pertama dan terakhir. Karena beberapa referensi tertulis yang bersumber dari dunia medis dan pengalaman body sendiri mengatakan bahwa trimester kedua posisi aman buat badan dengan segala perubahannya untuk beraktifitas. Mual alias morning sickness sudah berlalu, walau pegal sana-sini mulai menyertai.

Nah, bagi kamu yang masih melakukan aktivitas saat hamil dan mengharuskan keluar daerah terutama dengan pesawat, kamu itu harus sangat fokus pada kesehatan, kamu dan janinmu. Yang pertama, sebelum terbang, pastikan ke dokter kandungan bahwa kondisimu dan janin dalam kondisi baik dan sehat, kalau hasil pemeriksaan mengatakan sebaliknya, jangan dipaksa deh. Kedua, pastikan kondisi badan kamu sendiri by insting alias naluri yang kamu miliki, agak mistis ya, hehe, tapi ini harus dilakukan karena percaya pada bodymu sendiri dan naluri wajib karena badan dan hatimu kamu ga pernah bohong.

Ketiga, pastikan maskapai yang menawarkan savety untuk ibu hamil alias punya peraturan khusus untuk ibu hamil. Ikuti aturan yang mereka terapkan misalnya ada surat khusus yang harus ditandatangani karena sekarang meskipun ada surat resmi dari dokter kandungan, maskapai tertentu mempunyai format surat khsusus yang menyatakan kondisi ibu hamil dan sejumlah prasyarat lainnya dalam sejumlah poin yang harus ditandatangani oleh penumpang. Catatannya adalah baca dengan teliti setiap poinnya sebelum tanda tangan. Setelah surat ini ada ditangan maka ibu hamil akan disediakan tempat duduk khusus di dekat pintu masuk di antrian dengan tanda dikursi priority ibu hamil, lansia, anak-anak, orang berkebutuhan khusus, orang sakit dan lainnya yang membutuhkan prioritas.

surat keterangan hamil.jpg

Pengkondisian ini membuat ibu hamil dan penumpang berkebutuhan khusus lainnya mendapat prioritas untuk masuk ke dalam pesawat terlebih dahulu sehingga sangat nyaman. Ke empat, jangan sok tegar dan malu-malu untuk menyatakan bahwa lagi hamil karena bayangkan jika ibu hamil tidak membuat “pengumuman” bahwa lagi hamil karena mungkin merasa kuat plus kehamilan belum terlalu kelihatan buncitnya, nanti bisa jadi bumerang bagi diri sendiri, mulai dari berdesakan saat antri panjang di depan gate, jalan kaki dengan rute panjang antar gate, sangat melelahkan. Padahal ada transportasi yang disediakan khusus untuk penumpang berkebutuhan khusus diatas untuk memudahkan perjalanan antar gate, bayangkan saja, harus jalan kaki dari gate 11 ke gate 24 misalnya dengan banyaknya penumpang lain yang terkadang terburu-buru sambil menarik koper atau sejenisnya sambil berlari atau berjalan cepat.

Mobil golf priority.JPG

Pengalaman saya menyatakan bahwa saat ibu hamil menyetop kenderaan sejenis mobil golf yang bertanda stiker khusus maka boleh menaikkan penumpang dari gate manapun, namun bagi penumpang biasa tanpa kebutuhan khusus harus mengantri di gate tertentu. Nah, kemudahaan yang layak dicoba kan guys. Kelima, surat yang tadi ditanda tangani di meja depan boarding gate akan diteruskan ke awak kabin dan dengan begitu, awak kabin akan dengan sigap membantu ibu hamil menaikkan barang bawaan ke atas kompartemen diatas atau membantu kebutuhan lainnya.

Ke enam, pastikan minum air putih yang banyak sebelum terbang agar tidak dehidrasi, mungkin ini akan menjadi tips klise yang akan diperlukan oleh penumpang lainnya bukan saja ibu hamil, tapi trust me guys, saat ketinggian sudah menyambutmu dan udara mulai menguar menjadi lebih hangat ibu hamil akan merasa panas. Meskipun maskapai tertentu menawarkan makan dan beragam minuman seperti jus, air mineral dan minuman hangat lainnya tapi tetap upayakan cukupi kebutuhan minum sesaat sebelum lepas landas.

Tips ke tujuh, meskipun ada beberapa seat khusus yang sudah dikategorikan aman misalnya dua deret seat diantara sayap dan lainnya yang bisa dipelajari di tanda khusus pesawat namun bagi ibu hamil yang sering membutuhkan ke kamar kecil sebaiknya memilih duduk di seat lorong agar memudahkan saat panggilan alam memanggil. Apalagi perjalanan yang ditempuh lebih dari dua jam. Atau memilih seat dekat dengan jendela untuk kenyamanan abadi sambil menikmati berbagai sajian hiburan yang disediakan tanpa harus terganggu dengan penumpang lainnya yang akan membutuhkan ke kamar kecil juga.

Satu lagi kenyamanan yang ditawarkan di setiap ruang tunggu gate adalah kursi dengan area khusus bertanda priority dengan gambar ibu hamil, lansia, dan berkebutuhan khusus lainnya. Biasanya kursi khusus ini berbentuk sofa yang nyaman yang diberi pembatas berupa tali khusus sebagai pembatas dengan kursi lainnya yang diperuntukkan untuk penumpang lainnya.

priority seat dekat boarding.JPGPriority seat.JPG

So, enjoy your traveling :)

Sort:  

Cieee.. dia bikin pengumuman hamil dengan penuh rasa bangga menikmati fasilitas free😂 percaya lah, menulis bilingual itu lebih menyenangkan😉

bagi2 pengalaman kak, siapa tahu ada yg galau takut traveling saat hamil, kmrn lgsg up, hehe, ke depan semoga bisa bilingual lagi :)

Semoga bisa... kalau sempat, jaga ritme menulis minimal seminggu sekali kalau tak sempat setiap hari. Yg penting berkualitas seperti ini.

siap Miss Coach :)