sumber :http://kaltim.prokal.co/read/news/306686-naik-satu-tingkat-menuju-kota-layak-anak.html
Halo sahabat steemian semua, terkhususya sahabat steemian dari Indonesia. Beberapa hari kedepan saya akan intens membahas mengenai pengarusutamaan gender dan hak anak. Semangat tersebut dilandaskan oleh kepedulian saya terhadap kesetaraan gender dan hak anak. Sahabatku jangan lupa selalu mendukung @steemit.socio sebagai salah satu akun yang membahas fenomena-fenomena dalam masyarakat Indoensia dengan cara memberi perhatian dalam bentuk komentar maupun upvote.
Keadaan anak di Indoensia semakin lama menghadapi fase yang sangat parah. Di mana-mana kita menemukan skandal pornografi yang dilakukan oleh anak-anak. Kasus lainnya yaitu kasus bullying yang melibatkan anak usia sekolah dari tingkat sekolah menegah atas (SMA) bahkan sampai tingkat sekolah dasar (SD). Adapula kasus kejahatan berupa pembunuhan, dan ternyata kasus itu dilakukan oleh anak-anak juga. Tentunya kita sebagai steemian Indonesia harus bisa peka terhadap masalah ini. Kepekaan steemian harus dimulai dengan mempertanyakan mengapa hal ini bisa terjadi, padahal negara ini menggunakan agama sebagai faktor kontrol dalam masyarakat.
Dengan munculnya kasus kejahatan yang melibatkan anak-anak beberapa tahun kebelakang Indonesia melakukan langkah meratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA). Hal tersebut menerangkan bahwa Indonesia berkomitmen dalam menghormati dan memenuhi hak anak (HAM Anak). Komitmen ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan operasionalnya pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Upaya meratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) tentunya sebuah langkah pasti untuk mendorong percepatan pelaksanaan perlindungan anak guna untuk mengurangi tingkat kekerasan yang melibatkan anak sebagai pelaku atau korban .Untuk mentransformasikan hak anak ke dalam proses pembangunan, pemerintah mengembangkan kebijakan Kota Layak Anak. Menciptakan kebijakan yang ramah terhadap anak merupakan sebuah keniscayaan. Tanpa hal yang demikian, bangsa Indonesia akan kehilangan generasi penerus, pelangsung, dan penyempurna gagasan kemerdekaan bangsa. Namun peningkatan kasus kekerasan yang melibatkan anak sungguh membuat semua kalangan prihatin bahkan steemian sekalipun.
Anak tidak dapat dipungkiri merupakan masa depan Bangsa. Anak adalah generasi penerus cita-cita kemerdekaan dan kelangsungan hajat hidup bangsa dan negara. Selain itu, anak merupakan modal pembangunan dan awal kunci kemajuan bangsa di masa depan. Anak-anak terbukti mampu membuat perubahan dan menyelesaikan masalah secara lebih kreatif, sederhana, dan ringkas. Sebagai wujud upaya pemenuhan hak anak, pemerintah harus segera mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) sebagai upaya untuk melindungi anak.
Untuk melindungi anak usaha yang dilakukan oleh pemerintah haruslah dengan mengeluarkan sebuah kebijakan yang berkonsentrasi kepada pemenuhan hak anak. Bentuk dari perlindungan pemerintah terhadap anak yaitu dengan melalui kebijakan perundang-undangan. Bukti nyatanya yaitu pemerintah indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Anak sejak 5 September 1990. Hal ini merupakan komitmen Indonesia dalam menghormati dan memenuhi hak anak. Komitmen ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 B (2), dan operasionalnya pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ada beberapa indikator yang harus dipenuhi pemerintah untuk melaksanakan pemenuhan hak anak supaya dapat dikatakan sebuah negara memilki kepedulian terhadap pemenuhan hak anak yaitu :
- Anak dapat mempengaruhi keputusan terhadap kota.
- Mengapresiasi pendapat mereka tentang kota yang mereka inginkan.
- Demikian pula dengan adanya ruang terbuka hijau (RTH).
- Menerima pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.
- Mendapatkan air minum segar dan mempunyai akses terhadap sanitasi yang baik.
- Aman berjalan di jalan.
- Mempunyai ruang hijau untuk tanaman dan hewan; hidup di lingkungan yang bebas polusi.
- Berperan serta dalam kegiatan budaya dan sosial; anak dapat dilibatkan dalam banyak hal. termasuk dalam kegiatan budaya.
- Dan setiap warga secara seimbang dapat mengakses setiap pelayanan, tanpa memperhatikan suku bangsa, agama, kekayaan, gender, dan kecacatan.
Apabila 10 poin diatas telah dipenuhi oleh pemerintah melalui kebijakan publiknya maka anak-anak yang ada di seluruh dunia akan mendapatkan masa depan yang bahagia terkhususnya anak yang berada di Indonesia.Hal terpenting paling perlu dari perhatian pemerintah Indonesia yaitu dapat membantu anak-anak memilki mental,spritual serta moral yang baik pula.
Salam diskusi
Lindungilah mereka dan buat mereka tertawa dan nyaman bersama kita
Betul bang, mari kita ciptakan generasi indonesia di masa yang akan datang dari rumah kita
sangat bagus...lanjutkan bg...