Sebelas tahun lalu, saya bersama 17 teman jurnalis televisi di Indonesia berkesempatan mengunjungi negeri Amerika Serikat dan belajar jurnalistik. Ada teman dari TVRI, SCTV, Indosiar, RCTI, TPI (sekarang bernama MNCTV), Metro TV, dan freelancer sekitar Agustus 2007 berangkat ke sana, Saya bangga bisa menjadi bagian dari para jurnalis-yang menurut pilihan-yang memiliki kapasitas luar biasa.
Pemilihan 18 jurnalis televisi di Indonesia kaitannya dengan liputan konflik dan keberagaman. Ada empat jurnalis tv dari Aceh mengisi kafilah ke negeri adidaya. Empat dari 18 jurnalis bisa mewarnai rombongan ini adalah satu kebanggaan. Apalagi dua dari kami adalah perempuan. Cut Nurmarita dan Dendy Montgomery mewakili TVRI Aceh, saya koresponden SCTV di Aceh, sedangkan Daspriani Yuli Zamzami-koresponden Indosiar di Serambi Mekkah.
Saya teringat kesempatan menginjak kaki di bumi Amerika sambil menimba ilmu, terutama tentang jurnalistik tv, keberagaman dan resolusi konflik. Saya pikir tuntutlah ilmu hingga ke negeri Amerika bagian dari upaya mengembangkan diri meningkatkan kapastitas jurnalis.
Hayeuu ... cok sineuk
makasih bung @sinardy
bukan negeri cina ya
follow dan vote back ya kak! @channa
Thank you for visit to my blog
good job brother. can't to cut
Thank you for @rezafahlevi and @iswadinasution and @arie.steem
Top marketop
hebat bang. kapan mulainya?