#Ulog. Day 008: Kisah di Balik Yakult

in #ulog6 years ago

Selamat pagi Ulogger dan warga Stemians. Hari ini saya kembali pada Ulog. Hari ke 8 ini saya tak dapat menceritakan yang menarik. Namun saya ingin berbagi sebuah kisah.

Siang tadi cuaca sangat panas di Wilayah Zhongli, Taiwan. Nenek yang saya rawat pun khawatir jika saya pingsan karena dia paham, saya gak betah musim panas. Akhirnya dia memberikan saya sebotol Yakult. Hati ini sempat panas menerimanya, ada sedikit perasaan aneh jauh di dalam hati sana. Ya, karena tidak ada orang yang tahu jika saya phobia Yakult. Oh bukan phobia. Tepatnya 'tidak mau menyentuh' Yakult. Namun nenek yang kujaga memaksa minum, katanya buat kesehatan. Saya pun membuka tutup botol Yakult dan mulai meminum. Tegukan pertama, rasanya sama. Sama seperti 12 tahun yang lalu, dan saya tak mau meneguk lagi. Air mata pun jatuh. Nenek bingung dan mengatakan saya gila karena Yakult enak kok gak mau, dia pun menghabiskan sisa Yakult itu.
20180709_182427-1.jpg

Ini bukan tanpa alasan.
Karena dulu, saya sempat menjadi TKI di Negeri Beton, Hong Kong. Di usia 18 tahun saya harus merawat 4 orang anak, usia 9, 6, 4, 1. Khusus merawat dan menjaga mereka berempat. Mungkin teman yang lain sibuk bermain atau pacaran? Sedangkan saya? Saya di negara orang merawat 4 orang anak. Ini bukan penyesalan atau tidak menerima kenyataan. Tapi sungguh, dulu di usia 18 saya tak paham makna menerima kenyataan.

Dapat 9 bulan bekerja saya kabur. Ya, kabur. Bodoh memang? Tidak benar yang pasti. Namun saya capek, saya lelah dengan kenyataan. Pasar, perumahan, pegunungan, taman, perkampungan saya lewati. Yang ada dalam pikiran saya hanya satu. Mencari keadilan hidup. Sekali lagi. Saya memang bodoh. Namun jiwa muda saya waktu itu tak pernah mau mendengar orang lain. Lima jam berjalan, lapar, lelah. Saya lupa jika dompet pun ketinggalan, di kantong jaket cuma ada 20 dolar Hong Kong. Cukup untuk membeli Yakult saja. Lima botol kecil Yakult pun menemani. Saya terus berjalan sampai pada perkampungan sepi, dan kulihat sudah pukul 10 malam. Dingin, gerimis. Karena saya ingat waktu itu adalah hari raya china atau imlek 2006. Adalah musim dingin.
IMG_20170109_215757.jpg

Saya pun duduk di bangku pinggir taman. Ingat bapak, ibu di rumah. Nangis tanpa air mata, berteriak tanpa suara. Dan lapar? Yakult pun tinggal 1, saya teguk perlahan sambil memanggil ibu. "Bu, anakmu ini harus bagaimana?" Dan tangis pun menjadi.

Mungkin saya tertidur atau pingsan. Entahlah. Ketika bangun, saya sudah ada di sebuah klinik. Ditemani polisi. Takut dipenjara? Pasti. Tapi apa salah saya? Akhirnya mereka bertanya tujuan saya ke mana? Karena yang kuhapal waktu itu nomer telpon rumah bos, akhirnya polisi pun menghubungi Miss Wong, bos saya yang lumayan galak.

Saya pun dijemput. Kembali bekerja dengan sejuta rasa keterpaksaan. Ingin saya memaki diri sendiri. Tapi untuk apa? Ingin saya pun memrotes pada Tuhan. Tapi apa gunanya. Saya pun cukup menjalani. Biar waktu yang membawa pada titik bahagia.

"Kenapa? Palah melamun? Yakult nya gak enak ya?" Nenek yang kujaga membuyarkan lamunanku.
Saya pun dengan tersenyum menjawab tidak apa-apa. Hanya ingat masa lalu.

Dan kini saya paham. Jika semua kedewasaan itu butuh proses. Dan semua yang terjadi pada kehidupan selalu ada hikmah dan pembelajaran. Dan dari masa lalu saya belajar, kenyataan tidak untuk ditinggal pergi, atau dihindari. Namun harus dihadapi dengan kematangan hati dan keikhlasan diri.

Ini adalah #ulog saya hari ini. Terima kasih pada @puncakbukit, @thekitchenfairy dan juga @dynamicsteemian.
JASSY-1.gif
jassy.gif

Taiwan, 09 Juli 2018
@jassy

Sort:  

Semangat mbak e, semoga tempat kerja yang sekarang lebih baik

Terharu Jassy
Membaca kisahnya...

😢😢😢😢😢 jaman ABG ce

Ya Allah 2006 sudh keliling ya?
Mangattt

Iya Mbak. Saya udah tua😃😃😃

Kelihatan paling muda aja

😃😃 duh jadi terharu saya mbak😉😉

Sekarang usia nya brp jessy

Udah tua ce😭😭😭😭😭

Ternyata.... 😔

Gak ada yang tahu hi hi. Baru ini berani post. Gara-gara aroma Yakult masih sama😰😰😭

Trauma. Kenangan yang masih hidup di alam bawah sadar. Kamu kabur terus balik lagi, dapat omelan pastinya...

Posted using Partiko Android

😢😢😢 banget
Dan bertahan

Berapa lama?

Posted using Partiko Android

1 kontrak aja di situ, 2 tahun terus pindah😃😃

Luar biasa..😊

Posted using Partiko Android

Ini true story, @jassy? Keren kalo begitu! Cerita kabur itu...

Iya mas @anomt true story jaman muda dulu he he

Terpoles dari dini. Bersyukur dong. Sekarang pasti lebih tabah dong?

Iya😢😢😢. Udah tua juga malu kalau gak kuat dengan keadaan😉😉

Semoga berbuah cita-cita tercapai

Pegunungan? berarti kerjanya bukan di kota gitu kak?

Kayak kecamatan Dek @sensen13 dekat pantai juga

Tapi galaknya ga sampe terjadi kekerasan fisik kan?

Alhamdulilah gak Mas @permanayogi😊😊😊😊

saya sedih mendengar ceritamu @jassy, sekarang jassy tinggal dimana ?
@jassy aslinya orang mana ?

Asli Jawa @teukurival 😊😊😊

Boleh saya minta kontakmu?

Kalau saya yg mengalami pasti saya jg sudah kabur , malah mungkin kapok ngga mau kerja lagi dan memilih kelaparan di negeri sendiri

Saya salut dgn semangat mbak @jassy & bertahan

Kesabaran akan membuahkan hasil yg menyenangkan pada waktunya

Keep spirit! 💪😊

Terimakasih Mbak @santiintan😥😥