In living the life of this world can be said to have a relatively short duration, so sooner or later every individual soul will surely leave the earth's surface.
But the question is, will we die like a tiger that leaves the fangs, will we die like an elephant that leaves ivory, or we die in vain without something useful that we can leave to others and will be immediately forgotten after we are gone.
Friends, one way that we can always be remembered even though our body has long been lost in this earth is by way of writing.
Call it "Al biruni" a writer who lived around the year 1030.Al biruni write more than 200 scientific papers. Al biruni's scientific works written can reach 13,000 pages far above the work of other scientists even if in join though. The name Al biruni still sounds to this day when his body has long since disappeared it all because Al biruni left a writing that is very meaningful for the development of science. He laid the basic foundation of scientific method exactly like the understanding of modern science.
One of the scholars of Islam also said that
"science is like a game animal if we want science is always with us, then tie him with a strong bond that is by way of writing.
From the word we can understand that the knowledge we have will not be as long as we can remember, whatever our genius, the science will surely disappear. Even if we can remember it is also limited to our lives, then it will disappear too. So to make science to always be with us and can be useful for others even though we have died that is by writing every science we know.
The presence of "steemit" in human life becomes a very appropriate container for writing as well as sharing the knowledge we already have. But one thing to remember in writing, in spreading knowledge we have never once we expect the award of others, because it will only reducing even the spirit that we have in writing when we hope does not materialize. Our task is to write as well as we can, the rewards will come naturally according to our efforts to correct any deficiencies.
This is the reason why I am still able to write now, if from the beginning of my writing, I expect rewards from others. So I am sure I have long stopped writing. I repeated once again the words I quote from my friend @adilvakhri
"task we learn and write as well as we can, the respect of others will come naturally".
So keep spirit and consistency is one thing that is very important to us all in all affairs.
Final word steemian greetings:)
Indonesia
Dalam menjalani kehidupan didunia ini bisa dikatakan memiliki durasi yang relatif singkat,sehingga cepat atau lambat setiap individu jiwa pasti akan meninggalkan permukaan bumi ini.
Namun yang menjadi pertanyaannya,akankah kita mati seperti harimau yang meninggalkan taring,akankah kita mati seperti gajah yang meninggalkan gading,ataupun kita mati sia sia tanpa sesuatu yang bermanfaat yang bisa kita tinggalkan untuk orang lain dan akan langsung dilupakan setelah kita tiada.
Sahabat sekalian,salah satu cara agar kita dapat selalu dikenang sekalipun tubuh kita sudah lama hilang dimuka bumi ini adalah dengan cara menulis.
Sebut saja Al biruni seorang penulis yang hidup disekitaran tahun 1030 masehi.Al biruni menulis lebih dari 200 karya ilmiah.karya karya ilmiah yang ditulis Al biruni bisa mencapai 13.000 halaman jauh di atas karya karya ilmuan lainnya bahkan kalau di gabung sekalipun.Nama Al biruni masih terdengar hingga saat ini padahal tubuhnya sudah lama hilang itu semua karena Al biruni meninggalkan tulisan tulisan yang amat berarti bagi perkembangan sains.Dia meletakkan dasar dasar metode ilmiah persis seperti pengertian sains modern.
Salah seorang ulama islam juga pernah mengatakan
"ilmu itu bagaikan binatang buruan bila kita ingin ilmu selalu bersama kita,maka ikatlah dia dengan ikatan yang kuat yaitu dengan cara menulis.
Dari kata itu dapat kita pahami bahwa ilmu yang kita miliki tidak akan selama bisa kita ingat,sejenius apapun kita,ilmu pasti akan hilang.kalaupun kita bisa mengingatnya itu juga sebatas kehidupan kita,setelah itu akan hilang juga.maka untuk menjadikan ilmu agar selalu bersama kita dan bisa bermanfaat bagi orang lain sekalipun kita telah mati yaitu dengan cara menulis setiap ilmu yang kita ketahui.
Kehadiran steemit didalam kehidupan manusia menjadi wadah yang sangat tepat untuk menulis sekaligus membagikan ilmu yang telah kita miliki.Namun satu hal yang perlu di ingat dalam menulis, dalam menyebarkan ilmu yang kita miliki jangan pernah sekalipun kita mengaharapkan penhargaan dari orang lain,karena itu hanya akan mengurangi bahkan mnghilangkan semangat yang kita miliki dalam menulis disaat yang kita harapkan tidak terwujud.tugas kita adalah menulis dengan sebaik mungkin yang kita bisa,soal penghargaan akan datang dengan sendirinya sesuai dengan usaha kita untuk memperbaiki setiap kekurangan.
Inilah penyebab kenapa hingga saat ini saya masih sanggup menulis,jika dari awal penulisan saya,saya mengharapkan imbalan dari orang lain.maka sungguh dapat dipastikan saya sudah lama berhenti menulis.saya ulang sekali lagi kata kata yang saya kutip dari sahabat saya @adilvakhri
"tugas kita belajar dan menulis sebaik mungkin yang kita bisa,soal penghargaan orang lain itu akan datang dengan sendirinya".
Jadi tetaplah semangat dan konsisten adalah satu hal yang sangat penting bagi kita semua dalam segala urusan.
Akhir kata salam steemian:)
Jadi tetaplah semangat dan konsisten adalah satu hal yang sangat penting bagi kita semua dalam segala urusan.
Saya suka kata-kata ini 👍
Pu tgk adi ujong sagai neubaca hahah😂
Just kidding tgk😅
Mandum kaleuh lon baca
Congratulations @muhammadharwalis: this post has been upvoted by @minnowhelpme!!
This is a free upvote bot, part of the project called @steemrepo , made for you by the witness @yanosh01.
Thanks for being here!!