Tusuk gigi kerap menjadi “benda berharga” setelah mengonsumsi makanan daging. Serat daging biasanya menyelip di antara sela gigi sehingga memerlukan tusuk gigi untuk mengambilnya. Jika sisa makanan yang menyangkut ini tidak diambil, berisiko menjadi sarang bakteri setelah beberapa waktu dibiarkan.
Tapi, tahukah Anda? Ternyata tusuk gigi sudah dikenal semenjak zaman prasejarah. Tepatnya di Mesopotamia, pada tahun 289 sebelum masehi ditemukan terjadi pembunuhan terhadap seorang tiran bernama Agatokles memakai racun yang ditempelkan pada tusuk gigi miliknya. Dari sinilah lantas diketahui bahwa tusuk gigi ternyata menjadi benda kesayangan bangsawan Romawi di zamannya.
Dikutip dari laman Merdeka yang merujuk pada buku Asal-Usul Benda-Benda di Sekitar Kita Tempoe Doeloe hasil goresan Zaenuddin HM, tusuk gigi juga dikenal luas oleh masyarakat Mesopotamia. Dulunya benda ini dibuat dari logam. Sementara itu, tusuk gigi juga dianggap sebagai perhiasan para bangsawan di abad 17. Pasalnya, terdapat tusuk gigi yang diciptakan menggunakan batu mulia nan mahal. Walhasil benda tersebut menjadi penunjuk status sosial dan kekayaan.
Namun popularitas tusuk gigi sebagai barang berharga luntur seiring dengan berjalannya waktu. Banyak orang yang lantas meninggalkannya sebagai perhiasan. Sekarang, benda ini terbuat dari bahan yang cukup murah dan diproduksi massal.
Kami sudah upvote yah..