bang @ziaulhaqid, terimakasih telah singgah ke tulisan saya yang tidak seberapa mana ini :D, dalam tulisan saya di atas saya menggambarkan komplein yang serupa dari beberapa kawan yang kebetulan saya kenal di dunia nyata yang juga pemain steemit malah beberapa diantara meraka sudah di steemit dari pertengahan tahun 2017 lalu. kita tidak bisa membangun sesuatu itu sendiri. baik saya maupun abang, kita gak bisa sendiri jika ingin berkembang. kita butuh sahabat yang lain yang bisa kita diskusi dan menanyakan hal-hal yang tidak kita tau, dengan demikian kita akan bisa melangkah lebih jauh kedepan. Steemit ini sendiri adalah komunitas yang sangat besar tanpa batas negara, ras, agama atau kepercayaan, kebanyakan meraka bergabung dengan satu tujuan, yaitu membangun Steemit ini menjadi platform yang lebih baik lagi. contoh seperti komen bang @levycore, persahabatan lebih penting ketimbang Upvoteyang hanya bersifat materi semata. jika saya ingin kaya saya gak akan menyibukkan diri dengan steemit ini, banyak lahan kosong yang bisa diberdayakan asalkan kita rajin sobat. jika ingin membangun persahabatan maka jangan sungkan untuk datang ke artikel orang lain dan bacalah dengan seksama. kemudia jika itu bermanfaat maka ambil mamfaatnya, manfaat paling kecil jika abang mengunjungi tulisan orang lain yang telah berpengalaman setidaknya abang akan belajar cara orang tersebut menulis. jika abang datang ke blog saya, sangat saya harapkan abang membaca dengan seksama jika berkenan komen lebih baik lagi. karena dengan begitu saya akan bisa langsung mengunjungi tulisan abang, begitu seterusnya dan seterusnya. dengan begitu keakraban kita akan terjalin dengan erata. salam persabahabatan sobat
You are viewing a single comment's thread from:
Terimakasih bang, sangat inspiratif. Semoga saya di steemit mampu Sama tegarnya dengan abang @el-nailul :D