Rumah Sakit Prima Inti Medika PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac khusus tenaga kesehatan untuk tahap perdana di rumah sakit setempat, Rabu (10/2/2021).
Vice President Humas PT PIM, Nasrun mengatakan, Vaksinasi tersebut dilaksanakan sesuai dengan penetapan pemerintah melalui dinas kesehatan Provinsi Aceh. Jumlah tenaga kesehatan yang di vaksin tahap perdana sebanyak 90 orang. Kemudian tahap kedua akan dilaksanakan 14 hari kedepan.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, untuk hari ini 45 orang tenaga kesehatan RS PIM dan Puskesmas Dewantara, besok juga 45, dan diharapkan datang semua untuk mensukseskan vaksinasi ini," katanya.
Menurutnya, yang divaksin hari ini khusus tenaga medis yang sudah terdaftar di dinas kesehatan Kabupaten Aceh Utara dan Provinsi Aceh. Kedepan RS Prima Inti Medika ini juga akan melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi.Direktur Rumah Sakit Prima Inti Medika, dr Muhammad Ahsan sedang di suntik vaksin sinovac.
"Untuk karyawan PIM sendiri kita menunggu perintah dari Kementerian BUMN melalui Pupuk Indonesia selaku pemegang saham di pusat. Kita harapkan dengan vaksinasi ini kita semua terbebas dari covid-19," tutur Nasrun.
Sementara Direktur Rumah Sakit Prima Inti Medika, dr Muhammad Ahsan menyebutkan semua tenaga kesehatan yang ada di RS setempat akan divaksinasi. Tahap pertama pihaknya mendapat 90 Vaksin dari Dinas Kesehatan Aceh, kegiatan tersebut dibagi selama dua hari.
"Tenaga kesehatan, tenaga penunjang itu kita prioritaskan, nanti dilakukan screening terlebih dahulu sebelum divaksin, setelah itu nanti kita lihat apakah layak menerima atau ada kontraindikasi untuk di vaksin," ungkapnya.
Ahsan menjelaskan, sebelum di vaksin, pihaknya menyediakan empat lokasi pelayanan, dari pendaftaran, screening, hingga proses vaksinasi. Namun jika di screening ada kontraindikasi pemberian maka akan diberikan kepada orang lain, dan yang indikasi tersebut akan ditulis di catatan bahwa ada kontraindikasi pemberian.
"Kontraindikasi itu banyak macam, ada penyakit yang sudah lama, ada yang sedang hamil, menyusui, dan pernah kena Covid yang belum melewati tiga bulan,"jelasnya.
Tambahnya, untuk tahap perdana ini, dirinya orang yang pertama divaksin. Dia menyebutkan setelah di vaksin tidak terasa apa-apa, dan sejauh ini belum ada tenaga kesehatan yang menolak.
"Kalau yang menolak tidak ada, karena inikan upaya kita untuk mendukung program pemerintah, terus upaya kita membantu memulihkan atau memutus mata rantai Covid-19. Tentu saja kita membantu, sebagai rumah sakit bagian dari BUMN yang melakukan
skrining Covid yang cukup ketat, tentunya kita mendukung seratus persen upaya untuk melakukan vaksinasi ini," tambah Ahsan