sesukses apapun santri, janganlah melupakan jasa sang guru atau lembaga yang menaunginya. Akan tetapi bila ada suatu kegagalan, maka tidak menisbatkan kegagalan itu selain kepada dirinya sendiri

in #warning7 years ago (edited)

Kesalahan Pertama Makhluq adalah meninggalkan perintah ALLOH, sedangkan kesalahan kedua adalah menerjang larangan ALLOH.

Walaupun keduanya ada kesamaan yaitu berupa pelanggaran, akan tetapi mengapa mempunyai akibat yang bertolak belakang?.

Pada saat ALLOH memerintahkan Para malaikat, dan Iblis yang saat itu berada pada barisan para malaikat untuk bersujud kepada Adam, Para malaikat langsung bersujud, sedangkan Iblis tidak mau tunduk dan bersujud.

ALLOH berfirman:

وإذ قلنا للملائكة اسجدوا لآدم فسجدوا إلا إبليس

Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis.

Alasan tidak bersujud terhadap adam karena salah satu dari dua hal, yaitu sombong, atau tidak termasuk orang yang diperintah untuk sujud, yaitu malaikat Al-‘AALIIN, malaikat yang pandangannya hanya kepada ALLOH semata, tidak ada tugas selain cemburu kepada ALLOH, merakalah malaikat yang tidak terkena perintah bersujud.

ALLOH berfirman:

قال يا إبليس ما منعك أن تسجد لما خلقت بيدي أستكبرت أم كنت من العالين

ALLOH berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang tinggi (Malaikat AALIIN)?".

Jelas bahwa iblis bukan termasuk dari golongan malaikat AALIIN, sehingga tidak dipungkiri kalau ketidak tundukan iblis karena sombong. Hal itu dibuktikan dengan ayat setelahnya:

قال أنا خير منه خلقتني من نار وخلقته من طين

Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".

Lihatlah alasan iblis, Ia menyalahkan ALLOH dalam kesalahannya, karena ALLOH menciptakan dirinya dari api dan menciptakan adam dari tanah. Seolah berkata: Aku tidak mau sujud kepada adam itu kesalahan-MU dalam penciptaan, karena adam dari tanah dan aku dari api, dan orang yang ditunduki seharusnya lebih tinggi dari pada yang tunduk, ENGKAU telah salah memerintahkan aku untuk bersujud kepada yang lebih rendah.

Iblis tidak bertata krama kepada dzat yang menciptakan sehingga ia dilaknat sampai hari pembalasan seperti disebut dalam ayat setelahnya.

قال فاخرج منها فإنك رجيم وإن عليك لعنتي إلى يوم الدين

ALLOH berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".

Sedangkan Pada saat ALLOH melarang Nabi Adam untuk mendekati pohon terlarang, tetapi ia mendekati dan mencicipi buah terlarang, Adam mengakui kesalahannya dan menisbatkan kesalahan yang dikerjakan kepada dirinya, tidak kepada ALLOH. ALLOH berfirman menceritakan doa adam:

قالا ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين

Keduanya (Adam dan Hawa ) berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”

Lihatlah doa adam, Ia menisbatkan kesalahan yang dilakukan kepada dirinya, Walaupun amal perbuatan baik mauapun buruk terjadi karena kehendak dan itu merupakan ciptaan ALLOH. ALLOH berfirman:

والله خلقكم وما تعملون

“Padahal ALLOH-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu."

ALLOH juga berfirman:

ﻭﻣﺎ ﺭﻣﻴﺖ ﺇﺫ ﺭﻣﻴﺖ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﻣﻰ

"Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi ALLOH-lah yang melempar.

Akan tetapi Al-qur’an memberikan pelajaran berupa adab, tata krama dan sopan santun untuk menisbatkan perkara baik dari ALLOH dan perkara jelek timbul karena kesalahan dan dari pribadi makhluq. ALLOH berfirman:

ما أصابك من حسنة فمن الله وما أصابك من سيئة فمن نفسك

“Apa saja kebaikan yang kamu peroleh adalah dari ALLOH, dan apa saja keburukan yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri”.

ALLOH berfirman:

وما أصابكم من مصيبة فبما كسبت أيديكم

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri”.
Akan tetapi walaupun banyak kesalahan yang menimpa tidak membuat putus asa, karena:

ويعفو عن كثير

“Dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”.

23843548_1965468417038920_3092525645613324966_n.jpg

Sort:  

Congratulations @siguantenx! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

foto jadul kie tah..